Jakarta Mengenang Era 1980-an
A
A
A
Capt -
Di tengah serbuan konser musisi muda berbakat dari dalam dan luar negeri, publik Jakarta akan bernostalgia dengan deretan lagu lawas era tahun 1970-1980-an dalam konser bertajuk From the Old Time Best,Jakarta Dekade yang akan digelar di Balai Sarbini pada 14 November mendatang.
Konser ini memberikan ruang nostalgia atau temu kangen antarsesama penonton pencinta lagu lawas era 1970-1980-an dengan musisi idola mereka. Lantas, romansa nostalgia seperti apa yang ditawarkan pihak penyelenggara dalam konser ini? Pihak penyelenggara akan mengemas konser ini dengan menghadirkan konsep nuansa 1980-an yang akan tergambar di tata panggung dan dekorasinya.
“Kami akan buat satu pertunjukan seperti zaman 1970-an dan 1980-an. Dengerin lagu zaman dulu langsung dari penyanyinya. Suasananya seperti reuni, kumpul di satu tempat dengan mendengarkan lagulagu favorit dari musisi favorit,” ujar Iko Wisprantoko.
Sederet musisi legendaris Tanah Air dipastikan tampil dalam konser ini, mulai Fariz RM, Koes Plus, 2D (Dian Pramana Putra dan Deddy Dhukun), Ermy Kulit, Sheila Majid, dan Daniel Sahuleka. Setiap musisi yang tampil diberi kesempatan membawakan sekitar enam lagu andalannya.
Penonton tak hanya merasakan nostalgia dari konsep panggung, juga romansa nostalgia akan terasa dari suguhan repertoar lagu-lagu lawas romantis seperti Masih Ada dan Bohong dari Dian Permana Putra dan Deddy Dhukun. Untuk menambah semarak suasana, para penampil akan bercerita mengenai zaman keemasan mereka.
“Soal produksi, kami ada konsep cerita, yakni penyanyi bercerita ketika berkarier pada masanya sampai ada video yang menceritakan zamanzamannya dulu,” kata Iko. Dian Pramana Putra selaku pengisi acara konser ini mengaku sudah tak sabar bernostalgia dengan penonton di atas panggung dan ada kemungkinan dirinya akan berkolaborasi dengan penampil lain, yakni bersama Fariz RM.
“Pada era 1980 saya sering kolaborasi dengan Fariz RM dan belakangan makin sering show dengan dia. Mudahmudahan nanti bisa berkolaborasi dan kami akan cari lagu hits masing-masing dan akan di-medley ,” kata Dian. Konser ini rencananya berlangsung selama tiga jam dan pihak penyelenggara membanderol harga tiket dalam lima kategori, VVIP Rp2 juta, VIP Rp1,7 juta, Gold Rp1,25 juta, Silver Rp600.000, dan Festival Rp400.000.
Thomas manggalla
Di tengah serbuan konser musisi muda berbakat dari dalam dan luar negeri, publik Jakarta akan bernostalgia dengan deretan lagu lawas era tahun 1970-1980-an dalam konser bertajuk From the Old Time Best,Jakarta Dekade yang akan digelar di Balai Sarbini pada 14 November mendatang.
Konser ini memberikan ruang nostalgia atau temu kangen antarsesama penonton pencinta lagu lawas era 1970-1980-an dengan musisi idola mereka. Lantas, romansa nostalgia seperti apa yang ditawarkan pihak penyelenggara dalam konser ini? Pihak penyelenggara akan mengemas konser ini dengan menghadirkan konsep nuansa 1980-an yang akan tergambar di tata panggung dan dekorasinya.
“Kami akan buat satu pertunjukan seperti zaman 1970-an dan 1980-an. Dengerin lagu zaman dulu langsung dari penyanyinya. Suasananya seperti reuni, kumpul di satu tempat dengan mendengarkan lagulagu favorit dari musisi favorit,” ujar Iko Wisprantoko.
Sederet musisi legendaris Tanah Air dipastikan tampil dalam konser ini, mulai Fariz RM, Koes Plus, 2D (Dian Pramana Putra dan Deddy Dhukun), Ermy Kulit, Sheila Majid, dan Daniel Sahuleka. Setiap musisi yang tampil diberi kesempatan membawakan sekitar enam lagu andalannya.
Penonton tak hanya merasakan nostalgia dari konsep panggung, juga romansa nostalgia akan terasa dari suguhan repertoar lagu-lagu lawas romantis seperti Masih Ada dan Bohong dari Dian Permana Putra dan Deddy Dhukun. Untuk menambah semarak suasana, para penampil akan bercerita mengenai zaman keemasan mereka.
“Soal produksi, kami ada konsep cerita, yakni penyanyi bercerita ketika berkarier pada masanya sampai ada video yang menceritakan zamanzamannya dulu,” kata Iko. Dian Pramana Putra selaku pengisi acara konser ini mengaku sudah tak sabar bernostalgia dengan penonton di atas panggung dan ada kemungkinan dirinya akan berkolaborasi dengan penampil lain, yakni bersama Fariz RM.
“Pada era 1980 saya sering kolaborasi dengan Fariz RM dan belakangan makin sering show dengan dia. Mudahmudahan nanti bisa berkolaborasi dan kami akan cari lagu hits masing-masing dan akan di-medley ,” kata Dian. Konser ini rencananya berlangsung selama tiga jam dan pihak penyelenggara membanderol harga tiket dalam lima kategori, VVIP Rp2 juta, VIP Rp1,7 juta, Gold Rp1,25 juta, Silver Rp600.000, dan Festival Rp400.000.
Thomas manggalla
(bbg)