Putra Jackie Chan Divonis 6 Bulan Penjara
A
A
A
BEIJING - Jaycee Chan—putra aktor film kung fu kondang Jackie Chan—divonis enam bulan penjara atas kasus narkoba, pada Jumat (09/01/2015). Pria berusia 32 tahun itu telah secara resmi didakwa bulan lalu.
Dakwaan yang dijatuhkan kepada Jaycee termasuk kejahatan memberikan tempat bagi orang lain untuk menggunakan narkoba. Aktor dan penyanyi itu ditangkap dan ditahan polisi setelah dia dinyatakan positif menggunakan marijuana lewat tes urin pada Agustus lalu. Polisi juga menyatakan menemukan 100 gram ganja di rumahnya. Dia menghadapi vonis maksimal penjara selama tiga tahun.
Dalam persidangan, jaksa penuntut menyatakan, Jaycee membuka rumahnya bagi dua orang yang bernama Ke dan Li, untuk mengisap ganja. Pengadilan juga mengatakan Jaycee telah menyatakan diri bersalah atas tuduhan itu.
“Saya telah melanggar hukum dan harus dihukum. Ketika saya kembali kepada masyarakat, saya tidak akan mengulanginya karena saya telah mengecewakan keluarga dan teman-teman saya,” papar Jaycee dalam pernyataan akhirnya di persidangan, seperti dikutip Reuters.
Selain menjatuhkan vonis selama 6 bulan, hakim persidangan di Pengadilan Distrik Timur Beijing itu juga mendenda Jaycee sebesar 2.000 yuan (Rp4 juta).
Meski divonis 6 bulan, tapi menurut seorang pengacara, Si Weijiang, Jaycee mungkin akan dibebaskan dalam waktu sebulan karena pihak berwenang akan mempertimbangkan waktu penahanannya sejak Agustus lalu.
Selebritas telah menjadi target utama kampanye antinarkoba pemerintah Jaycee adalah bagian dari sejumlah selebritas daftar B yang ditahan pemerintah China terkait dakwaan narkoba yang dipublikasikan secara meluas baik di media sosial maupun pemritnah. Mereka termasuk bintang film dan televisi, sutradara dan seorang penulis skrip ternama.
Narkoba, terutama bahan sintetis seperti methamphetamine, ketamine, dan ekstasi, kian populer di China bersamaan dengan kebangkitan kelas urban baru dengan pendapatan yang lebih besar.
Bulan lalu, media pemerintah melaporkan, Jackie Chan malu atas kasus yang menimpa putranya itu dan berharap suatu hari dia bisa berbicara mengenai bahaya mengonsumsi narkoba. Jackie adalah juru bicara Komisi Antinarkoba Nasional China pada 2009.
Tahun lalu, pengadilan di China memvonis penyanyi Li Daimo selama sembilan bulan atas dakwaan narkoba.
Dakwaan yang dijatuhkan kepada Jaycee termasuk kejahatan memberikan tempat bagi orang lain untuk menggunakan narkoba. Aktor dan penyanyi itu ditangkap dan ditahan polisi setelah dia dinyatakan positif menggunakan marijuana lewat tes urin pada Agustus lalu. Polisi juga menyatakan menemukan 100 gram ganja di rumahnya. Dia menghadapi vonis maksimal penjara selama tiga tahun.
Dalam persidangan, jaksa penuntut menyatakan, Jaycee membuka rumahnya bagi dua orang yang bernama Ke dan Li, untuk mengisap ganja. Pengadilan juga mengatakan Jaycee telah menyatakan diri bersalah atas tuduhan itu.
“Saya telah melanggar hukum dan harus dihukum. Ketika saya kembali kepada masyarakat, saya tidak akan mengulanginya karena saya telah mengecewakan keluarga dan teman-teman saya,” papar Jaycee dalam pernyataan akhirnya di persidangan, seperti dikutip Reuters.
Selain menjatuhkan vonis selama 6 bulan, hakim persidangan di Pengadilan Distrik Timur Beijing itu juga mendenda Jaycee sebesar 2.000 yuan (Rp4 juta).
Meski divonis 6 bulan, tapi menurut seorang pengacara, Si Weijiang, Jaycee mungkin akan dibebaskan dalam waktu sebulan karena pihak berwenang akan mempertimbangkan waktu penahanannya sejak Agustus lalu.
Selebritas telah menjadi target utama kampanye antinarkoba pemerintah Jaycee adalah bagian dari sejumlah selebritas daftar B yang ditahan pemerintah China terkait dakwaan narkoba yang dipublikasikan secara meluas baik di media sosial maupun pemritnah. Mereka termasuk bintang film dan televisi, sutradara dan seorang penulis skrip ternama.
Narkoba, terutama bahan sintetis seperti methamphetamine, ketamine, dan ekstasi, kian populer di China bersamaan dengan kebangkitan kelas urban baru dengan pendapatan yang lebih besar.
Bulan lalu, media pemerintah melaporkan, Jackie Chan malu atas kasus yang menimpa putranya itu dan berharap suatu hari dia bisa berbicara mengenai bahaya mengonsumsi narkoba. Jackie adalah juru bicara Komisi Antinarkoba Nasional China pada 2009.
Tahun lalu, pengadilan di China memvonis penyanyi Li Daimo selama sembilan bulan atas dakwaan narkoba.
(alv)