Fit denganTerapi Fountain of Youth
A
A
A
Pernahkah Anda merasa badan mudah lelah, bangun tidur tidak segar, sering pegal, kulit kusam, cepat gemuk, napas pendek, atau bahkan menjadi lebih pelupa? Jika ya, bisa jadi Anda sedang mengalami penurunan kadar energi di dalam tubuh.
Energi dibutuhkan manusia untuk beraktivitas. Kegiatan padat yang terusmenerus tentu dapat menurunkan energi yang kita punya. Mengonsumsi makanan adalah salah satu cara mengembalikan energi yang hilang. Namun, itu saja belumlah cukup. Apalagi, dewasa ini beban hidup dirasa semakin berat, ditambah dengan gaya hidup yang tidak sehat, serta tingkat polusi udara yang tinggi, terutama di kota besar.
Kondisi tersebut bisa memicu munculnya berbagai masalah kesehatan. Menurut praktisi pengobatan holistik dr Hanson Barki, manusia sejatinya mempunyai kemampuan untuk memulihkan diri sendiri. Tubuh manusia bisa mengatur dan memilih yang terbaik untuknya, termasuk ketika alam memberi peringatan dengan memunculkan berbagai gejala “ketidakberesan” seperti yang sudah disebutkan di atas.
Ketika tubuh merasakan ketidakberesan, Anda sebaiknya segera melakukan tes kinesiologi atau tes kekuatan otot. Tes ini bisa mendeteksi kondisi lima organ vital kita, yakni jantung, hati, limpa, paru-paru, dan ginjal. “Kelemahan pada lima organ tersebut bisa mengakibatkan gangguan pada tubuh. Misalnya, kalau limpa yang lemah, kita akan sering pusing, pucat, lemas, dan lambung nyeri. Kalau hati yang lemah, sendi sering terasa kaku, jemari kaku, dan mudah mengantuk,” papar Hanson.
Hanson bersama timnya kemudian mengembangkan suatu perawatan pemulihan yang memakai prinsip life energy medicine (LEM). LEM adalah suatu metode yang mengakar dari kearifan leluhur ribuan tahun lalu, yang menekankan pentingnya keseimbangan energi organ tubuh manusia, yaitu jantung, paru, limpa, hati, dan ginjal agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik.
Metode LEM berpegang pada terapi noninvasi, aman, alami, nyaman, dan efektif, seperti meridian zone therapy dan akupunktur. Di kliniknya yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto, Bandung, itu juga terdapat sarana yang disebut Fountain of Youth (FOY) atau air mancur yang memancarkan vibrasi energi yang sesuai dengan organ tubuh.
FOY menghasilkan life energy yang vibrasinya mampu mendongkrak kekuatan energi secara serempak pada lima organ penting tadi, meskipun hanya berada dalam jarak tertentu hingga enam meter di sekitar FOY, tanpa harus disentuh atau diminum.
Keistimewaan FOY yang dihasilkan dari teknologi canggih ini terletak pada kemampuannya memberikan energi yang luar biasa kuat ke dalam tubuh. Energi ini masuk melalui saluran meridian di permukaan tubuh secara terus-menerus selama kita berada pada kawasan yang terpapar oleh energi FOY.
Titi sa
Energi dibutuhkan manusia untuk beraktivitas. Kegiatan padat yang terusmenerus tentu dapat menurunkan energi yang kita punya. Mengonsumsi makanan adalah salah satu cara mengembalikan energi yang hilang. Namun, itu saja belumlah cukup. Apalagi, dewasa ini beban hidup dirasa semakin berat, ditambah dengan gaya hidup yang tidak sehat, serta tingkat polusi udara yang tinggi, terutama di kota besar.
Kondisi tersebut bisa memicu munculnya berbagai masalah kesehatan. Menurut praktisi pengobatan holistik dr Hanson Barki, manusia sejatinya mempunyai kemampuan untuk memulihkan diri sendiri. Tubuh manusia bisa mengatur dan memilih yang terbaik untuknya, termasuk ketika alam memberi peringatan dengan memunculkan berbagai gejala “ketidakberesan” seperti yang sudah disebutkan di atas.
Ketika tubuh merasakan ketidakberesan, Anda sebaiknya segera melakukan tes kinesiologi atau tes kekuatan otot. Tes ini bisa mendeteksi kondisi lima organ vital kita, yakni jantung, hati, limpa, paru-paru, dan ginjal. “Kelemahan pada lima organ tersebut bisa mengakibatkan gangguan pada tubuh. Misalnya, kalau limpa yang lemah, kita akan sering pusing, pucat, lemas, dan lambung nyeri. Kalau hati yang lemah, sendi sering terasa kaku, jemari kaku, dan mudah mengantuk,” papar Hanson.
Hanson bersama timnya kemudian mengembangkan suatu perawatan pemulihan yang memakai prinsip life energy medicine (LEM). LEM adalah suatu metode yang mengakar dari kearifan leluhur ribuan tahun lalu, yang menekankan pentingnya keseimbangan energi organ tubuh manusia, yaitu jantung, paru, limpa, hati, dan ginjal agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik.
Metode LEM berpegang pada terapi noninvasi, aman, alami, nyaman, dan efektif, seperti meridian zone therapy dan akupunktur. Di kliniknya yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto, Bandung, itu juga terdapat sarana yang disebut Fountain of Youth (FOY) atau air mancur yang memancarkan vibrasi energi yang sesuai dengan organ tubuh.
FOY menghasilkan life energy yang vibrasinya mampu mendongkrak kekuatan energi secara serempak pada lima organ penting tadi, meskipun hanya berada dalam jarak tertentu hingga enam meter di sekitar FOY, tanpa harus disentuh atau diminum.
Keistimewaan FOY yang dihasilkan dari teknologi canggih ini terletak pada kemampuannya memberikan energi yang luar biasa kuat ke dalam tubuh. Energi ini masuk melalui saluran meridian di permukaan tubuh secara terus-menerus selama kita berada pada kawasan yang terpapar oleh energi FOY.
Titi sa
(ars)