Diracik Chef Arnold, Warteg Edho Zell Bagikan Makan Cuma-Cuma

Jum'at, 06 Maret 2020 - 05:05 WIB
Diracik Chef Arnold, Warteg Edho Zell Bagikan Makan Cuma-Cuma
Diracik Chef Arnold, Warteg Edho Zell Bagikan Makan Cuma-Cuma
A A A
JAKARTA - Content creator Edho Pratama atau yang dikenal sebagai Edho Zell menghadirkan Warteg Gratis. Bisnis F&B ini dibangunnya sejak November 2019 dengan tujuan kegiatan sosial. Konsep dari Warteg Gratis sendiri menjual satu menu makanan yang dibuat chef profesional Indonesia, Chef Arnold.

Menariknya, Edho memperbolehkan konsumennya untuk membayar seiklasnya atau bahkan gratis. Didirikannya Warteg Gratis ini pun dilatarbelakangi oleh kisahnya saat SMA dan menjadi anak kost yang sering mendapat bantuan ketika harus berhemat. Berdasarkan hal itulah, Edho ingin kembali memberikan kebaikan kepada mereka yang membutuhkan.

"Waktu di SMA tinggal sendirian di Jakarta. Kiriman orangtua cuma Rp300 ribu. Kalau buat ongkos, sekolah dan makan siang di warteg. Tapi ada yang bantuin tiap malem kasih makanan. Sekarang sudah cukup mapan, pengin pay it forward dengan cara bikin food truck gratis. Keliling pemukiman warga, anak-anak rantau dan yang membutuhkan," papar Edho Zell saat jumpa pers di kawasan SCBD, Jakarta, baru-baru ini.

"Sudah punya van, ada tiga. Modelnya food truck gitu. Kita emang pengin pakai van karena biar anak muda lihatnya keren, difoto masuk sosmed. Makin banyak yang terinspirasi dan meniru. Makan gratis ini memberikan makanan gratis ke mahasiswa perantauan dan anak panti asuhan. Kalau butuh bisa ambil tapi kalau ada uang bisa bayar seiklasnya dan uangnya untuk memberkati yang lain," lanjutnya.

Adapun menu yang dihadirkan bukanlah sembarang makanan. Dibuat langsung Chef Arnold, Warteg Gratis menawarkan menu 4 sehat 5 sempurna yang mencakup nasi, daging, sayur dan telur. Dalam sehari, Warteg Gratis menyediakan 100-200 porsi dan dibagikan setiap hari.

"Chef Arnold yang bikin menunya. Selama untuk kebaikan, dia mau. Akhirnya sampai sekarang masih bantu kita. Gizinya kan sudah dipastikan oleh beliau. Keliling setiap hari. Jogja: Senin - Sabtu; Gresik, Jabodetabek: weekend, karena dapur umum di sini masih minjem orang. Kita riset daerahnya, di mana daerah anak-anak kosan mahasiswa dan anak-anak yang membutuhkan," terangnya.

Untuk dana sendiri, Edho mengungkapkan dirinya mendapatkannya dari perkumpulan Kitabisa.com dan donatur tetap. "Saya juga enggak banyak nyumbang. Awal-awal memang saya pribadi. Dana juga kekumpul dari netizen yang budiman," ujarnya.

Sementara, dibangunnya Warteg Gratis sendiri bertujuan untuk membantu orang-orang yang kurang mampu dan membutuhkan. Lebih lanjut, Edho pun berharap apa yang dilakukannya ini bisa menginspirasi banyak orang untuk juga mau membagi kebaikan pada mereka yang membutuhkan.

"Saya punya impian tiap kota punya Warteg Gratis dan semua bisa terbantu. Harapan mereka terbantu dan ketika mereka jadi seperti saya, bisa melakukan hal yang sama," ucapnya.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5920 seconds (0.1#10.140)