Membangun Kota dalam Building Batavia
A
A
A
SATU lagi film dokumenter menarik yang layak ditonton, yaitu Building Batavia . Film arahan sutradara Justin Ong ini akan menceritakan bagaimana Batavia dibangun, sekaligus sebagai penanda masa kolonial yang masih berdiri hingga sekarang.
Sebelum Jakarta, ada Bataviakoloni Belanda yang memiliki kekayaan yang beragam. Selama lebih dari 300 tahun, Belanda mengembangkan koloninya menjadi Amsterdam Timur. Mereka membangun gudang-gudang besar, rumah-rumah mewah, balai kota, bahkan kanal-kanal bergaya Belanda. Sampai saat ini, ada sebagian bangunan tersebut masih utuh dan memberikan kilasan kemegahan era tersebut.
Dalam Building Batavia , Justin Ong akan mengajak kita mengunjungi Sunda Kelapa. Dulu, pelabuhan ini adalah rumah bagi salah satu armada pelayaran perdagangan paling berpengaruh yang terakhir di dunia. Juga sebagai cikal bakal kapal-kapal yang pernah mengirimkan pala senilai miliaran dolar ke Batavia untuk dikirim ke Eropa. Ada pula cerita tentang Toko Merah, sebuah rumah yang dibangun pada masa awal kolonial Belanda dengan gaya bangunan yang sama sekali tidak cocok dengan iklim tropis.
Dibahas pula tentang Museum Sejarah Jakarta yang pernah menjadi balai kota Batavia dan susah payah dipertahankan keberadaannya. Ada juga cerita tentang Restoran Oasis yang menyediakan hidangan ala pesta dari bangsawan Belanda. Restoran ini menggunakan bermacam peralatan makan dengan bahan-bahan yang berasal dari setiap sudut Indonesia maupun luar negeri.
Kemajuan teknologi pesawat tanpa awak memungkinkan produser untuk memasukkan berbagai gambar dari udara ke dalam film dokumenter ini, yang memberikan pemandangan unik berbagai bangunan tua yang terletak di antara bangunanbangunan modern. Adapun Justin Ong sebagai sutradara, sudah beberapa kali mendapatkan penghargaan untuk penyutradaraan.
Dia telah menyutradarai dan memproduksi film-film dokumenter untuk berbagai penyiaran internasional seperti The National Geographic Channel, The Doscovery Channel, NHK, dan HISTORY. Buiding Batavia akan tayang perdana pada 31 Desember di saluran HISTORY di Indovision (ch.206).
Herita
Sebelum Jakarta, ada Bataviakoloni Belanda yang memiliki kekayaan yang beragam. Selama lebih dari 300 tahun, Belanda mengembangkan koloninya menjadi Amsterdam Timur. Mereka membangun gudang-gudang besar, rumah-rumah mewah, balai kota, bahkan kanal-kanal bergaya Belanda. Sampai saat ini, ada sebagian bangunan tersebut masih utuh dan memberikan kilasan kemegahan era tersebut.
Dalam Building Batavia , Justin Ong akan mengajak kita mengunjungi Sunda Kelapa. Dulu, pelabuhan ini adalah rumah bagi salah satu armada pelayaran perdagangan paling berpengaruh yang terakhir di dunia. Juga sebagai cikal bakal kapal-kapal yang pernah mengirimkan pala senilai miliaran dolar ke Batavia untuk dikirim ke Eropa. Ada pula cerita tentang Toko Merah, sebuah rumah yang dibangun pada masa awal kolonial Belanda dengan gaya bangunan yang sama sekali tidak cocok dengan iklim tropis.
Dibahas pula tentang Museum Sejarah Jakarta yang pernah menjadi balai kota Batavia dan susah payah dipertahankan keberadaannya. Ada juga cerita tentang Restoran Oasis yang menyediakan hidangan ala pesta dari bangsawan Belanda. Restoran ini menggunakan bermacam peralatan makan dengan bahan-bahan yang berasal dari setiap sudut Indonesia maupun luar negeri.
Kemajuan teknologi pesawat tanpa awak memungkinkan produser untuk memasukkan berbagai gambar dari udara ke dalam film dokumenter ini, yang memberikan pemandangan unik berbagai bangunan tua yang terletak di antara bangunanbangunan modern. Adapun Justin Ong sebagai sutradara, sudah beberapa kali mendapatkan penghargaan untuk penyutradaraan.
Dia telah menyutradarai dan memproduksi film-film dokumenter untuk berbagai penyiaran internasional seperti The National Geographic Channel, The Doscovery Channel, NHK, dan HISTORY. Buiding Batavia akan tayang perdana pada 31 Desember di saluran HISTORY di Indovision (ch.206).
Herita
(ars)