Philips Perkenalkan Masa Depan Pencahayaan di IIICE 2014

Sabtu, 08 November 2014 - 12:46 WIB
Philips Perkenalkan...
Philips Perkenalkan Masa Depan Pencahayaan di IIICE 2014
A A A
Philips mempersembahkan solusi pencahayaan LED inovatif yang dapat membantu daerah perkotaan menghadapi tantangan sumber daya energi pada Indonesia International Infrastructure Conference and Exhibition (IIICE) 2014di Jakarta Convention Center.

Ini adalah acara tahunan, di mana pejabat pemerintah dan pelaku bisnis bertemu untuk membahas prioritas proyek-proyek infrastruktur dan dampaknya bagi masa depan Indonesia. “Lebih dari 70% energi dunia dikonsumsi oleh perkotaan dan infrastruktur kota yang hemat energi menjadi sangat penting bagi pembangunan perkotaan berkelanjutan di Indonesia,” ujar Head of Philips Professional Lighting Indonesia Yustinus Sigit.

Pencahayaan LED yang dikombinasikan dengan alat kontrol yang cerdas memiliki potensi untuk menghemat energi hingga 80%. Pada acara tersebut, Philips memperkenalkan fitur terbaru solusi pencahayaan terkoneksi dengan sistem manajemen berbasis web, yang memungkinkan perkotaan di Indonesia beralih ke penerangan jalan yang terkoneksi dengan mudah.

CityTouch, salah satu fitur inovasi pencahayaan yang ditampilkan di IIICE, merupakan sistem manajemen pencahayaan yang berbasis webyang memusatkan pemantauan dan pemeliharaan jarak jauh yang dapat meminimalkan pemeriksaan fisik secara reguler. Perangkat lunak yang terhubung dengan titik lampu dapat memberikan status pencahayaan setiap saat, pemberitahuan otomatis atas kerusakan, dan memberikan informasi akurat atas pemakaian energi setiap lampu jalan.

Baru-baru ini, Philips dengan Pemerintah Kota Surakarta menandatangani MoU dalam rangka peluncuran proyek percontohan CityTouchpertama di Indonesia untuk manajemen pencahayaan yang inovatif, pintar, dan terpadu. Proyek itu diaplikasikan di Jalan Brigadir Slamet Riyadi, salah satu jalanan tersibuk Kota Surakarta.

Dalam IIICE 2014, Philips juga memperkenalkan Dynalite, sistem manajemen pencahayaan dalam ruangan yang memberikan fleksibilitas maksimal dalam desain pencahayaan, yang saat ini diaplikasikan di stadion seluruh dunia untuk memberikan tingkat pencahayaan sempurna sesuai kebutuhan pertandingan.

Mengombinasikan ArenaVision LED terkoneksi, pencahayaan ini meningkatkan pengalaman para suporter di stadion. Pencahayaan inovatif Dynalite juga cocok untuk bandara yang membutuhkan pencahayaan selama 24 jam seminggu. Solusi pencahayaan ini memungkinkan pengelola bandara untuk menyesuaikan pencahayaan melalui sensor gerak, okupansi, dan sensor cahaya siang hari.

Philips Dynalite juga meningkatkan efisiensi energi dan mengurangi biaya operasional hingga 60% secara bersamaan. Biaya pemeliharaan juga berpotensi untuk berkurang hingga sepertiganya. Untuk mendukung BUMN dan sektor swasta, Philips juga menawarkan upgradepencahayaan menjadi teknologi pencahayaan berbasis LED dengan investasi nol di muka melalui Philips Lighting Services.

Ini memungkinkan perusahaan untuk beralih ke pencahayaan hemat energi dengan menutup biaya sistem pencahayaan baru melalui penghematan pemakaian energi. “Di Philips, kami berkomitmen untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia. Karena itu, kami merasa bangga tidak hanya membawa inovasi pencahayaan ini, juga bekerja sama dengan para pemangku kepentingan lain untuk berkontribusi bagi Indonesia yang lebih baik,” tutup Sigit.

Wuri
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0836 seconds (0.1#10.140)