Perawatan Spa Ala Pengantin

Rabu, 10 Desember 2014 - 16:20 WIB
Perawatan Spa Ala Pengantin
Perawatan Spa Ala Pengantin
A A A
KEKAYAAN budaya Nusantara dan tradisinya memang luar biasa. Salah satu tradisi yang dibanggakan adalah perawatan kecantikan. Di antaranya Pijat Batak Ukup dari Sumatera Utara dan Pijat Banjar Batimung dari Kalimantan Selatan.

Hal itulah yang ditawarkan sang terapis saat Anda melakukan perawatan spa di Yhi Spa, Gran Melia Jakarta. Namun, sebaiknya sebelum perawatan pijat tradisional tersebut, berkonsultasi terlebih dahulu dengan terapis untuk mendapat penjelasan dan terapi yang cocok bagi kondisi tubuh Anda.

Banjar Batimung merupakan perawatan kecantikan dan kesehatan masyarakat Banjar di Kalimantan Selatan. Khasiatnya? Mulai relaksasi, memperlancar aliran darah hingga memperbaiki metabolismetubuh. Sebetulnya, Batimung adalah ritual bagi calon pengantin wanita Banjar. Umumnya, calon pengantin melakukan ritual ini selama 3-7 hari menjelang pernikahan. Karena itu, pada hari pernikahannya, sang mempelai wanita tampil memesona dengan kulit yang cerah dan lembut.

“Bahan-bahan yang dipakai dalam Banjar Batimung ini berfungsi mengangkat sel kulit matidan merangsang pertumbuhan kulit baru,” ujar Rosmiati, terapis Yhi Spa di Gran Melia Hotel Jakarta. Lisna, Asisten Manajer Yhi Spa, menyebutkan Banjar Batimung dalam cerita Banjar terinspirasi dari kisah legenda kecantikan Putri Junjung Buih.

Sesuai dengan perkembangan zaman, perawatan Banjar Batimung bisa dinikmati semua perempuan di Tanah Air dan tak hanya menjadi ritual kecantikan di Kalimantan. Lisna yang sudah menggeluti perawatan spa lebih dari tujuh tahun tersebut mengatakan Banjar Batimung di Yhi Spa diawali dengan suguhan air jahe hangat. Setelah itu, kaki direndam di air bunga yang hangat.

Terapis akan melakukan pijat relaksasi di kaki. Ritual tersebut juga dilakukan saat memulai perawatan spa Batak Ukup. Pada tahap ini aroma menyegarkansereh sudah tercium. “Wangi sereh merupakan aroma khas Indonesia. Iniadalah signaturenegara ini,” imbuh Lisna . “Di sejumlah spa atauperawatan di Indonesia, sereh pasti ada.” Setelah kaki dipijat dan dibersihkan dengan waslap, kita diminta tengkurap di tempat tidur spa. Menggunakan oil khas Banjar BatimungYhi Spa, terapis akan mulai memijat bagian punggung.

“Pada BanjarBatimung, penekanannya di punggung,” tutur sang terapis Rosmiati. Pijatan yang fokus di beberapa titik di punggung dan pundak ini berfungsimembuat tubuh lebih rileks, melancarkan peredaran darah, dan meredakanotot yang tegang. Adapun essential oilyang digunakan berfungsimelembapkan dan melembutkan kulit. Sementara itu, untuk Banjar Batimung, setelah punggung dan pundak, giliran tangan dan kaki yang mendapat perlakuan istimewa.

Terapis juga melakukan penekanan massagedi telapak kaki sehingga rasa capek dan letih hilang. Bila menghendaki, bagian kepala dan perut juga dipijat. “Setelah spa, dianjurkan tidak langsung mandi. Bila memang ingin mandi, kami membantu melakukan penyesuaian airnya,” sebut Rosmiati.

Rangkaian Banjar Batimung juga bisa mengatasi masalah sulit tidur. Pijatan Banjar Batimung melancarkan peredaran darah sehingga membuat tidur nyenyak dan membuat tubuh sehat serta bugar. Sementara itu, Lisna, yang juga terapis pijat Tradisional Batak Ukup, menyebutkan bahwa ada perbedaan kedua perawatan tersebut. “Untuk Batak Ukup biasanya ada ritual menggunakan ratus, namun di Yhi Spa diambil teknik pijatnya saja yang memakan waktu satu jam,” sebutnya.

Lisna mengatakan bahwa di daerah asalnya, bagian depan tubuh yang biasanya dipijat terlebih dahulu. “Namun, karena alasan kenyamanan, maka di Yhi Spa, bagian belakang tubuh yang dipijat terlebih dahulu,” imbuhnya yang menjelaskan kedua perawatan pijat tersebut menggunakan minyak tradisional dengan kaya rempah, misalnya sumatera oil dan borneo oil.

Untuk Batak Ukup, awalnya terapis akan memijat bagian belakang tubuh, terutama dari telapak kaki yang tujuannya sebagai penyeimbang proses pemijatan. Selanjutnya, saat kaki kanan sedang dipijat, maka terapis akan mengarahkan kaki kiri untuk ditekuk ke samping. “Memang begitu kalau Batak Ukup agar kedua kaki tetap aktif,” kata Lisna. Dia juga menjelaskan bahwa Batak Ukup ini terbilang unik karena terapis juga melakukan pijatan lembut di bagian kepala.

“Terapis menggunakan ujung tangan untuk memijat dan dilanjutkan dengan gerakan tangan meluncur di bagian kepala. Tujuannya agar memberi rasa rileks yang maksimal,” kata Lisna. Director of Marketing & Communications Hotel Gran Melia Ratna SjamsiarIdris menuturkan Indonesia sangat kaya jenis pijatan.

“Semua jenis pijatan tradisional mempunyai kekhasan tersendiri. Banjar Batimung misalnya, pijatan ini bertujuan membuka aura kecantikan, yang di daerah asalnya, diberikan kepada calon pengantin,” kata Ratna.

Sali pawiatan
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3293 seconds (0.1#10.140)