Microwave Bisa Bunuh Kuman pada Sponge. Bagaimana dengan Benda Lain?
A
A
A
JAKARTA - Di tengah pandemi COVID-19, banyak orang semakin aware bahwa kuman bertebaran di mana-mana, termasuk pada peralatan rumah tangga. Efek baiknya, mereka jadi semakin peduli pada kebersihan dan mencari semua cara demi bisa membasmi mikroba yang menjadi sumber penyakit itu.
Salah satunya lewat pemanasan di microwave. Ya, sebuah penelitian di Amerika memang pernah mengungkap hal tersebut. Dijelaskan bahwa oven microwave menghasilkan gelombang frekuensi radio yang membuat molekul air dalam sebuah obyek bergetar. Getaran ini menyebabkan friksi yang membuat obyek memanas sesuai tinggi temperatur hingga mampu membunuh kuman.
Itulah yang menjadi alasan mengapa microwave terkadang digunakan untuk membasmi kuman pada sejumlah peralatan rumah tangga seperti sponge yang memang sangat rentan menjadi sarang virus dan bakteri. Tak hanya itu, penelitian juga telah menemukan fakta tentang apakah microwave mampu secara efektif membunuh kuman pada sponge dan bahkan pada makanan. Berikut ulasan yang perlu Anda tahu.
Microwave Bisa Membunuh Kuman pada Sponge
Menurut institusi kesehatan masyarakat Amerika Serikat (AS), Centers for Disease Control and Prevention (CDC), microwave yang biasa digunakan di rumah (2.45 GHz) mampu membunuh beberapa tipe virus dan bakteri dalam waktu 60 detik hingga 5 menit, meskipun kemampuan membasmi kuman pada microwave yang bertemperatur lebih tinggi akan lebih baik.
Sebuah penelitian yang dilakukan pada 2006 menemukan, memanaskan sponge pada microwave dengan tenaga penuh (100%) mampu membunuh 99% bakteri dalam 1-2 menit. Penelitian ini juga menyimpulkan bahwa butuh waktu 30 detik untuk membasmi e. coli, bakteri yang umum ditemukan pada kasus keracunan makanan.
Biro perlindungan lingkungan AS, Environmental Protection Agency (EPA) juga merekomendasian hal yang serupa. EPA menyarankan kita untuk membahasi sponge dan me-microwaving sponge tersebut setiap hari selama dua menit. Pastikan sponge itu basah sehingga tidak memicu api, juga tak mengandung unsur metal sehingga tidak sampai merusak microwave. Anda harus pula memperhatikan sponge ini selama dipanaskan agar tidak sampai meleleh atau memicu api saat airnya sudah mengering.
Di sisi lain, sebuah studi tahun 2017 menemukan bahwa walaupun proses microwaving mampu membunuh bakteri pada sponge, namun sebagian kuman yang tak mati malah akan membangun resistensi. Lalu, peneliti pun merekomendasikan hal lain. Yaitu agar kita mengganti sponge secara berkala supaya tetap terjamin kebersihannya.
"Walau microwave tak bisa menjadi pembasmi kuman yang terbaik, namun secara umum alat ini tetap efektif membunuh kuman pada alat rumah tangga seperti sponge," kata Tim Landers, ahli penyakit infeksi dari Ohio State University College of Nursing, seperti dikutip dari laman Insider.com.
Microwave Tak Selalu Efektif Membunuh Kuman
Sedikit berbeda dengan Landers, ahli kesehatan masyarakat lain malah berpendapat agar kita tidak menggunakan sponge untuk membersihkan barang. D.T. Simmons, seorang manajer operasional Florida Department of Health di Franklin & Gulf County mengatakan, sponge bukanlah media pembersih yang ideal. "Sebab, benda tersebut justru akan menjadi sarang dan wadah berkembang biak mikroba," ujarnya.
Simmons tak setuju pada anggapan bahwa microwave bisa mensterilkan sponge atau makanan karena alat ini tidak sepenuhnya mampu memanaskan obyek. Apalagi pada makanan berjenis frozen meal. Ketika dipanaskan, bagian tengahnya sering kali masih terasa dingin. Itu artinya panas microwave belum cukup untuk mematikan semua kuman.
Guna memastikan microwave Anda sudah berhasil membunuh mikroba jahat, gunakan termometer untuk mencari tahu kalau hawa panas sudah meresap rata pada makanan beku itu. Ambil contoh, e. coli baru akan mati pada suhu 160 derajat fahrenheit. Anda sebaiknya juga memutar dan membalik makanan beku di microwave agar panasnya terserap rata.
Meski demikian, Landers maupun Simmons sama-sama memberi saran, ketimbang memakai microwave, lebih baik rendam sponge atau alat rumah tangga lainnya menggunakan produk pemutih cair. "Produk itu lebih efektif membunuh segala jenis virus, termasuk corona," tandas Landers.
