Saatnya Jadi Duta Wisata di Negeri Sendiri
A
A
A
PENANGGALAN perayaan Imlek dalam kalender masehi ini jatuh pada tanggal 19 Februari hingga 5 Maret 2015 mendatang.
Berbagai acara pun dihelat menyambut Imlek di beberapa daerah di Indonesia. Misalnya perayaan Cap Go Meh yang disebut-sebut sebagai ajang terbesar di Asia Tenggara. Selain itu, perayaan lain akan diselenggarakan di Semarang dengan Pasar Imlek Semawis, Solo dengan Grebek Sudiro , Medan dengan Gebyar Imlek Fair , Palembang dengan beragam kegiatan di China Town Dempo, serta di beberapa daerah lainnya di Tanah Air.
Dengan berakulturasi dengan warga pribumi dari berbagai suku Tanah Air, tentu saja akan kegiatan Imlek tahun ini menjadi beragam dan unik. Melihat antusias masyarakat Tionghoa di Indonesia yang begitu antusias, Kementerian Pariwisata melihat peluang untuk mengibarkan potensi wisata Indonesia kepada wisatawan Nusantara (wisnus) maupun wisatawan mancanegara (wisman).
Perayaan ini dianggap memiliki daya tarik yang tinggi karena banyak kegiatan yang digelar di pelosok Nusantara. Tak hanya di Indonesia, juga di beberapa negara di Asia akan turut merayakan liburan mereka dalam menyambut tahun baru kambing kayu ini. Peluang emas ini dimanfaatkan dengan mengajak masyarakat dari berbagai lapisan sosial untuk turut mempromosikan potensi keindahan wisata di Indonesia dalam perayaan Imlek. ”Sudah saatnya kami semua menjadi duta pariwisata bangsa sendiri,” kata Menteri Pariwisata Arief Yahya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menyambut baik diselenggarakannya Familiarization Trip (Famtrip) The Wonder Imlek Festival in Indonesia 2015 . Kegiatan ini bertujuan mendorong minat masyarakat untuk lebih menyukai berwisata di dalam negeri, terutama pada saat liburan hari raya Imlek mendatang.
Selain masyarakat Indonesia sendiri, kegiatan ini juga mencoba menarik wisatawan mancanegara untuk turut merayakan hari raya Imlek di Indonesia. Famtrip The Wonder Imlek Festival in Indonesia 2015 diharapkan bisa menjadi peluang untuk mempromosikan wisata di Indonesia.
Seruan untuk mempromosikan wisata Indonesia lewat perayaan serangkaian acara festival Imlek di Indonesia, Direktorat Jenderal Pemasaran Pariwisata Indonesia menerapkan strategi promosi. Strategi ini akan diterapkan secara integrasi dengan media cetak, elektronik, online , ruang, dan kegiatan aktivasi.
Salah satunya dengan melibatkan 14 orang dari berbagai komunitas sosial untuk mengikuti kegiatan Famtrip The Wonder Imlek Festival in Indonesia 2015. Mereka yang terlibat itu akan menjelajahi Kota Semarang dan Solo yang akan menggelar acara festival menyambut tahun baru Imlek 14-19 Februari mendatang. Komunitas yang melibatkan diri dalam kegiatan ini meliputi blogger, videographer, photographer , dan travel buzzer.
Mereka akan membantu Kementerian Pariwisata dengan mengajak masyarakat Indonesia untuk menjadi duta pariwisata di negaranya sendiri. Ajakan viral ini diikuti dengan diumumkannya peluncuran program pemberian tagar#ImlekNusantara lewat akun jejaring sosial pribadi yang didukung oleh Accor, salah satu hotel operator terbesar di Asia Pasifik.
Accor terus berkomitmen mendukung perkembangan industri pariwisata Indonesia. Selama perayaan Imlek, masyarakat diajak untuk menceritakan festival atau ritual Imlek yang ada di daerah mereka masing-masing. Direktur Pencitraan Indonesia Ratna Suranti mengakui bahwa potensi wisata Indonesia patut diceritakan kepada masyarakat.
”Tanpa bercerita, orang lain tidak akan tahu,” ujar Ratna. Perayaan Imlek sengaja dijadikan momen yang tepat untuk dijadikan ajang promosi wisata Indonesia.
