5 Destinasi Anti-mainstream di Nusantara Ini Bikin Liburan Tetap Seru

JAKARTA - Wabah COVID-19 sedang melanda bumi sejak ditemukan pada akhir 2019. Virus ini menyebar cepat ke berbagai negara seperti Singapura, Thailand, Korea Selatan, Jepang, dan Italia yang kerap menjadi destinasi liburan masyarakat dunia.

Hal ini membuat mereka yang berencana liburan bingung menentukan tempat wisata atau bahkan mengurungkan niat berlibur. Oleh karenanya, tak salah jika Anda menahan diri untuk bepergian ke negara-negara berisiko maupun berlibur ke tempat wisata di dalam negeri yang ramai dikunjungi wisatawan mancanegara.

Namun, kabar baiknya, Indonesia memiliki segudang destinasi wisata anti-mainstream yang tidak kalah menarik untuk dijelajahi. Destinasi-destinasi wisata ini bisa menjadi alternatif untuk membuat liburan Anda tetap seru dan berkesan. (Baca Juga: 15 Alasan untuk Eksplorasi Objek Wisata di Tanah Air)

Berikut beberapa destinasi wisata dalam negeri anti-mainstrem yang bisa menjadi referensi Anda untuk berlibur berdasarkan keterangan resmi yang diterima SINDOnews.

1. Pontianak, Kalimantan Barat



Pontianak merupakan kota yang sangat cocok untuk Anda yang suka berburu kuliner khas daerah. Kota ini menyimpan berbagai menu makanan unik yang wajib dicoba. Salah satunya ce hun tiaw, jajanan es campur ala Pontianak yang disajikan bersama sagu potong plus kacang merah, ketan hitam, mutiara, dan bongko (ati pari).

Kudapan lain yang harus Anda coba selama berada di lokasi yang dijuluki Kota Khatulistiwa itu adalah es krim Angi yang disuguhkan pada batok kelapa, dan secangkir kopi legenda Koh Asiang yang dibuat menggunakan metode Hainan, ditarik-ulur hingga berbuih.

2. Kebumen, Jawa Tengah



Benteng Van Der Wijck merupakan salah satu destinasi wisata yang berada sekitar 19 kilometer dari pusat Kota Kebumen. Benteng peninggalan kolonial Belanda nan unik ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Kebumen juga terkenal dengan Pantai Menganti-nya yang sangat indah dan memiliki air jernih. Pantai tersebut mempunyai pasir putih dan dikelilingi bukit serta tebing alam nan hijau. Membuat Pantai Menganti wajib dikunjungi jika Anda singgah di Kebumen. (Baca Juga: Traveler, Ini Aktivitas Rekomendatif di 5 Destinasi Wisata Superprioritas)

3. Banyuwangi, Jawa Timur



Layaknya di Afrika, Indonesia punya Taman Nasional Baluran yang letaknya di Banyuwangi, Jawa Timur. Bahkan tempat ini mendapat julukan Little Africa in Java karena mirip dengan pemandangan savanna yang ada di Benua Hitam. Kawasan dengan luas sekitar 25.000 hektar ini digunakan khusus untuk melindungi berbagai macam ekosistem flora dan fauna. Belum ke Banyuwangi namanya jika tidak menginjakkan kaki di Taman Nasional Baluran.

Ada satu hal lagi yang seru dari Banyuwangi. Tiap tahun terdapat karnaval yang diselenggarakan di Kabupaten Banyuwangi, yaitu Banyuwangi Ethno Carnival. Festival yang memamerkan busana-busana menarik ini berparade dengan melalui rute sepanjang kurang lebih dua kilometer, dimulai dari Taman Blambangan hingga Kantor Bupati Banyuwangi.

4. Sabang, Aceh



Salah satu kota terujung yang terletak di Pulau Weh, Aceh, ini mempunyai banyak sekali obyek wisata bahari yang pesonanya sangat memikat. Di antaranya terdapat pantai Iboih yang menjadi tujuan utama di Sabang. Pantai ini mempunyai ombak yang tenang dan dapat menjernihkan pikiran setelah menjalani rutinitas yang padat. Jangan lewatkan kesempatan untuk melihat tempat yang dulu menjadi sarang burung walet, yaitu Gua Sarang. Di sini, Anda bisa berenang di lautan yang mempunyai air jernih.

5. Tana Toraja, Sulawesi Selatan



Pesona Indonesia Timur tidak perlu diragukan lagi. Selain wisata laut, di sini Anda bisa menemukan kearifan lokal masyarakat Indonesia Timur dengan budayanya yang kuat dibalut nuansa mistik khas Tana Toraja.

Salah satu destinasi wisata di Toraja Utara yang tidak boleh dilewatkan adalah Desa Kete Kesu, kompleks rumah adat Tana Toraja, yang dikenal dengan nama Tongkonan. Berlokasi di kawasan perbukitan dan persawahan nan cantik, rumah adat ini merupakan persemayaman mayat sebelum akhirnya dikebumikan.

Jika Anda sudah singgah di Tana Toraja, rasanya tidak sah kalau belum menyempatkan diri ke Wisata Londa, kompleks kuburan yang berada di tebing batu besar yang dikelilingi pegunungan. Penempatan mayat di kawasan ini tidak bisa sembarangan karena konon perlu disesuaikan dengan garis keluarga.