Menata Dapur Terbuka

Senin, 05 Januari 2015 - 14:03 WIB
Menata Dapur Terbuka
Menata Dapur Terbuka
A A A
SIAPA bilang dapur harus selalu dihadirkan dengan nuansa yang tertutup? Menghadirkan keindahan dapur dengan konsep terbuka justru memberikan kesan tersendiri di hunian Anda.

Umumnya, dapur terbuka berfungsi sebagai dapur bersih saja. Meski begitu, untuk memberikan kesan menarik, memperhatikan material dapur dan pengaturan tata letak yang tepat harus diperhatikan agar saat memasak, Anda tetap berada dalam kondisi yang nyaman.

“Jenis material dan lapisan permukaan dapur sangat menentukan kekuatan dan kesan yang ditampilkan. Yang harus diperhatikan adalah pemilihan tekstur dan warna pada countertops , dinding belakang kompor, dan kabinet,” kata arsitek Denny Setiawan. Bahan material kayu biasanya selalu menjadi andalan sebagai pengaplikasian elemen dapur, seperti dalam pembuatan kitchen set . Namun, bahan material lainnya juga bisa digunakan.

“Kaca bisa dijadikan alternatif bahan material yang bisa menambah stylish dapur terbuka. Biasanya digunakan sebagai detail dinding, partisi, penutup kabinet, atau penutup bagian belakang dapur,” tambah Denny Tidak hanya sebatas bahan material untuk dindingnya, penggunaan dan pemasangan lantai juga harus disesuaikan agar memberikan kesan yang lebih hidup di dapur terbuka.

Apalagi, kebersihan merupakan hal paling wajib dijaga agar dapur terbuka Anda bisa terlihat bersih dan tidak kusam. “Lantai keramik cocok untuk ditempatkan di dapur karena kedap air dan mudah dibersihkan. Sementara untuk lantai marmer sebaiknya gunakan warna gelap karena lantai marmer memiliki pori-pori yang mudah menyerap noda,” tuturnya Untuk peletakan furnitur seperti kulkas dan meja makan, bisa disiasati dengan meletakkannya menyatu dengan dinding. Sementara untuk meja makan, mungkin bisa Anda desain dengan model minimalis.

“Jika dapur terbuka dihadirkan pada ruangan yang sempit, cara yang paling tepat untuk menyiasatinya adalah dengan tidak menaruh banyak benda besar di dalamnya,” kata arsitek Denny Setiawan “Perabotan dapur seperti lemari, meja makan, atau meja kompor dapat didesain dengan konsep yang sedikit minimalis dan sebaiknya dalam mengonsep dapur terbuka hindari menggunakan banyak meja untuk setiap kebutuhan,” tambah Denny

Jika Anda sudah merencanakan membuat dapur terbuka, sebaiknya buatlah rancangan meja yang multifungsi, seperti meja kompor tidak harus dibuat dengan menggunakan coran. Namun, bisa Anda siasati dengan membuat meja yang di bawahnya dapat dimanfaatkan sebagai laci penyimpanan kebutuhan memasak, seperti minyak dan bumbu dapur lainnya.

Seperti kebutuhannya, jangan memasukkan meja makan ke dalam dapur terbuka Anda. Hal ini akan memberikan efek ruangan semakin sempit dan membatasi ruang gerak Anda pada saat memasak. Pemilihan warna cerah dapat menambah Anda semakin semangat untuk memasak di dapur idaman. Pemilihan warna gelap mungkin dapat menyelamatkan anda dari kotor noda dan kusamnya dinding dari cipratan minyak saat memasak.

Tetapi jika Anda menggunakan warna gelap secara keseluruhan untuk ruangan tanpa dipadu dengan warna cerah yang lain, bisa jadi akan mengurangi semangat Anda untuk memasak. Dapur terbuka juga membutuhkan ventilasi. Gunanya, tentu saja untuk mengurangi asap dari masakan dan bau bumbu yang menyengat agar tidak mencemari udara di ruangan lain.

“Sebaiknya menggunakan jenis kompor yang memiliki penetral asap. Ini sebagai solusi dari ventilasi udara yang baik di dalam dapur terbuka,” ujar Denny Untuk lebih mempercantik tampilan dapur, bisa ditambahkan aksesori, seperti tanaman hijau yang akan membuat dapur terbuka Anda semakin lebih hidup dan berwarna.

Aprilia s andyna
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5395 seconds (0.1#10.140)