Larissa huda
Berbagai acara pun dihelat menyambut Imlek di beberapa daerah di Indonesia. Misalnya perayaan Cap Go Meh yang disebut-sebut sebagai ajang terbesar di Asia Tenggara. Selain itu, perayaan lain akan diselenggarakan di Semarang dengan Pasar Imlek Semawis, Solo dengan Grebek Sudiro , Medan dengan Gebyar Imlek Fair , Palembang dengan beragam kegiatan di China Town Dempo, serta di beberapa daerah lainnya di Tanah Air.
Dengan berakulturasi dengan warga pribumi dari berbagai suku Tanah Air, tentu saja akan kegiatan Imlek tahun ini menjadi beragam dan unik. Melihat antusias masyarakat Tionghoa di Indonesia yang begitu antusias, Kementerian Pariwisata melihat peluang untuk mengibarkan potensi wisata Indonesia kepada wisatawan Nusantara (wisnus) maupun wisatawan mancanegara (wisman).
Perayaan ini dianggap memiliki daya tarik yang tinggi karena banyak kegiatan yang digelar di pelosok Nusantara. Tak hanya di Indonesia, juga di beberapa negara di Asia akan turut merayakan liburan mereka dalam menyambut tahun baru kambing kayu ini. Peluang emas ini dimanfaatkan dengan mengajak masyarakat dari berbagai lapisan sosial untuk turut mempromosikan potensi keindahan wisata di Indonesia dalam perayaan Imlek. ”Sudah saatnya kami semua menjadi duta pariwisata bangsa sendiri,” kata Menteri Pariwisata Arief Yahya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menyambut baik diselenggarakannya Familiarization Trip (Famtrip) The Wonder Imlek Festival in Indonesia 2015 . Kegiatan ini bertujuan mendorong minat masyarakat untuk lebih menyukai berwisata di dalam negeri, terutama pada saat liburan hari raya Imlek mendatang.
Selain masyarakat Indonesia sendiri, kegiatan ini juga mencoba menarik wisatawan mancanegara untuk turut merayakan hari raya Imlek di Indonesia. Famtrip The Wonder Imlek Festival in Indonesia 2015 diharapkan bisa menjadi peluang untuk mempromosikan wisata di Indonesia.
Seruan untuk mempromosikan wisata Indonesia lewat perayaan serangkaian acara festival Imlek di Indonesia, Direktorat Jenderal Pemasaran Pariwisata Indonesia menerapkan strategi promosi. Strategi ini akan diterapkan secara integrasi dengan media cetak, elektronik, online , ruang, dan kegiatan aktivasi.
Salah satunya dengan melibatkan 14 orang dari berbagai komunitas sosial untuk mengikuti kegiatan Famtrip The Wonder Imlek Festival in Indonesia 2015. Mereka yang terlibat itu akan menjelajahi Kota Semarang dan Solo yang akan menggelar acara festival menyambut tahun baru Imlek 14-19 Februari mendatang. Komunitas yang melibatkan diri dalam kegiatan ini meliputi blogger, videographer, photographer , dan travel buzzer.
Mereka akan membantu Kementerian Pariwisata dengan mengajak masyarakat Indonesia untuk menjadi duta pariwisata di negaranya sendiri. Ajakan viral ini diikuti dengan diumumkannya peluncuran program pemberian tagar#ImlekNusantara lewat akun jejaring sosial pribadi yang didukung oleh Accor, salah satu hotel operator terbesar di Asia Pasifik.
Accor terus berkomitmen mendukung perkembangan industri pariwisata Indonesia. Selama perayaan Imlek, masyarakat diajak untuk menceritakan festival atau ritual Imlek yang ada di daerah mereka masing-masing. Direktur Pencitraan Indonesia Ratna Suranti mengakui bahwa potensi wisata Indonesia patut diceritakan kepada masyarakat.
”Tanpa bercerita, orang lain tidak akan tahu,” ujar Ratna. Perayaan Imlek sengaja dijadikan momen yang tepat untuk dijadikan ajang promosi wisata Indonesia.
Larissa huda
(ftr)