Saat Terinfeksi Virus Hanta, Begini Gejalanya

Rabu, 25 Maret 2020 - 11:11 WIB
Saat Terinfeksi Virus...
Saat Terinfeksi Virus Hanta, Begini Gejalanya
A A A
JAKARTA - Seseorang dari Provinsi Yunnan, China, dilaporkan meninggal dunia ketika dalam perjalanan kembali ke Provinsi Shandong untuk bekerja dengan bus sewaan pada Senin (23/3). Dia dinyatakan positif terinfeksi hantavirus atau virus hanta. Kemudian, 32 orang yang ada di dalam bus tersebut saat ini juga sedang menjalani tes.

Informasi ini pertama kali dibagikan oleh Global Times, sebuah surat kabar berbahasa Inggris yang dikelola pemerintah China melalui unggahan di media sosial Twitter. Akibat unggahan tersebut, hantavirus menjadi trending topik dan telah dibagikan lebih dari 6.000 kali.

Namun, hantavirus bukanlah virus baru dan telah menginfeksi manusia selama beberapa dekade. Beberapa orang menyebutnya virus baru, padahal tidak demikian faktanya.

Pusat Informasi Bioteknologi Nasional (NCBI) Amerika Serikat dalam sebuah jurnal menulis bahwa saat ini, genus hantavirus mencakup lebih dari 21 spesies.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) melalui website-nya, hantavirus adalah keluarga virus yang menyebar terutama melalui tikus dan dapat menyebabkan berbagai sindrom penyakit pada orang di seluruh dunia.

Di Amerika, hantavirus dikenal sebagai hantavirus dunia baru dan dapat menyebabkan sindrom paru hantavirus atau hantavirus pulmonary syndrome (HPS). Hantavirus lain yang dikenal sebagai hantavirus dunia lama, kebanyakan ditemukan di Eropa dan Asia serta dapat menyebabkan demam berdarah dengan sindrom ginjal atau hemorrhagic fever with renal syndrome (HFRS).

Virus ini memiliki beberapa gejala yang harus diketahui. Jika seseorang terkena HPS, ia akan merasa sakit satu hingga lima minggu setelah berada di sekitar tikus atau tikus yang membawa hantavirus. Pada awalnya orang dengan HPS akan mengalami gejala sakit umum seperti demam otot yang parah dan pegal-pegal.

Dikutip dari laman India Today, setelah beberapa hari terpapar virus, pasien bakal kesulitan bernapas. Terkadang pasien mengalami sakit kepala, pusing, kedinginan, mual, muntah, diare, dan sakit perut. Namun, biasanya pasien hantavirus tidak mengalami pilek, sakit tenggorokan, ataupun ruam.
(tsa)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7743 seconds (0.1#10.140)