Apresiasi Seni Ciputra
A
A
A
DALAM rangka perayaan ulang tahun CitraRaya Tangerang yang ke- 20, Ciputra menggelar Anugerah Adirupa IV CitraRaya 2014 – Ecoculture, sebuah sayembara seni patung lingkungan dan street art furnituretingkat nasional yang bekerja sama dengan Institut Kesenian Jakarta (IKJ).
Dalam lomba patung tingkat nasional ini, dewan juri yang terlibat, yaitu Dolorosa Sinaga (seniman), Maurice Guido Bernardi (Ciputra Group), Citra Smara Dewi (dekan Fakultas Seni Rupa IKJ), Nirwan Dewanto (budayawan), dan Budi Lim (arsitek). Lomba patung ini dibagi menjadi 2 kategori, yaitu kategori patung lingkungan dan street art furniture.
“Ada dua hal penting dalam penjurian, yaitu kreativitas dan aspek kelayakan objek seni di ruang publik,” kata salah satu juri, Dolorosa Sinaga, saat konferensi pers di Ciputra Artpreneur Gallery, Jakarta, Jumat (21/11). Untuk juara satu dari kategori seni patung lingkungan adalah karya Susi Harahap yang diberi judul “Melody”. Juara dua diraih Benny Ronald Tahalele yang karya patungnya diberi tema “Bahtera Pengharapan”.
Juara ketiga untuk kategori ini adalah karya Budi Santoso yang mengambil tema “Anak dan Lingkungan”. Adapun kategori street art furnituredimenangkan oleh Alvi Lufiani dengan karyanya berjudul “Bumi untuk Bumi”, juara kedua diraih Susi Harahap dengan patung berjudul “Hidden Forest”, dan juara ketiga adalah karya Panca Dwinandhika Zen dengan patung yang berjudul “Concrete Jungle”.
Lomba ini diikuti 80 karya seni yang masuk. Chairman & Founder Ciputra Group Dr (HC) Ir Ciputra berharap dengan terselenggaranya lomba ini akan meningkatkan apresiasi terhadap karya seni di antara kalangan masyarakat. “Kami memberikan kesempatan kepada perupa pemula untuk menunjukkan karyanya,” kata Direktur Utama PT CiputraResidence Budiarsa Sastrawinata.
Iman firmansyah
Dalam lomba patung tingkat nasional ini, dewan juri yang terlibat, yaitu Dolorosa Sinaga (seniman), Maurice Guido Bernardi (Ciputra Group), Citra Smara Dewi (dekan Fakultas Seni Rupa IKJ), Nirwan Dewanto (budayawan), dan Budi Lim (arsitek). Lomba patung ini dibagi menjadi 2 kategori, yaitu kategori patung lingkungan dan street art furniture.
“Ada dua hal penting dalam penjurian, yaitu kreativitas dan aspek kelayakan objek seni di ruang publik,” kata salah satu juri, Dolorosa Sinaga, saat konferensi pers di Ciputra Artpreneur Gallery, Jakarta, Jumat (21/11). Untuk juara satu dari kategori seni patung lingkungan adalah karya Susi Harahap yang diberi judul “Melody”. Juara dua diraih Benny Ronald Tahalele yang karya patungnya diberi tema “Bahtera Pengharapan”.
Juara ketiga untuk kategori ini adalah karya Budi Santoso yang mengambil tema “Anak dan Lingkungan”. Adapun kategori street art furnituredimenangkan oleh Alvi Lufiani dengan karyanya berjudul “Bumi untuk Bumi”, juara kedua diraih Susi Harahap dengan patung berjudul “Hidden Forest”, dan juara ketiga adalah karya Panca Dwinandhika Zen dengan patung yang berjudul “Concrete Jungle”.
Lomba ini diikuti 80 karya seni yang masuk. Chairman & Founder Ciputra Group Dr (HC) Ir Ciputra berharap dengan terselenggaranya lomba ini akan meningkatkan apresiasi terhadap karya seni di antara kalangan masyarakat. “Kami memberikan kesempatan kepada perupa pemula untuk menunjukkan karyanya,” kata Direktur Utama PT CiputraResidence Budiarsa Sastrawinata.
Iman firmansyah
(ars)