Komikus Lokal Siap Go International

Minggu, 16 November 2014 - 09:55 WIB
Komikus Lokal Siap Go International
Komikus Lokal Siap Go International
A A A
Para komikus lokal Indonesia memiliki kualitas yang tidak kalah dengan komikus internasional. Sebut saja anak-anak muda yang tergabung dalam re:On comics ini, dengan berbagai prestasi internasionalnya, siap untuk membangkitkan semangat membuat komik-komik bermutu.

“Sejak 10 tahun lalu, kami punya impian agar komikus Indonesia bisa berkontribusi bagi perkembangan komik lokal, serta ke depannya bersaing dalam percaturan komik internasional. Ini perjuangan yang panjang, karena saya percaya bahwa komikus lokal tidak kalah dengan komikus internasional,” kata Chris Lie, editor in-chief re:ON comics , majalah kompilasi komik yang terbit berkala secara nasional.

Menurut Chris, idealisme ini tetap diusung sampai kapan pun oleh manajemen re:ON Comics , termasuk kerja keras dalam melahirkan karakterkarakter yang memiliki semangat keindonesiaan. “Kami terus mendorong lahirnya sifat kepahlawanan bagi komikus lokal, kemudian berharap agar mereka juga terus membangun karakter pahlawan lokal,” katanya, di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Kebetulan juga di dalam re:ON Comics terdapat komik bertema pahlawan superhero berjudul Galauman karya Ockto Baringbing dan Ino Septian. Ockto merupakan komikus Indonesia yang meraih Silver Prize Award di ajang International Manga Award di Jepang pada 2013 lalu.

Dikatakan oleh Andik Prayogo, Creative Director PT Wahana Inspirasi Nusantara yang menerbitkan re:ON comics, “Perkembangan para komikus lokal Indonesia sangat pesat karena banyak di antara mereka juga yang diminta untuk berkarya di luar negeri. Artinya karya mereka bukan hanya di dalam negeri, juga dihargai sampai luar negeri.”

Is Yuniarto, salah seorang komikus, mengatakan bahwa membangkitkan kisah-kisah kepahlawanan lokal menjadi tantangan tersendiri baginya. Pria kelahiran Semarang, yang sudah sering mendapat penghargaan komik itu, mengatakan membangkitkan nilai-nilai kepahlawanan di dalam komik menjadi nilai plus para komikus Indonesia, meskipun dinilainya hal itu bukan pekerjaan mudah.

Komikus yang membuat komik Grand Legend Ramayana di re:ONComics itu berharap pada Hari Pahlawan, 10 November 2014, menjadi momentum juga bagi bangkitnya para komikus Indonesia untuk menghasilkan karya terbaik untuk bangsa dan negaranya.

Aprilia s
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3390 seconds (0.1#10.140)