Yovie Widianto Semangati Tim Medis Berjuang Lawan Corona

Selasa, 07 April 2020 - 20:41 WIB
Yovie Widianto Semangati Tim Medis Berjuang Lawan Corona
Yovie Widianto Semangati Tim Medis Berjuang Lawan Corona
A A A
JAKARTA - Banyak cara bisa dilakukan untuk bersama-sama melawan pandemi COVID-19. Dengan menciptakan lagu seperti yang dilakukan Yovie Widianto, misalnya. Ia membuat lagu itu untuk membangkitkan semangat kebersamaan masyarakat Indonesia dalam menghadapi pandemi global tersebut.

Yovie menjadi salah satu musisi yang tergerak membuahkan karya di tengah wabah COVID-19. Lewat produksi Yovie Widianto Music Factory (YWMF), akhirnya terciptalah lagu berjudul "Teguhkan Hati Indonesia". Lagu ini dinyanyikan oleh Revo Marty, Meita, Yasmin, Dody Is, dan Yunika. Untuk menggubah lagu, Yovie mengajak Haris Pranowo. Sementara liriknya, Yovie percayakan pembuatannya kepada tangan dingin Febrian Nindyo Purbowiseso.

“Teguhkan Hati merupakan kerjasama musisi yang tergerak dalam cinta, harapan, dan doa agar kita semua menguatkan jiwa raga serta meneguhkan hati agar bisa menghadapi cobaan ini. Semoga Allah membebaskan kita dari COVID-19 dan semua senantiasa sehat. Disegerakan kepulihan, kesejahteraan, dan kebahagiaan di negeri kita,” kata Yovie kepada SINDOmedia.

Tak lupa, Yovie menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak, terutama tim medis yang menjadi garda terdepan dalam penanganan virus corona.

“Terima kasih tak terhingga kepada dokter, tenaga medis, dan sukarelawan dalam melawan COVID-19 ini. Anda semua pahlawan kami. Terima kasih kepada BNPB dan semua stasiun TV, rekan pers serta media yang ikut menyebarkan pesan baik sekaligus menyemangati kita lewat media sosial agar sama-sama melawan COVID-19 ini,” tuturnya.

Sama seperti warga lain, Yovie pun kini tengah menjalankan gerakan di rumah saja. Sejumlah kegiatan rutin keluarga di luar rumah dipangkas, termasuk belanja ke pasar swalayan. “Biasanya sebelum Jumatan saya jadi supir buat mbak belanja. Tapi, sekarang kehilangan kerjaan rutin,” ujar Yovie.

Musisi kelahiran Bandung, 21 Januari 1968 ini juga sempat menyampaikan keluhan melalui media sosialnya soal tukang sayur yang jarang lewat di depan rumah sejak virus corona mewabah. “Makan tempe, tahu, kecap manis, sama kerupuk juga nggak apa-apa kok. Cinta sudah lewat, tukang sayur jarang lewat,” ujar ayah Arsy Widianto itu, sembari membubuhkan emotikon muka tertunduk.
(tsa)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3221 seconds (0.1#10.140)