Berkunjung ke London, d'Masiv Rampungkan Album The Best di Abbey Road
A
A
A
JAKARTA - Grup band d'Masiv tak pernah lelah untuk terus berkarya, baik dalam bentuk single maupun album. Rencananya tahun ini mereka akan segera merilis album The Best dan full album baru serta lagu berbahasa Inggris perdana dalam karier mereka.
Wabah virus corona baru atau Covid-19 yang melanda dunia, termasuk Indonesia membuat banyak kegiatan yang ditunda maupun dibatalkan, tak terkecuali konser musik. Banyaknya penundaan atau pembatalan itu di satu sisi memberikan hal yang positif buat d'Masiv. Ya, dari situ, Rian Ekky Pradipta dkk memiliki kesempatan untuk kembali fokus merampungkan sejumlah proyek mereka.
Salah satu proyek yang menjadi bagian 17 tahun perjalanan karier mereka adalah album The Best yang diberi tajuk d'Masiv 17 Anniversary Live at Abbey Road yang akan dirilis dalam bentuk CD, DVD dan vinyl. Rian pun mengungkapkan rasa bangga dan senang bisa mendapatkan kesempatan untuk rekaman di studio musik bersejarah di Inggris yang pernah digunakan band legendaris dunia macam The Beatles, Led Zepellin dan lainnya.
"Pastinya pengalaman kita rekaman live di Abbey Road selama 1 shift 10 jam tak terlupakan. Membawakan 20 lagu sekaligus itu tentu gila dan ajaib juga karena kita bisa selesaikan dalan 1 hari dengan kualitas sound yang gila dan tentu kesempatan ini kayak mimpi jadi kenyataan buat kita, yang bisa menyuguhkan materi The Best dari album pertama sampai keenam yang rencananya akan dirilis sesudah lebaran," ungkap sang vokalis, Rian saat dihubungi, Kamis (19/3).
Rian mengungkapkan, rekaman di Abbey Road merupakan momen bersejarah sekaligus pembuktian untuk d'Masiv bahwa mereka bisa tampil oke ketika live recording. "Saat rekaman kemarin di Abbey Road itu kita live, main apa adanya, enggak ada pengulangan dan enggak ada manipulasi dari penampilan kita. Nanti hasilnya di album The Best. Makanya persiapan kita di Indonesia matang banget, tinggal cari sound-nya saja," papar Rian.
Sementara itu, gitaris d'Masiv, Nurul Damar Ramadan mengatakan, untuk materi album The Best sudah beres. Proses mixing dioperatori Denny Chasmala dan mastering dilakukan di Abbey Road. Dengan demikian, album The Best itu hanya menunggu pembuatan cover dan beberapa yang tersisa lainnya.
Menurutnya, d'Masiv berkesempatan rekaman di Abbey Road, karena saat itu bersamaan dengan undangan Kementerian Pariwisata tampil di acara Wonderful Indonesia serta dua aktivitas manggung lain di London. Bersamaan dengan jadwal tersebut, mereka pun telah persiapan materi lagu dari album pertama sampai keenam.
"Kebetulan ada kesempatan, akhirnya rekaman di sana. Kalau keluarkan single atau album, sayang kayaknya, sudah cukup keluarkan album The Best yang materinya dari album pertama sampai keenam, ada 20 lagu dengan format akustik dan elektrik. Pasti semua live, semua beda lagu, kalau Massiver tahu, karena itu lagu super hits d'Masiv, cuma ada perbedaan musik kita main live kalau ada salah enggak berubah," tutur gitaris yang akrab disapa Rama itu.
Wabah virus corona baru atau Covid-19 yang melanda dunia, termasuk Indonesia membuat banyak kegiatan yang ditunda maupun dibatalkan, tak terkecuali konser musik. Banyaknya penundaan atau pembatalan itu di satu sisi memberikan hal yang positif buat d'Masiv. Ya, dari situ, Rian Ekky Pradipta dkk memiliki kesempatan untuk kembali fokus merampungkan sejumlah proyek mereka.
Salah satu proyek yang menjadi bagian 17 tahun perjalanan karier mereka adalah album The Best yang diberi tajuk d'Masiv 17 Anniversary Live at Abbey Road yang akan dirilis dalam bentuk CD, DVD dan vinyl. Rian pun mengungkapkan rasa bangga dan senang bisa mendapatkan kesempatan untuk rekaman di studio musik bersejarah di Inggris yang pernah digunakan band legendaris dunia macam The Beatles, Led Zepellin dan lainnya.
"Pastinya pengalaman kita rekaman live di Abbey Road selama 1 shift 10 jam tak terlupakan. Membawakan 20 lagu sekaligus itu tentu gila dan ajaib juga karena kita bisa selesaikan dalan 1 hari dengan kualitas sound yang gila dan tentu kesempatan ini kayak mimpi jadi kenyataan buat kita, yang bisa menyuguhkan materi The Best dari album pertama sampai keenam yang rencananya akan dirilis sesudah lebaran," ungkap sang vokalis, Rian saat dihubungi, Kamis (19/3).
Rian mengungkapkan, rekaman di Abbey Road merupakan momen bersejarah sekaligus pembuktian untuk d'Masiv bahwa mereka bisa tampil oke ketika live recording. "Saat rekaman kemarin di Abbey Road itu kita live, main apa adanya, enggak ada pengulangan dan enggak ada manipulasi dari penampilan kita. Nanti hasilnya di album The Best. Makanya persiapan kita di Indonesia matang banget, tinggal cari sound-nya saja," papar Rian.
Sementara itu, gitaris d'Masiv, Nurul Damar Ramadan mengatakan, untuk materi album The Best sudah beres. Proses mixing dioperatori Denny Chasmala dan mastering dilakukan di Abbey Road. Dengan demikian, album The Best itu hanya menunggu pembuatan cover dan beberapa yang tersisa lainnya.
Menurutnya, d'Masiv berkesempatan rekaman di Abbey Road, karena saat itu bersamaan dengan undangan Kementerian Pariwisata tampil di acara Wonderful Indonesia serta dua aktivitas manggung lain di London. Bersamaan dengan jadwal tersebut, mereka pun telah persiapan materi lagu dari album pertama sampai keenam.
"Kebetulan ada kesempatan, akhirnya rekaman di sana. Kalau keluarkan single atau album, sayang kayaknya, sudah cukup keluarkan album The Best yang materinya dari album pertama sampai keenam, ada 20 lagu dengan format akustik dan elektrik. Pasti semua live, semua beda lagu, kalau Massiver tahu, karena itu lagu super hits d'Masiv, cuma ada perbedaan musik kita main live kalau ada salah enggak berubah," tutur gitaris yang akrab disapa Rama itu.
(nug)