Landers juga mengingatkan agar kita secara teratur membersihkan permukaan atau barang yang mungkin menjadi sarang kuman seperti engsel pintu, keyboard, dan rak. Gunakan produk pemutih cair, alkohol 70%, atau jenis disinfektan lain yang sudah terdaftar di otoritas kesehatan.
Salah satunya lewat pemanasan di microwave. Ya, sebuah penelitian di Amerika memang pernah mengungkap hal tersebut. Dijelaskan bahwa oven microwave menghasilkan gelombang frekuensi radio yang membuat molekul air dalam sebuah obyek bergetar. Getaran ini menyebabkan friksi yang membuat obyek memanas sesuai tinggi temperatur hingga mampu membunuh kuman.
Itulah yang menjadi alasan mengapa microwave terkadang digunakan untuk membasmi kuman pada sejumlah peralatan rumah tangga seperti sponge yang memang sangat rentan menjadi sarang virus dan bakteri. Tak hanya itu, penelitian juga telah menemukan fakta tentang apakah microwave mampu secara efektif membunuh kuman pada sponge dan bahkan pada makanan. Berikut ulasan yang perlu Anda tahu.
Microwave Bisa Membunuh Kuman pada Sponge
Menurut institusi kesehatan masyarakat Amerika Serikat (AS), Centers for Disease Control and Prevention (CDC), microwave yang biasa digunakan di rumah (2.45 GHz) mampu membunuh beberapa tipe virus dan bakteri dalam waktu 60 detik hingga 5 menit, meskipun kemampuan membasmi kuman pada microwave yang bertemperatur lebih tinggi akan lebih baik.
Sebuah penelitian yang dilakukan pada 2006 menemukan, memanaskan sponge pada microwave dengan tenaga penuh (100%) mampu membunuh 99% bakteri dalam 1-2 menit. Penelitian ini juga menyimpulkan bahwa butuh waktu 30 detik untuk membasmi e. coli, bakteri yang umum ditemukan pada kasus keracunan makanan.
Biro perlindungan lingkungan AS, Environmental Protection Agency (EPA) juga merekomendasian hal yang serupa. EPA menyarankan kita untuk membahasi sponge dan me-microwaving sponge tersebut setiap hari selama dua menit. Pastikan sponge itu basah sehingga tidak memicu api, juga tak mengandung unsur metal sehingga tidak sampai merusak microwave. Anda harus pula memperhatikan sponge ini selama dipanaskan agar tidak sampai meleleh atau memicu api saat airnya sudah mengering.
Di sisi lain, sebuah studi tahun 2017 menemukan bahwa walaupun proses microwaving mampu membunuh bakteri pada sponge, namun sebagian kuman yang tak mati malah akan membangun resistensi. Lalu, peneliti pun merekomendasikan hal lain. Yaitu agar kita mengganti sponge secara berkala supaya tetap terjamin kebersihannya.
"Walau microwave tak bisa menjadi pembasmi kuman yang terbaik, namun secara umum alat ini tetap efektif membunuh kuman pada alat rumah tangga seperti sponge," kata Tim Landers, ahli penyakit infeksi dari Ohio State University College of Nursing, seperti dikutip dari laman Insider.com.
Microwave Tak Selalu Efektif Membunuh Kuman
Sedikit berbeda dengan Landers, ahli kesehatan masyarakat lain malah berpendapat agar kita tidak menggunakan sponge untuk membersihkan barang. D.T. Simmons, seorang manajer operasional Florida Department of Health di Franklin & Gulf County mengatakan, sponge bukanlah media pembersih yang ideal. "Sebab, benda tersebut justru akan menjadi sarang dan wadah berkembang biak mikroba," ujarnya.
Simmons tak setuju pada anggapan bahwa microwave bisa mensterilkan sponge atau makanan karena alat ini tidak sepenuhnya mampu memanaskan obyek. Apalagi pada makanan berjenis frozen meal. Ketika dipanaskan, bagian tengahnya sering kali masih terasa dingin. Itu artinya panas microwave belum cukup untuk mematikan semua kuman.
Guna memastikan microwave Anda sudah berhasil membunuh mikroba jahat, gunakan termometer untuk mencari tahu kalau hawa panas sudah meresap rata pada makanan beku itu. Ambil contoh, e. coli baru akan mati pada suhu 160 derajat fahrenheit. Anda sebaiknya juga memutar dan membalik makanan beku di microwave agar panasnya terserap rata.
Meski demikian, Landers maupun Simmons sama-sama memberi saran, ketimbang memakai microwave, lebih baik rendam sponge atau alat rumah tangga lainnya menggunakan produk pemutih cair. "Produk itu lebih efektif membunuh segala jenis virus, termasuk corona," tandas Landers.
Landers juga mengingatkan agar kita secara teratur membersihkan permukaan atau barang yang mungkin menjadi sarang kuman seperti engsel pintu, keyboard, dan rak. Gunakan produk pemutih cair, alkohol 70%, atau jenis disinfektan lain yang sudah terdaftar di otoritas kesehatan.
(tsa)