Pilih Bahan Natural, Wanita Bisa Tetap Cantik Saat Hamil
A
A
A
SURABAYA - Bagi sebagian besar wanita, tampil cantik di tiap kesempatan bak kewajiban. Bahkan, ketika hamil sekalipun. Tapi, pada umumnya, banyak pantangan yang dihadapi para calon ibu ini, terutama terhadap bahan kimia atau kosmetik tertentu.
Saat hamil, banyak wanita ingin tampil cantik. Apalagi, terkadang, ketika tengah berbadan dua, tiba-tiba kulit wajah muncul jerawat atau flek hitam. Tentu saja, kondisi ini dirasa mengganggu.
Untuk mengatasi permasalan tersebut konsultan kecantikan dokter Maria Kristanto dlpl. CIBTAC memaparkan, sebenarnya untuk tampil cantik saat hamil, wanita harus pandai memilih produk kecantikan namun yang aman memang sebaiknya menghindari produk-produk dari bahan kimia.
"Asalkan bahan yang digunakan masih bisa dimakan, sebenarnya ketika digunakan tidak masalah, misal pingin spa, ya cari saja spa yang bahan scrub-nya murni dari tumbuhan atau buah yang bisa dimakan seperti cokelat contohnya," ungkap Mariani dalam acara seminar acara Cantik saat Hamil di Surabaya, Sabtu (31/1/2015).
Dokter berwajah oriental itu memaparkan, ada sejumlah peralatan kosmetik yang memang sebaiknya dihindari jika sedang hamil. Misalnya, jika ingin memakai cat kuku, maka hindarilah cat kuku yang mengandung methybenzene, toluol, formalin dan antisal. Untuk membedakan cat kuku yang boleh dipakai dan tidak, sebaiknya melakukan beberapa tes sederhana yaitu dengan stereofoam. Saat cat kuku yang banyak mengandung bahan kimia saat dioleskan pada permukaan stereofoam, maka akan timbul gelembung dan membuat gabus tersebut cekung. Sedangkan cat kuku yang aman tidak akan memberi efek apapun pada stereofoam itu.
"Ibu-ibu kan biasanya juga masih pingin cantik waktu hamil tapi kan nggak boleh pakai sembarang komestik, jadi sebaiknya pakai daun pacar misal pingin kukunya cantik atau kalau pakai yang bahan kimia sebaiknya buat tes seperti tadi. Biasanya cat kuku yang tidak baik untuk wanita hamil itu kalau digunakan bisa tahan lama, itu artinya bahan kimianya tinggi," papar Mariani.
Lantas bagaimana dengan produk kecantikan yang umum digunakan untuk mandi? Pemakaian sabun atau sampo masih aman karena tidak langsung masuk dalam pembuluh darah. Apalagi kulit juga masih mempunyai lapisan pelindung sehingga untuk produk-produk yang setelah dipakai lalu dibilas masih tergolong aman. Namun untuk produk kecantikan yang penggunaannya lewat disuntik atau ada aliran listrik secara langsung sangat tidak disarankan karena berpengaruh pada perkembangan bayi.
"Zaman dulu kayaknya anak terlahir autis kan agak jarang, sekarang itu saya lihat cukup banyak salah satu faktornya mungkin ya ini. Ibu-ibu yang sedang hamil kurang perhatian pada produk kecantikan yang mereka pakai atau mereka memang tidak tahu akibatnya. Padahal zat kimia apapun sebaiknya tidak masuk dalam tubuh ketika hamil," ujar Mariani.
Jika ingin perawatan sehari-hari menurut Mariani lebih baik menggunakan bahan alami. Misalnya mengganti krim pemutih bisa dengan vitamin C, yang memang bagus untuk kulit. Apalagi vitamin C juga bisa didapat dari berbagai buah dan sayur, yang baik dikonsumsi saat hamil..
Kecanggihan teknologi juga bisa menolong para ibu yang ingin tetap tampil cantik lewat mekanical body peeling. Treatment ini memakai alat microdermabrasi yang tidak memakai bahan kimia melainkan alat yang fungsinya mirip vacum sehingga bisa menghilangkan sel kulit mati dan kulit tetap cerah.
