Tips Mengatur Berat Badan saat Berwisata

Senin, 08 Desember 2014 - 09:15 WIB
Tips Mengatur Berat Badan saat Berwisata
Tips Mengatur Berat Badan saat Berwisata
A A A
MANAJEMEN berat badan dan program penurunan berat badan sering terabaikan saat Anda menjalani liburan atau mengadakan perjalanan dinas ke luar kota. Sering kebiasaan makan yang sehat ditinggalkan dan begitu sampai kembali di rumah mengalami kenaikan berat badan yang cukup signifikan.

Perjalanan kerja atau berlibur, bisa menjadi malapetaka untuk program diet yang Anda lakukan, karena tidak mudah untuk menghindari konsumsi makanan yang berlebihan. Ikuti tips manajemen berat badan sederhana bagi Anda yang akan berwisata menurut Ahli Gizi Kara Landau, sebagaimana dikutip healthmeup

1. Kendalikan nafsu makan
Hindari memberikan jam makanan yang ketat. Jika Anda merasa lapar, makanlah beberapa makanan baik, misalnya mengisi makanan bukan mengandalkan camilan rendah kalori yang tidak memiliki protein atau serat untuk mengisi perut Anda.

2. Menyelamatkan diri Anda dengan air
Jangan salah paham, haus sebagai rasa lapar. Sebagian besar waktu diisi dengan makan layaknya keranjang, tubuh juga membutuhkan air untuk mengkonsumsi. Dengan demikian, memahami tubuh Anda dengan baik, dan terus minum air secara berkala mencegah kenaikan berat badan.

3. Silahkan pilih ukuran porsi makan Anda
Jika Anda mengunjungi beberapa kota, Anda tidak bisa kembali tanpa mencicipi kelezatan kuliner yang ada di kota itu. Pergi berwisata salah satu tujuannya untuk mencoba apa saja dan segala sesuatunya, tetapi kuncinya adalah tidak berlebihan.

4. Belajarlah untuk memprioritaskan, karena masih harus pindah-pindah
Penyajian makanan dengan cara prasmanan menjadi besar godaan, jika manajemen berat badan dan kesehatan yang penting bagi Anda, ingatkan diri Anda bahwa itu bukan tujuan akhir Anda, karena masih akan melakukan perjalanan dan makan kembali. Prioritaskan hal lain seperti bertemu orang-orang baru, menjelajahi kota, dan lainnya daripada memonopoli dengan kegiatan makan.

Selain itu, Anda juga dapat membuat kesepakatan untuk diri sendiri mengambil menggunakan tangga bukan lift atau berjalan daripada menggunakan mobil.

5. Hati-hati dengan makanan padat energi
Anda tidak perlu mencari ahli gizi untuk mengetahui bahwa sepotong besar kue padat atau berminyak, burger diisi dengan kosong berapa kalorinya dan kekurangan nutrisi.

Berapa uang yang akan dihabiskan untuk mendapatkan makanan dalam porsi besar. Sebaliknya, mengklasifikasikan bagaimana Anda mengetahui perbandingan jumlah makana dengan kalori yang dikonsumsi. Belajarlah untuk menggantikan konsumsi yang besar dengan menghitung kalori dengan kandungan gizi tinggi yang berupa serat, protein, dan lemak sehat.

6. Perhatikan konsumsi alkohol
Ketika disediakan alkohol, sebaiknya bisa mengendalikan diri. Satu atau dua minuman sekali waktu dingin, tetapi tidak mengkonsomsi itu selama acara belangsung seharian.

7. Antara emosi dengan kelaparan
Tidak pernah beralih ke makanan untuk mendapatkan kenyamanan, ketika Anda merasa gelisah. Sebaliknya, saat Anda merasa gelisah, berjalan-jalan, mendengarkan musik atau membaca beberapa fakta menarik. Entah bagaimana caranya, jika Anda kembali ke rumah tanpa menambahkan beberapa kilo berat badan Anda.

8. Jangan merasa tertekan oleh orang lain
Seringkali dalam situasi sosial, membuat seseorang terpaksa untuk makan atau minum sesuatu berdasarkan preferensi orang lain. Hiduplah dengan cara Anda sendiri, meski melakukan perjalanan tetap makan sehat. Salah satu caranya, mencari tahu gaya Anda makan, dan kemudian mencoba dan mengatur rencana itu. Ahli gizi dapat membantu Anda dengan ini jika Anda tidak yakin berhasil sendiri.
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9268 seconds (0.1#10.140)
pixels