Naglfar Perkenalkan Video Klip Kedua Vortex of Negativity
A
A
A
UMEA - Naglfar tampaknya tak mau menunggu lama untuk kembali menghadirkan video klip untuk album barunya yang bertajuk Cerecloth. Setelah menghadirkan video musik single berjudul Cerecloth pada awal Maret lalu, band nihilis black metal asal Umea, Swedia itu menyajikan video klip kedua Vortex of Negativity beberapa hari lalu.
(Baca juga: Kembali Digandeng Century Media, Naglfar Segera Rilis Cerecloth )
Sebagaimana video klip pertama untuk album ketujuhnya nanti, Naglfar kembali menggandeng rumah produksi Arevarn Film, yang juga berasal dari Umea, dalam penggarapan video klip Vortex of Negativity.
"Ini dia: Video kedua kami, Vortex of Negativity dari album kami yang akan datang, Cerecloth. Sekali lagi kami bekerja dengan Arevarn Films untuk memvisualisasikan kiamat, dan kami sangat senang akhirnya bisa membagikannya denganmua," tulis Naglfar dalam pernyataannya seperti dikutip Brave Words.
Dalam fans page Facebook resminya, Naglfar juga memberitahukan bahwa single Vortex of Negativity sudah bisa dinikmati di seluruh platform musik digital, termasuk Spotify.
Sementara itu, selain Cerecloth dan Vortex of Negativity, album Cerecloth akan berisi tujuh lagu lainnya yakni Horns, Like Poison for The Soul, Cry of The Serafim, The Dagger In Creation, A Sanguine Tide Unleashed, Necronaut, dan Last Breath Of Yggdrasil.
Grup band yang kini beranggotakan Kristoffer "Wrath" Olivius (vokal), Andreas Nilsson (gitar), Marcus "Vargher" Norman (gitar, bass, kibor), dan dibantu Dirk Verbeuren (drum) ini menyebutkan, album Cerecloth direkam dan di-mixing Marcus Norman di Wolf's Lair Studio, sedangkan proses mastering dilakukan Dan Swano di Unisound.
Album yang akan diluncurkan pada 8 Mei mendatang itu juga menandai perpanjangan kerjasama Naglfar dengan label Century Media Records. Melalui album Cerecloth, Naglfar ingin kembali menunjukkan taringnya, setelah delapan tahun absen meluncurkan album. Kali terakhir, Naglfar di bawah bendera Century Media Records merilis album Teras pada 2012.
Sebelum merilis Cerecloth, Naglfar telah meluncurkan enam album, yakni Vittra (1995) –edisi remastered (2002), Diabolical (1998), Sheol (2003), Pariah (2005), Harvest (2007) –limited edition with DVD (2011), dan Teras (2012).
(Baca juga: Kembali Digandeng Century Media, Naglfar Segera Rilis Cerecloth )
Sebagaimana video klip pertama untuk album ketujuhnya nanti, Naglfar kembali menggandeng rumah produksi Arevarn Film, yang juga berasal dari Umea, dalam penggarapan video klip Vortex of Negativity.
"Ini dia: Video kedua kami, Vortex of Negativity dari album kami yang akan datang, Cerecloth. Sekali lagi kami bekerja dengan Arevarn Films untuk memvisualisasikan kiamat, dan kami sangat senang akhirnya bisa membagikannya denganmua," tulis Naglfar dalam pernyataannya seperti dikutip Brave Words.
Dalam fans page Facebook resminya, Naglfar juga memberitahukan bahwa single Vortex of Negativity sudah bisa dinikmati di seluruh platform musik digital, termasuk Spotify.
Sementara itu, selain Cerecloth dan Vortex of Negativity, album Cerecloth akan berisi tujuh lagu lainnya yakni Horns, Like Poison for The Soul, Cry of The Serafim, The Dagger In Creation, A Sanguine Tide Unleashed, Necronaut, dan Last Breath Of Yggdrasil.
Grup band yang kini beranggotakan Kristoffer "Wrath" Olivius (vokal), Andreas Nilsson (gitar), Marcus "Vargher" Norman (gitar, bass, kibor), dan dibantu Dirk Verbeuren (drum) ini menyebutkan, album Cerecloth direkam dan di-mixing Marcus Norman di Wolf's Lair Studio, sedangkan proses mastering dilakukan Dan Swano di Unisound.
Album yang akan diluncurkan pada 8 Mei mendatang itu juga menandai perpanjangan kerjasama Naglfar dengan label Century Media Records. Melalui album Cerecloth, Naglfar ingin kembali menunjukkan taringnya, setelah delapan tahun absen meluncurkan album. Kali terakhir, Naglfar di bawah bendera Century Media Records merilis album Teras pada 2012.
Sebelum merilis Cerecloth, Naglfar telah meluncurkan enam album, yakni Vittra (1995) –edisi remastered (2002), Diabolical (1998), Sheol (2003), Pariah (2005), Harvest (2007) –limited edition with DVD (2011), dan Teras (2012).
(nug)