Keriaan Nonton Bareng Premier Stand by Me Doraemon
A
A
A
JAKARTA - Riuh rendah suara anak-anak membuat suasana di salah satu studio Blitzmegaplex pada Jumat (5/12/2014) menjadi ramai. Mereka tak sabar ingin segera menyaksikan premier film animasi Stand by Me Doraemon.
Sekitar 50 anak-anak dari pantai asuhan Putra Nusa ini memang beruntung. Ketika teman-teman mereka masih harus menanti sampai tanggal 10 Desember untuk menyaksikan kisah Doraemon, Nobita, Shizuka, Suneo dan Giant dalam format 3D itu, mereka sudah bisa menyaksikannya terlebih dahulu.
Suasana kian meriah ketika Doraemon memasuki studio. Sejumlah orang yang beruntung pun berkesempatan berfoto bareng karakter animasi yang telah setia bersama penonton televisi Indonesia selama 24 tahun itu.
Tawa pun memenuhi ruangan bioskop ketika ada tingkah Doraemon dan teman-temannya yang kocak dalam film tersebut. Tapi, mereka pun terhenyak dan terdiam ketika adegan-adegan menguras emosi muncul di layar lebar.
“Eh, jangan nangis,” ujar salah satu anak kepada temannya yang mungkin meneteskan air mata saat menyaksikan salah satu adegan dalam Stand by Me Doraemon itu.
Anak-anak ini adalah bagian dari kegiatan CSR yang diselenggarakan PT SHARP Electronics Indonesia (SEID).
Sudah hampir setahun Doraemon dan SHARP—dua-duanya produk asli Jepang—bekerja sama. Perusahaan pembuat perlengkapan electronik dan rumah tangga itu memanfaatkan momen diluncurkannya film Stand by Me Doraemon untuk kegiatan CSR sekaligus meningkatkan brand engagement dengan konsumennya.
“Film merupakan salah satu sarana pembelajaran yang baik bagi anak-nak. Doraemon yang ramah dan suka menolong dapat menjadi figur teladan untuk mengajarkan pentingnya persahabatan. Dengan menonton film ini, kami berharap anak-anak mampu menerapkan pesan moral yang dapat dipetik dari cerita Stand by ini, seperti gigih bekerja dan pantang menyerah demi meraih masa depan yang lebih cerah,” ungkap Masahito Matsumura, Senior General Manager Brand Strategy Group Division SEID.
Matsumura menyatakan, SHARP dan Doraemon memiliki banyak persamaan. Jika Doraemon banyak membantu orang dengan alat-alat ajaib yang keluar dari kantong ajaibnya, maka SHARP senantiasa menciptakan perlengkapan yang juga membuat hidup orang lebih baik. “Saya harap dengan film ini orang bisa ingat bahwa SHARP dan Doraemon membuat hidup kita lebih mudah, berwarna dan lebih baik,” ujar dia.
Sekitar 50 anak-anak dari pantai asuhan Putra Nusa ini memang beruntung. Ketika teman-teman mereka masih harus menanti sampai tanggal 10 Desember untuk menyaksikan kisah Doraemon, Nobita, Shizuka, Suneo dan Giant dalam format 3D itu, mereka sudah bisa menyaksikannya terlebih dahulu.
Suasana kian meriah ketika Doraemon memasuki studio. Sejumlah orang yang beruntung pun berkesempatan berfoto bareng karakter animasi yang telah setia bersama penonton televisi Indonesia selama 24 tahun itu.
Tawa pun memenuhi ruangan bioskop ketika ada tingkah Doraemon dan teman-temannya yang kocak dalam film tersebut. Tapi, mereka pun terhenyak dan terdiam ketika adegan-adegan menguras emosi muncul di layar lebar.
“Eh, jangan nangis,” ujar salah satu anak kepada temannya yang mungkin meneteskan air mata saat menyaksikan salah satu adegan dalam Stand by Me Doraemon itu.
Anak-anak ini adalah bagian dari kegiatan CSR yang diselenggarakan PT SHARP Electronics Indonesia (SEID).
Sudah hampir setahun Doraemon dan SHARP—dua-duanya produk asli Jepang—bekerja sama. Perusahaan pembuat perlengkapan electronik dan rumah tangga itu memanfaatkan momen diluncurkannya film Stand by Me Doraemon untuk kegiatan CSR sekaligus meningkatkan brand engagement dengan konsumennya.
“Film merupakan salah satu sarana pembelajaran yang baik bagi anak-nak. Doraemon yang ramah dan suka menolong dapat menjadi figur teladan untuk mengajarkan pentingnya persahabatan. Dengan menonton film ini, kami berharap anak-anak mampu menerapkan pesan moral yang dapat dipetik dari cerita Stand by ini, seperti gigih bekerja dan pantang menyerah demi meraih masa depan yang lebih cerah,” ungkap Masahito Matsumura, Senior General Manager Brand Strategy Group Division SEID.
Matsumura menyatakan, SHARP dan Doraemon memiliki banyak persamaan. Jika Doraemon banyak membantu orang dengan alat-alat ajaib yang keluar dari kantong ajaibnya, maka SHARP senantiasa menciptakan perlengkapan yang juga membuat hidup orang lebih baik. “Saya harap dengan film ini orang bisa ingat bahwa SHARP dan Doraemon membuat hidup kita lebih mudah, berwarna dan lebih baik,” ujar dia.
(alv)