Cara tepat Kelola Keuangan

Minggu, 21 Desember 2014 - 13:06 WIB
Cara tepat Kelola Keuangan
Cara tepat Kelola Keuangan
A A A
Selaraskan pendapat. Komunikasi dan berkompromi menjadi hal utama untuk meluruskan masalahkeuangan. Karena sudah pasti, diantara pasangan terdapat perbedaan pengelolaan keuangan ketika belum menikah dan setelah menikah, untuk itu satukan pendapat sebelum melakukan pernikahan.

TRANSPARAN

atau terbuka serta tidak menyimpan rahasia keuangan. Uang merupakan salah satu pemicu masalah yang paling sering muncul di dalam perkawinan. Itu sebabnya, setiap pasangan harus transparan dalam masalah ini.

TERBUKA

sebelum menikah. Jika anda memiliki masalah keuangan sebelum menikah, tidak ada salahnya untuk berkata jujur akan hal tersebut. Oleh karena itu, sebelum menikah pastikan pasangan mengetahui hingga detail terkecil masalah finansial Anda, mulai dari jumlah utang (dari utang kartu kredit maupun utang bisnis) sampai kepada seberapa besar kebiasaan Anda dalam berbelanja (konsumtif).

MEMBUAT

anggaran. Setelah Anda menyesuaikan kehidupan baru dengan pasangan, sudah waktunya mendiskusikan masalah anggaran keuangan baru untuk Anda berdua. Anda dan pasangan harus menggabungkan dua kebiasaan pengeluaran dan dua kebiasaan menyisihkan dana bulanan ke dalam sebuah anggaran keuangan rumah tangga. Jangan lupa untuk menuliskan pengeluaran tetap, seperti sewa (cicilan) rumah, cicilan mobil, dan premi asuransi.

HINDARI

hutang. Godaan untuk hidup konsumtif semakin besar. Tapi bukan berarti dengan mudah Anda membeli berbagai benda secara kredit. Tumbuhkan kebiasaan keuangan yang sehat dimulai dari yang sederhana, seperti tak memiliki hutang konsumtif.

MEMINIMALKAN

belanja konsumtif. Bertemu teman lama untuk bertukar pikiran di kafe terkadang memang perlu, tapi tak berarti Anda harus melakukannya di setiap Jumat sore. Anda bisa gunakan pengeluaran ini untuk menabung atau memenuhi kebutuhan lain.

TETAPKAN

tujuan atau cita-cita finansial. Susun target keuangan yang ingin Anda raih secara berkala, bersama pasangan. Tetapkan tujuan spesifik, realistis, terukur dan dalam kurun waktu tertentu. Tujuan ini membantu Anda lebih fokus merancang keuangan. Misalnya, bercita-cita punya dana pendidikan prasekolah berstandar internasional dan sebagainya.

Rendra hanggara
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8092 seconds (0.1#10.140)