Pamela Bowie Berbagi Pengalaman Jalani Operasi Lasik
A
A
A
JAKARTA - Pamela Bowie menjadikan KMN EyeCare sebagai pilihan untuk operasi Lasik (Laser-Assisted in Situ Keratomileusis). Aktris 26 tahun itu berkaca pada pengalaman rekan sesama artis lain yang sudah merasakan nyamannya melihat tanpa kacamata atau lensa kontak setelah operasi.
Pamela sebelumnya selalu mengenakan kacamata dan lensa kontak secara bergantian, karena matanya minus dan silinder. Bahkan minusnya mencapai 4-5, sementara silindernya 4. Kondisi itu memaksanya menggunakan kacamata atau soft lens setiap hari, terutama ketika berakting di depan kamera. Namun Pamela mengaku tak lagi merasa nyaman harus berkacamata ataupun mengenakan soft lens.
Karier Pamela sebagai pelaku seni peran di depan kamera tentu membutuhkan penampilan prima, termasuk dalam hal penglihatan. Karena itulah dia akhirnya memilih opsi Lasik yang dilakukannya di KMN EyeCare Jakarta Selatan.
Dijadikan pilihan Pamela, KMN EyeCare ternyata memiliki fasilitas yang sangat lengkap dengan teknologi terdepan untuk menangani gangguan mata secara komprehensif. Dokter-dokter di KMN EyeCare pun telah menjalani fellowship di luar negeri pada bidang subspesialisasi masing-masing demi memberikan layanan optimal bagi pasien.
Pamela mengatakan bahwa melakukan Lasik di KMN EyeCare karena mengetahui pengalaman rekan-rekannya seprofesinya, seperti Kevin Julio dan Yuki Kato. Mereka juga pernah menjalani Lasik di KMN EyeCare untuk mengatasi masalah mata yang serupa dengan yang dialami Pamela. "Teman-teman aku banyak yang Lasik di sini juga, jadi aku percaya dengan KMN EyeCare," tandasnya.
Pamela sama sekali tak tahu apa itu Lasik, sebelum diberi informasi teman-temannya itu. Tindakan prosedur Lasik terhadap Pamela pun cuma berlangsung sekitar 20 menit. Begitu semua tahap selesai, dia mengaku sangat terkejut mengetahui perubahan drastis pada penglihatannya. "Aku terkejut banget, langsung bisa melihat jelas jam berapa saat itu. Happy banget!" tegas Pamela.
Dia juga merasa puas atas pelayanan Lasik di KMN EyeCare. Sebagai pasien, dia dibuat senyaman mungkin, dari mulai pendaftaran hingga prosedur Lasik selesai. "Begitu pasien masuk itu di-treat senyaman mungkin. Perawatnya juga ramah-ramah banget," ujarnya.
Menurut Pamela, pelayanan yang membuat pasien bisa merasa rilaks dari KMN EyeCare tersebut sangat penting. Demikian pula hasil dari Lasik yang dia rasakan manfaatnya kini. "Besoknya sudah bisa pergi ke mal tanpa perlu pusing-pusing cari kacamata," pungkasnya.
Pamela sebelumnya selalu mengenakan kacamata dan lensa kontak secara bergantian, karena matanya minus dan silinder. Bahkan minusnya mencapai 4-5, sementara silindernya 4. Kondisi itu memaksanya menggunakan kacamata atau soft lens setiap hari, terutama ketika berakting di depan kamera. Namun Pamela mengaku tak lagi merasa nyaman harus berkacamata ataupun mengenakan soft lens.
Karier Pamela sebagai pelaku seni peran di depan kamera tentu membutuhkan penampilan prima, termasuk dalam hal penglihatan. Karena itulah dia akhirnya memilih opsi Lasik yang dilakukannya di KMN EyeCare Jakarta Selatan.
Dijadikan pilihan Pamela, KMN EyeCare ternyata memiliki fasilitas yang sangat lengkap dengan teknologi terdepan untuk menangani gangguan mata secara komprehensif. Dokter-dokter di KMN EyeCare pun telah menjalani fellowship di luar negeri pada bidang subspesialisasi masing-masing demi memberikan layanan optimal bagi pasien.
Pamela mengatakan bahwa melakukan Lasik di KMN EyeCare karena mengetahui pengalaman rekan-rekannya seprofesinya, seperti Kevin Julio dan Yuki Kato. Mereka juga pernah menjalani Lasik di KMN EyeCare untuk mengatasi masalah mata yang serupa dengan yang dialami Pamela. "Teman-teman aku banyak yang Lasik di sini juga, jadi aku percaya dengan KMN EyeCare," tandasnya.
Pamela sama sekali tak tahu apa itu Lasik, sebelum diberi informasi teman-temannya itu. Tindakan prosedur Lasik terhadap Pamela pun cuma berlangsung sekitar 20 menit. Begitu semua tahap selesai, dia mengaku sangat terkejut mengetahui perubahan drastis pada penglihatannya. "Aku terkejut banget, langsung bisa melihat jelas jam berapa saat itu. Happy banget!" tegas Pamela.
Dia juga merasa puas atas pelayanan Lasik di KMN EyeCare. Sebagai pasien, dia dibuat senyaman mungkin, dari mulai pendaftaran hingga prosedur Lasik selesai. "Begitu pasien masuk itu di-treat senyaman mungkin. Perawatnya juga ramah-ramah banget," ujarnya.
Menurut Pamela, pelayanan yang membuat pasien bisa merasa rilaks dari KMN EyeCare tersebut sangat penting. Demikian pula hasil dari Lasik yang dia rasakan manfaatnya kini. "Besoknya sudah bisa pergi ke mal tanpa perlu pusing-pusing cari kacamata," pungkasnya.
(nug)