Jatuh Bangun untuk Kembali

Minggu, 04 Januari 2015 - 12:35 WIB
Jatuh Bangun untuk Kembali
Jatuh Bangun untuk Kembali
A A A
Meniti karier di dunia musik, bukan perkara mudah. Tidak hanya para musisi baru, para musisi lama yang pernah terkenal pun harus kembali jatuh bangun untuk kembali bermusik. Seperti halnya Gwen Stefani.

Siapa yang tidak kenal dengan penyanyi Gwen Stefani. Banyak orang mengenalnya sebagai vokalis utama grup musik No Doubt. Istri dari Gavin Rosdale, vokalis grup musik rock Bush. Dia juga dikenal sebagai juri dari salah satu ajang talent show yang tengah populer saat ini, The Voice . Namun, pernahkah Anda menyangka, dengan nama sebesar itu, Gwen Stefani justru mengaku jatuh bangun agar tetap eksis di dunia musik. Bahkan, untuk sekadar membuat album terbaru saja, dia harus berjuang sekuat tenaga.

“Saya mengalami tahun-tahun yang sangat buruk sebagai musisi,” ujar Gwen. Dia mencontohkan ketika dia dan No Doubt untuk pertama kalinya memutuskan untuk reuni dan membuat album bertajuk “Push and Shove”. Album tersebut jauh dari harapan. Masyarakat sudah sangat ikhlas melupakan grup musik yang pernah kondang berkat lagu, seperti Spider Web dan DonDont Speak tersebut.

Ini semakin diperparah dengan chemistry yang tidak lagi terjalin mesra antara Gwen Stefani, Tony Kanal, Adrian Young, dan To Dumont. “Saya sangat sedih karena semuanya seperti tidak terjalin dengan baik,” kenang penyanyi yang saat ini berumur 45 tahun tersebut. Kesedihan yang mendalam inilah yang membuat Gwen Stefani seperti jatuh ke lubang yang sangat dalam.

Dia merasa tidak percaya diri lagi untuk kembali berkreasi di dunia musik. Sampai-sampai dia merasa ketakutan untuk membuat album solo yang akan rilis pada awal tahun 2015 ini. Ketidakpercayadiriannya untuk bernyanyi berimbas pada kemampuannya menciptakan lagu. Terlebih lagi dia merasa tidak mau mengulang formula yang sama saat sukses menciptakan hits berjudul Hollaback Girl.

“Saya seperti kehilangan ide dan akhirnya saya seperti berkelahi dengan diri sendiri,” ucap wanita yang lahir pada 3 Oktober 1969 tersebut. Titik balik yang dilakukan Gwen Stefani justru bukan ada pada dirinya sendiri. Sebaliknya, kehadiran anak ketiga, Apollo, yang lahir pada Februari 2014 justru jadi momen Gwen Stefani merasa perlu untuk berkreasi. Dia berharap Apollo bisa melihat ibunya sebagai seorang musisi seutuhnya.

“Apalagi saat mengandung Apollo, saya mengalami masa-masa kehamilan yang sangat berat. Saya rasa masa-masa kehamilan adalah waktu-waktu terberat yang dialami wanita. Dan siapa pun yang bisa melewatinya, bisa melewati masalah hidup lainnya,” kenang Gwen. Setelah Apollo lahir, Gwen langsung bertekad untuk kembali bermusik. Dia menerima tawaran menjadi juri di ajang talent show The Voice.

Selidik punya selidik, ternyata dia menerima tawaran tersebut, selain karena tertarik dengan ajang tersebut, juga ingin mendekati juri lainnya, Pharrell Williams. Pertemuan yang intens tersebut membuat Pharrell Williams dan Gwen Stefani dekat. Dia pun setuju menciptakan beberapa lagu untuk pelantun lagu Hollaback Girl tersebut. Namun, rasa rendah diri yang terpendam sulit untuk begitu saja dihilangkan.

Pharrell Williams mengaku sebelum membuatkan lagu, dia merasa perlu membenahi mental Gwen Stefani terlebih dulu. “Saya memberikannya sebuah cermin dan bertanya kepada dia. Siapa yang ada di cermin itu? Tahukah dia kenapa wanita itu ada di situ? Semakin dia mengenal dirinya lagi, semakin dia bisa berkreasi lebih baik,” ujar Pharrell Williams.

Produser Gwen Stefanie, Benny Blanco, memiliki pemikiran yang sama. Menurut dia, begitu Gwen Stefani menyadari potensi yang ada pada dirinya, maka selebihnya menjadi lebih mudah. “Memang ada sedikit kerentanan pada dirinya. Namun, begitu dia menyadari dirinya, segalanya menjadi lebih mudah,” ujar Benny Blanco.

Kini, dua lagu telah dihasilkan Pharrell Williams dan Gwen Stefanie. Salah satunya yang sudah dirilis adalah Spark the Fire. Lagu ini malah sudah digaet Fiat untuk mempromosikan mobil terbaru mereka. “Saya benar-benar merasa senang dengan hasilnya. Seperti sebuah evolusi. Namun, sesuatu yang membuat saya lebih senang lagi karena semua orang peduli kepada saya,” ucap Gwen Stefani.

Wahyu Sibarani
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6778 seconds (0.1#10.140)