Prestasi Internasional

Sabtu, 25 Oktober 2014 - 11:22 WIB
Prestasi Internasional
Prestasi Internasional
A A A
KIPRAH Adipati Dolken dalam dunia seni peran terus menuai prestasi membanggakan. Salah satu penghargaan yang baru diterimanya, Appreciation Award di ajang Bali International Film Festival (Balinale) 2014.

Pemeran Keenan dalam film Perahu Kertas ini tidak menyangka bisa mendapat apresiasi dunia internasional dengan menerima piala dari Deborah Gabinetti, Director Balinale 2014.

Pada ajang yang berlangsung di The Stones Hotel, Kuta, Bali, Sabtu (18/10), Adipati datang dalam kapasitasnya sebagai bintang film Slank Nggak Ada Matinya, salah satu film yang diputar di ajang tahunan tersebut. Dia pun tidak berfikir untuk bisa menggenggam penghargaan.

Namun, terpilihnya Adipati sebagai peraih penghargaan di ajang Balinale 2014 ini bisa dikatakan menjadi satusatunya sineas Indonesia yang sukses membawa penghargaan internasional tersebut.

Aktor muda bertalenta kelahiran Jakarta, 19 Agustus 1991 ini mengaku, penghargaan yang diterimanya itu membuatnya semakin terpacu untuk berakting lebih baik lagi. "Setiap penghargaan, apa pun itu adalah bentuk apresiasi. Apresiasi itu bisa dari jumlah penonton atau piala seperti ini," tuturnya. Hadirnya Balinale di Indonesia ini juga memberi kesempatan kepada sineas muda Tanah Air, terutama para sutradara muda pendatang baru untuk mempertontonkan karya mereka melalui festival-festival film internasional.

Melalui tema "Focos Of Woman", festival ini mendatangkan tokoh penting perempuan dari industri film Hollywood, seperti Jill Gwen Braginets yang merupakan Senior Vice President of Finance and Operations di Fox Searchlight Pictures ( 12 Years A Slave, Slumdog Milionare, dan Black Swan ).

Sementara karya film dari penjuru dunia yang ditayangkan, seperti Manto Acuifero (Meksiko), Oh Lucy! (Jepang), TIR (Italia), A Girl at My Door (Korea Selatan), dan Schimbare (Spanyol). Di ajang ini ada 59 film dunia yang diputar. Untuk film Indonesia yang lolos seleksi ke ajang Balinale 2014, yakni 12 Menit: Kemenangan untuk Selamanya, Slank Nggak Ada Matinya, dan Bajaj Bajuri The Movie. "Ini kesempatan emas bagi sutradara muda untuk menunjukkan karya mereka diapresiasi oleh penonton. Tidak hanya penonton lokal, juga dari berbagai negara di dunia," ujarnya.

Sebagian besar peraih penghargaan di ajang ini merupakan film produksi dari luar negeri, seperti best documenter (Girl Rising), best short movie (The Gallant Captaint), dan best feature (Girl at My Door). Selain Adipati, artis lain yang meraih prestasi dan penghargaan internasional, di antaranya Cinta Laura yang tampil di film Hollywood berjudul The Philosophers dan Dian Sastro dengan meraih penghargaan most promosing actress di Asia Pacific Film Festival 2005.

Thomas manggalla


SABTU 25 OKTOBER 2014
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3567 seconds (0.1#10.140)