Kembalinya John Galliano

Desainer John Galliano kembali ke garis depan fashion untuk MaisonMartin Margiela. Lewat koleksi couture terbaru rumah mode asal Italiatersebut, Galliano kembali membuktikan kepiawaiannya dalam merancangbusana.

Waktu begitu cepat berubah setelah insiden yang kurang menyenangkandi sebuah bar di Paris, yang membuat sang perancang dipecat dari Diorsetelah hampir 15 tahun menjadi direktur kreatif. Empat tahun setelahitu, akhirnya Galliano kembali seutuhnya sebagai seorang desainer.Daftar tamu yang hadir, meskipun merupakan terpilih, merupakannama-nama penting di industri mode.

Satu di antaranya, Anna Wintour,pendukung lama yang meneleponnya hampir setiap hari setelahkevakumannya di dunia mode. Berikut duduk di sampingnya, ChristopherBailey, penanggung jawab kreatif dan eksekutif dari label Burberry. LaluAlber Elbaz, desainer Israel dari Lanvin, desainer Turki Rifat Ozbekyang pernah menjadi bintang di London Fashion Week, Kate Moss, yangmengenakan gaun pengantin Galliano, dan Manolo Blahnik yang merancangsepatu untuk pertunjukkan Galliano.

Begitu pun wartawan mode, beberapa peritel dari Barney di New York,Rinascente, department storeItalia, butik London yang memuat koleksilulusan pertama Galliano pada 30 tahun lalu. Mereka semua datanguntuk menyaksikan kemampuan Galliano sebagai desainer yang takterbantahkan. Sebagai otak kreatif Christian Dior selama 15 tahun dan koleksi darilabelnya sendiri, Galliano sudah lama dipuji sebagai salah satucouturiersterbesar di Paris.

Namun, Galliano dinyatakan bersalah dan didenda pada 2011 karenadianggap membuat ”penghinaan publik” meskipun dengan alasan akibatkecanduan tiga pil tidur, alkohol, dan valium. ”Ini hal terburuk yangpernah saya katakan dalam hidup saya, tapi tidak berarti saya sepertiitu, saya sekarang menyadarinya,” kata Galliano pada 2013 kepadamajalah Vanity Fair. Namun, seperti sebuah penebusan, acara haute coutureseperti kelahirankembali atau restrospektif dirinya sebagai seorang desainer.

Pakaiannya turut dipuji para tamu yang hadir, beberapa pakaian yangmuncul, misalnya jaket kompleks Comme des Garcons-esque dan mantelparit dihiasi dengan kerang dipernis dan trouvesdalam gaya GiuseppeArchimboldo artis pada abad ke-16 . Koleksi lainnya yang menarik adalah tampilan jas yang didekonstruksidan gaun yang tampak seperti toileputih, juga dihiasi dengankeingintahuan sejarah Maison Margiela sendiri.

”Bagian favorit sayaadalah gaun merah panjang mencapai lantai yang tampak sederhana, sertasetelan celana hitam kebesaran namun elegan,” tulis Lisa Armstrongkolumnis fashion. Meskipun beberapa komentar di Twitter telah dibatasi pada, tepuktangan dari orang-orang yang berada di sana cukup menggembirakan dari pada respons yang negatif.

”John Galliano itu salah satu desainer hebat, bakatnya sepanjangwaktu, unik sejalan dengan coutureMaison Margiela yang selalu penuhtantangan dan inovasi di dunia fashion. Dengan kembalinya dia sayaberharap bisa membuat mimpi baru fashionyang hanya bisa Gallianobuat dan itu semoga bisa dia temukan di rumah mode ini,” kata RenzoRosso, perwakilan dari Maison Margiela dikutip dari Telegraph.

Memulai kembali karier sebagai desainer, setelah lama mengalamiketerpurukan, juga sempat dialami salah satu perancang di Indonesia, yakniAdjie Notonegoro. Setelah sempat diduga tersangkut kasus utang piutang danpemberitaan kurang menyenangkan yang berpengaruh terhadap kariernya,Adjie akhirnya kembali mempertunjukkan showperdananya pada awal 2014 silam.Pada Februari 2014 silam, Adjie kembali menggelar fashion showbertajuk ”Public Enemies 1920’s”.

Desainer yang pernah merancangbusana pesohor terkenal seperti Gus dur, Bill Clinton, hingga FidelCastro ini membawa kembali nuansa 1920-an dalam sederetan busanaglamor modern.Tak hanya kembali merancang dan menangani berbagai klien privatnya,Adjie juga terlibat merancang desain interior sebuah apartemen dibilangan Jakarta Selatan dengan tema Parisian dan American style.

Dyah ayu pamela