Beberapa bahan yang aman untuk ibu hamil sebenarnya masih bisa dijumpai di pasaran, namun konsumen harus teliti. Beberapa bahan yang aman tersebut antara lain natural oil, edible ingredient, vitamin C essence, azelaic acid, glycolic acid, erythromicin, physical sunscreen, kojic acid dan clindamycin.
Saat hamil, banyak wanita ingin tampil cantik. Apalagi, terkadang, ketika tengah berbadan dua, tiba-tiba kulit wajah muncul jerawat atau flek hitam. Tentu saja, kondisi ini dirasa mengganggu.
Untuk mengatasi permasalan tersebut konsultan kecantikan dokter Maria Kristanto dlpl. CIBTAC memaparkan, sebenarnya untuk tampil cantik saat hamil, wanita harus pandai memilih produk kecantikan namun yang aman memang sebaiknya menghindari produk-produk dari bahan kimia.
"Asalkan bahan yang digunakan masih bisa dimakan, sebenarnya ketika digunakan tidak masalah, misal pingin spa, ya cari saja spa yang bahan scrub-nya murni dari tumbuhan atau buah yang bisa dimakan seperti cokelat contohnya," ungkap Mariani dalam acara seminar acara Cantik saat Hamil di Surabaya, Sabtu (31/1/2015).
Dokter berwajah oriental itu memaparkan, ada sejumlah peralatan kosmetik yang memang sebaiknya dihindari jika sedang hamil. Misalnya, jika ingin memakai cat kuku, maka hindarilah cat kuku yang mengandung methybenzene, toluol, formalin dan antisal. Untuk membedakan cat kuku yang boleh dipakai dan tidak, sebaiknya melakukan beberapa tes sederhana yaitu dengan stereofoam. Saat cat kuku yang banyak mengandung bahan kimia saat dioleskan pada permukaan stereofoam, maka akan timbul gelembung dan membuat gabus tersebut cekung. Sedangkan cat kuku yang aman tidak akan memberi efek apapun pada stereofoam itu.
"Ibu-ibu kan biasanya juga masih pingin cantik waktu hamil tapi kan nggak boleh pakai sembarang komestik, jadi sebaiknya pakai daun pacar misal pingin kukunya cantik atau kalau pakai yang bahan kimia sebaiknya buat tes seperti tadi. Biasanya cat kuku yang tidak baik untuk wanita hamil itu kalau digunakan bisa tahan lama, itu artinya bahan kimianya tinggi," papar Mariani.
Lantas bagaimana dengan produk kecantikan yang umum digunakan untuk mandi? Pemakaian sabun atau sampo masih aman karena tidak langsung masuk dalam pembuluh darah. Apalagi kulit juga masih mempunyai lapisan pelindung sehingga untuk produk-produk yang setelah dipakai lalu dibilas masih tergolong aman. Namun untuk produk kecantikan yang penggunaannya lewat disuntik atau ada aliran listrik secara langsung sangat tidak disarankan karena berpengaruh pada perkembangan bayi.
"Zaman dulu kayaknya anak terlahir autis kan agak jarang, sekarang itu saya lihat cukup banyak salah satu faktornya mungkin ya ini. Ibu-ibu yang sedang hamil kurang perhatian pada produk kecantikan yang mereka pakai atau mereka memang tidak tahu akibatnya. Padahal zat kimia apapun sebaiknya tidak masuk dalam tubuh ketika hamil," ujar Mariani.
Jika ingin perawatan sehari-hari menurut Mariani lebih baik menggunakan bahan alami. Misalnya mengganti krim pemutih bisa dengan vitamin C, yang memang bagus untuk kulit. Apalagi vitamin C juga bisa didapat dari berbagai buah dan sayur, yang baik dikonsumsi saat hamil..
Kecanggihan teknologi juga bisa menolong para ibu yang ingin tetap tampil cantik lewat mekanical body peeling. Treatment ini memakai alat microdermabrasi yang tidak memakai bahan kimia melainkan alat yang fungsinya mirip vacum sehingga bisa menghilangkan sel kulit mati dan kulit tetap cerah.
Beberapa bahan yang aman untuk ibu hamil sebenarnya masih bisa dijumpai di pasaran, namun konsumen harus teliti. Beberapa bahan yang aman tersebut antara lain natural oil, edible ingredient, vitamin C essence, azelaic acid, glycolic acid, erythromicin, physical sunscreen, kojic acid dan clindamycin.
(alv)