Paul McCartney Membuat Soundtrack Video Game
A
A
A
LONDON - Sir Paul McCartney membuat soundtrack sebuah video game untuk menginfiltrasi kehidupan anak-anak dan cucu-cucunya karena mereka “terlalu sibuk” untuk mendengarkan musiknya.
Legenda The Beatles itu telah merekam musik tema untuk game baru Destiny. Dia setuju kalau game itu bakal menggunakan lagunya, Hope for the Future, karena merasa itulah satu-satunya cara agar dia bisa membuat keluarganya mendengarkan musiknya.
“Saya tahu dari anak dan cucu saya kalau mereka menenggelamkan diri mereka dalam sebuah game. Dan, saya merasa mereka tidak punya waktu untuk mendengarkan music saya. Agenda mereka cukup padat dengan semua hal, jadi saya suka ide menginfiltrasi agenda mereka ini,” papar Macca—julukannya, yang dilansir Contactmusic.
Paul mengaku pernah mencoba memainkan game tersebut tapi tidak terlalu baik dan tidak bertahan lama. “Saya tak terlalu baik main game. Saya punya hal lain untuk dilakukan, saya tidak bisa terus-terusan menatap layar dan memainkan game. Saya pernah mencobanya dan itu hebat, tapi saya hampir langsung dilumatkan. Alien itu melumatkan saya,” ujar dia.
Sebelumnya, Paul muncul sebagai karakter yang bisa dimainkan di The Beatles: Rock Band dan meskipun punya instrumen sendiri, dia masih kalah melawan keluarganya.
“Saya memainkan game itu dengan anak-anak saya dan mereka melumerkan saya. Saya bahkan memainkan bass dengan pikiran saya punya senjata, tapi tetap bom-bom kecil menyerang dan ini tidak seperti main bass sungguhan. Saya hanya bilang tak peduli saya menang atau kalah, sayalah yang menulisnya,” beber pria berusia 72 tahun itu, kepada majalah NME.
Lagu Hope for the Future akan dirilis pada 8 Desember mendatang.
Legenda The Beatles itu telah merekam musik tema untuk game baru Destiny. Dia setuju kalau game itu bakal menggunakan lagunya, Hope for the Future, karena merasa itulah satu-satunya cara agar dia bisa membuat keluarganya mendengarkan musiknya.
“Saya tahu dari anak dan cucu saya kalau mereka menenggelamkan diri mereka dalam sebuah game. Dan, saya merasa mereka tidak punya waktu untuk mendengarkan music saya. Agenda mereka cukup padat dengan semua hal, jadi saya suka ide menginfiltrasi agenda mereka ini,” papar Macca—julukannya, yang dilansir Contactmusic.
Paul mengaku pernah mencoba memainkan game tersebut tapi tidak terlalu baik dan tidak bertahan lama. “Saya tak terlalu baik main game. Saya punya hal lain untuk dilakukan, saya tidak bisa terus-terusan menatap layar dan memainkan game. Saya pernah mencobanya dan itu hebat, tapi saya hampir langsung dilumatkan. Alien itu melumatkan saya,” ujar dia.
Sebelumnya, Paul muncul sebagai karakter yang bisa dimainkan di The Beatles: Rock Band dan meskipun punya instrumen sendiri, dia masih kalah melawan keluarganya.
“Saya memainkan game itu dengan anak-anak saya dan mereka melumerkan saya. Saya bahkan memainkan bass dengan pikiran saya punya senjata, tapi tetap bom-bom kecil menyerang dan ini tidak seperti main bass sungguhan. Saya hanya bilang tak peduli saya menang atau kalah, sayalah yang menulisnya,” beber pria berusia 72 tahun itu, kepada majalah NME.
Lagu Hope for the Future akan dirilis pada 8 Desember mendatang.
(alv)