Iyeth Bustami Ingin Dangdut Lebih Elegan dan Beretika
A
A
A
JAKARTA - Seiring dengan tampilnya penyanyi dangdut muda membuat perkembangan musik dangdut di Indonesia semakin berkembang. Tapi, pedangdut senior, Iyeth Bustami, justru punya pandangan lain.
Menurut Iyeth, perkembangan dangdut saat ini semakin jauh dari perjuangan dangdut sebelumnya. "Terakhir-terakhir ini saya memang banyak merasa kecewa dengan perkembangan dangdut yang semakin kemari, semakin jauh dari perjuangan dangdut sebelumnya. Kalau dangdut sebelumnya itu kan penuh perjuangan. Nggak mudah," papar Iyeth Bustami saat ditemui Sindonews di Jakarta.
Ibu tiga anak itu mengungkapkan, senior-senior dalam dunia dangdut telah membentuk dangdut menjadi elegan dan beretika. Namun saat ini budaya dangdut sudah bergeser dan melupakan adat ketimuran.
"Senior-seniornya membentuk dangdut itu betul-betul elegan. Beretika dan dicintai oleh pencinta dangdut diseluruh tanah air. Terus makin kemari, budaya itu yang sudah dibentuk semakin bergeser menjadi dangdut yang kurang beretika," ujar pelantun Laksamana Raja di Laut itu.
Diakui wanita pemilik nama lengkap Sri Barat itu, pelaku-pelaku musik dangdut yang hadir saat ini melupakan budaya ketimuran. Hal itu terlihat dari busana yang digunakan terlihat seksi.
"Yang paling utama adalah kita harus tahu Indonesia adalah negara yang menjunjung adat ketimuran. Banyak pelaku-pelaku musik dangdut yang hadir sekarang saat ini mereka melupakan budaya ketimuran itu, dengan kadang-kadang menampilkan busana-busana yang seronok," pungkas dia.
Menurut Iyeth, perkembangan dangdut saat ini semakin jauh dari perjuangan dangdut sebelumnya. "Terakhir-terakhir ini saya memang banyak merasa kecewa dengan perkembangan dangdut yang semakin kemari, semakin jauh dari perjuangan dangdut sebelumnya. Kalau dangdut sebelumnya itu kan penuh perjuangan. Nggak mudah," papar Iyeth Bustami saat ditemui Sindonews di Jakarta.
Ibu tiga anak itu mengungkapkan, senior-senior dalam dunia dangdut telah membentuk dangdut menjadi elegan dan beretika. Namun saat ini budaya dangdut sudah bergeser dan melupakan adat ketimuran.
"Senior-seniornya membentuk dangdut itu betul-betul elegan. Beretika dan dicintai oleh pencinta dangdut diseluruh tanah air. Terus makin kemari, budaya itu yang sudah dibentuk semakin bergeser menjadi dangdut yang kurang beretika," ujar pelantun Laksamana Raja di Laut itu.
Diakui wanita pemilik nama lengkap Sri Barat itu, pelaku-pelaku musik dangdut yang hadir saat ini melupakan budaya ketimuran. Hal itu terlihat dari busana yang digunakan terlihat seksi.
"Yang paling utama adalah kita harus tahu Indonesia adalah negara yang menjunjung adat ketimuran. Banyak pelaku-pelaku musik dangdut yang hadir sekarang saat ini mereka melupakan budaya ketimuran itu, dengan kadang-kadang menampilkan busana-busana yang seronok," pungkas dia.
(alv)