Luncurkan Logo Baru Modern
A
A
A
ES krim tetap menjadi makanan pencuci mulut favorit bagi semua anggota keluarga. Karena itu, PT Campina Ice Cream Industry (Campina) tetap meluncurkan varian terbarunya sekaligus juga memperkenalkan logo baru Campina yang sudah berusia 42 tahun.
Direktur Campina Samudera Prawirawidjaja mengungkapkan, “Pada tahun ke-42 ini kami dengan bangga memperkenalkan logo baru Campina untuk selalu tampil up to date dan modern. Campina selalu berkomitmen untuk menghadirkan produk-produk yang berkualitas kepada konsumen.
Peluncuran logo baru yang modern dan fresh ini sebagai implementasi prinsip perusahaan untuk selalu berubah mengikuti perkembangan zaman,” ujarnya seperti dikutip dalam rilis yang diterima KORAN SINDO . Selain itu, kata Samudera, logo baru tersebut menampilkan tiga warna es krim yang memperlihatkan berbagai pilihan varian es krim dari Campina. Mangkuk emas yang melambangkan kesungguhan dalam menyajikan es krim terbaik, seperti ketika masih membuatnya di rumah. Lalu, bulatan merah yang melambangkan cita-cita yang tinggi.
Sementara pita yang melambangkan kualitas produk dan tidak ada sudut yang tajam yang melambangkan kelembutan. “Es krim selalu menjadi suguhan favorit semua anggota keluarga. Rasanya yang lezat serta kandungan susunya yang merupakan vitamin yang dibutuhkan tubuh,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, saat ini konsumsi es krim di Indonesia sebesar 0,6 liter per kapita per tahun, masih lebih rendah dibanding negara-negara tetangga, seperti Malaysia sebesar 2,1 liter per kapita per tahun, Singapura sebesar 5,5 liter per kapita per tahun, dan Australia sebesar17,6 liter per kapita per tahun. Saat ini, dalam setahun, Campina meluncurkan sekitar lima sampai enam produk baru.
Tujuannya, untuk menciptakan excitement kepada konsumen. Saat ini Campina memiliki 70- 80 varian produk dari bentuk dan rasa. Beberapa waktu lalu, Campina juga meluncurkan dua rasa baru Concerto Bold, yaitu Choco Brownie dan Milky Berry di Jakarta. Peluncuran dua rasa baru Concerto Bold ini bertujuan untuk memberikan antusiasme baru kepada para konsumen Campina Concerto sehingga mereka terus menemukan sesuatu yang berbeda.
Adji Andjono, National Sales & Marketing Manager Campina mengatakan, pihaknya memang serius menggarap segmen remaja. “Kami melihat bahwa segmen remaja sangat menarik untuk dibidik. Untuk segmen remaja, kami yakin tingkat konsumsinya adalah tiga kali jumlah rata-rata tersebut,” ujarnya. Concerto adalahvarianproduk Campina yang memang difokuskan untuk menyasar segmen remaja.
Sementara Concerto Bold yang diperkenalkan pada 2012 adalah subvarian dari Concerto yang memiliki kelebihan lempengan cokelat yang tebal. Selain itu, saat ini, Campina memiliki kegiatan Factory Tour yang rutin dilakukan sejak 2009. Kegiatan ini diperuntukkan bagi masyarakat yang ingin melihat proses produksi es krim dan berbagai hal yang ada di dalam pabrik Campina.
Permintaan terhadap kegiatan ini tinggi, terutama dari sekolah-sekolah untuk memperkenalkan manufaktur es krim kepada para siswa.
“Pabrik Campina menerapkan konsep eco friendly yang sudah berjalan selama lima tahun untuk ikut serta mengurangi pemanasan global demi kelestarian lingkungan. Campina memiliki kebun sayur percontohan, menerapkan konsep kantin vegetarian bagi seluruh karyawan, dan mengelola sampah makanan di pabrik menjadi kompos,” kata Samudera.
Sali pawiatan
Direktur Campina Samudera Prawirawidjaja mengungkapkan, “Pada tahun ke-42 ini kami dengan bangga memperkenalkan logo baru Campina untuk selalu tampil up to date dan modern. Campina selalu berkomitmen untuk menghadirkan produk-produk yang berkualitas kepada konsumen.
Peluncuran logo baru yang modern dan fresh ini sebagai implementasi prinsip perusahaan untuk selalu berubah mengikuti perkembangan zaman,” ujarnya seperti dikutip dalam rilis yang diterima KORAN SINDO . Selain itu, kata Samudera, logo baru tersebut menampilkan tiga warna es krim yang memperlihatkan berbagai pilihan varian es krim dari Campina. Mangkuk emas yang melambangkan kesungguhan dalam menyajikan es krim terbaik, seperti ketika masih membuatnya di rumah. Lalu, bulatan merah yang melambangkan cita-cita yang tinggi.
Sementara pita yang melambangkan kualitas produk dan tidak ada sudut yang tajam yang melambangkan kelembutan. “Es krim selalu menjadi suguhan favorit semua anggota keluarga. Rasanya yang lezat serta kandungan susunya yang merupakan vitamin yang dibutuhkan tubuh,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, saat ini konsumsi es krim di Indonesia sebesar 0,6 liter per kapita per tahun, masih lebih rendah dibanding negara-negara tetangga, seperti Malaysia sebesar 2,1 liter per kapita per tahun, Singapura sebesar 5,5 liter per kapita per tahun, dan Australia sebesar17,6 liter per kapita per tahun. Saat ini, dalam setahun, Campina meluncurkan sekitar lima sampai enam produk baru.
Tujuannya, untuk menciptakan excitement kepada konsumen. Saat ini Campina memiliki 70- 80 varian produk dari bentuk dan rasa. Beberapa waktu lalu, Campina juga meluncurkan dua rasa baru Concerto Bold, yaitu Choco Brownie dan Milky Berry di Jakarta. Peluncuran dua rasa baru Concerto Bold ini bertujuan untuk memberikan antusiasme baru kepada para konsumen Campina Concerto sehingga mereka terus menemukan sesuatu yang berbeda.
Adji Andjono, National Sales & Marketing Manager Campina mengatakan, pihaknya memang serius menggarap segmen remaja. “Kami melihat bahwa segmen remaja sangat menarik untuk dibidik. Untuk segmen remaja, kami yakin tingkat konsumsinya adalah tiga kali jumlah rata-rata tersebut,” ujarnya. Concerto adalahvarianproduk Campina yang memang difokuskan untuk menyasar segmen remaja.
Sementara Concerto Bold yang diperkenalkan pada 2012 adalah subvarian dari Concerto yang memiliki kelebihan lempengan cokelat yang tebal. Selain itu, saat ini, Campina memiliki kegiatan Factory Tour yang rutin dilakukan sejak 2009. Kegiatan ini diperuntukkan bagi masyarakat yang ingin melihat proses produksi es krim dan berbagai hal yang ada di dalam pabrik Campina.
Permintaan terhadap kegiatan ini tinggi, terutama dari sekolah-sekolah untuk memperkenalkan manufaktur es krim kepada para siswa.
“Pabrik Campina menerapkan konsep eco friendly yang sudah berjalan selama lima tahun untuk ikut serta mengurangi pemanasan global demi kelestarian lingkungan. Campina memiliki kebun sayur percontohan, menerapkan konsep kantin vegetarian bagi seluruh karyawan, dan mengelola sampah makanan di pabrik menjadi kompos,” kata Samudera.
Sali pawiatan
(ars)