Pendidikan Terintegrasi Berbasis STEM

Jum'at, 13 Februari 2015 - 09:35 WIB
Pendidikan Terintegrasi Berbasis STEM
Pendidikan Terintegrasi Berbasis STEM
A A A
Sampoerna School System resmi diperkenalkan sebagai model pendidikan di Indonesia. Sistem ini diharapkan mampu mencetak sumber daya manusia berkualitas.

Sampoerna School System yang baru resmi diluncurkan ini merupakan sistem pendidikan terintegrasi pertama di Indonesia yang menerapkan kurikulum internasional berkualitas, berbahasa Inggris, dan berfokus pada pendidikan berbasis pada science, technology, engineering dan math (STEM).

STEM tersebut akan diterapkan di Sampoerna Academy (untuk pendidikan anak dari taman kanakkanak hingga menengah atas), Sampoerna University dan Sampoerna Profesional Development Center. ”Kualitas permodalan dan sumber daya manusia Indonesia perlu ditingkatkan supaya Indonesia dapat berdiri dengan kuat dan percaya diri dalam menghadapi dunia yang baru ini.

Indonesia harus dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja berbakat yang terampil untuk membangun dan mengembangkan industri pada masa depan, terutama yang berbasis manufaktur, bisnis, teknologi, pelayanan kesehatan, penelitian dan infrastruktur,” ujar Nenny Soemawinata, Managing Director Putra Sampoerna Foundation, saat konferensi pers di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Penting bagi Indonesia saat ini, Nenny menyebutkan, mencari solusi baru untuk meningkatkan kualitas pendidikan serta kemampuan sumber daya manusianya. Dalam 10 tahun ke depan, 80% lapangan pekerjaan di Indonesia membutuhkan tenaga kerja yang memiliki kompetensi kuat di bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika. Namun, saat ini Indonesia hanya mampu mencetak 42.000 insinyur per tahun.

Untuk mewujudkan hal itu, dengan Sampoerna School System, Indonesia mendapatkan akses jalur pendidikan berkualitas yang terintegrasi dengan kurikulum berstandar internasional. ”Sampoerna School System mendidik generasi penerus untuk menjadi lulusan berkaliber tinggi serta mampu bersaing secara global dengan bekal keterampilan yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan perekonomian modern Indonesia,” ujar Dr Richard Carpenter,

Chief Operating Officer Sampoerna School System. Gunawan Susanto, Presiden Direktur IBM Indonesia, mengatakan, saat ini kebanyakan perusahaan terutama yang berbasis teknologi informasi mencari tenaga kerja dengan kompetensi STEM.

Andari novianti
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4961 seconds (0.1#10.140)