Hammersonic Sukses Bakar Jakarta
A
A
A
JAKARTA - Pagelaran musik metal terbesar se-Asia Tenggara, Hammersonic, berakhir sudah. Puluhan band, bukan hanya dari Indonesia melainkan juga dari seantero negeri sukses menghentak dan memuaskan para metalhead yang datang ke Senayan, Jakarta, Minggu (8/3/2015).
Pada sesi yang berlangsung sejak Minggu (8/3/2015) siang hingga sore, band-band dari senatero bumi pertiwi dan negeri Jiran, Malaysia menghibur para metalhead yang hadir. Sesi pertama ditutup dengan ciamik oleh salah satu band legendaris Indonesia, Roxx.
Saat matahari mulai menghilang, dan sang malam mulai bangkit, band-band cadas internasional membuat para metal head tak henti-hetinya melakukan headbang, yang diselingi dengan pit circle.
Vader, Ignite, Death Star, sukses membuka malam dengan lagu-lagu andalan mereka. Faceless dan Terorizer melanjutkan "pembantaian" yang sudah dilakukan oleh teman-teman mereka, dengan distorsi gitar, deru suara drum dan auman vokalis mereka.
Para metal head asyik ber-headbanging diiringi musik yang ditampilkan para band di Hammersonic 2015, Senayan, Jakarta, Minggu (8/3/2015).
Mendekati tengah malam, suasana justru semakin sepi terlebih saat band legendari asal Norwegia, Mayhem muncul ke atas panggung. Dengan aksi teatrikal, sang vokalis Attila Csihar membawa tengkorak dan tali gantungan sebagai bagian dari aksi panggungnya.
Rauman serta lengkingan yang dikeluarkan Csihar membuat penoton tidak henti-hentinya bergoyang. Tata cahaya lampu membuat aksi panggung band beraliran Black Metal ini bertambah.
Dipenghujung malam, salah satu band yang paling di tunggu akhirnya muncul. Lamb Of God, sang domba tuhan akhirnya kembali ke Jakarta. Desolatio menjadi pembuka manis konser mereka yang dilanjutkan dengan Now You’ve Got Something to Die For, Vigil dan ditutup dengan mempesona oleh alunan lagu berjudul Black Label.
Walaupun setidaknya sudah menampilan 10 lagu, para penonton nampaknya masih menginginkan Lamb Of God tampil lebih lama. Namun, walaupun tampil hanya satu jam, penampilan band asal Virgnia itu sukses mengobati kerinduan yang sudah tertanam selama enam tahun ini.
Pada sesi yang berlangsung sejak Minggu (8/3/2015) siang hingga sore, band-band dari senatero bumi pertiwi dan negeri Jiran, Malaysia menghibur para metalhead yang hadir. Sesi pertama ditutup dengan ciamik oleh salah satu band legendaris Indonesia, Roxx.
Saat matahari mulai menghilang, dan sang malam mulai bangkit, band-band cadas internasional membuat para metal head tak henti-hetinya melakukan headbang, yang diselingi dengan pit circle.
Vader, Ignite, Death Star, sukses membuka malam dengan lagu-lagu andalan mereka. Faceless dan Terorizer melanjutkan "pembantaian" yang sudah dilakukan oleh teman-teman mereka, dengan distorsi gitar, deru suara drum dan auman vokalis mereka.
Para metal head asyik ber-headbanging diiringi musik yang ditampilkan para band di Hammersonic 2015, Senayan, Jakarta, Minggu (8/3/2015).
Mendekati tengah malam, suasana justru semakin sepi terlebih saat band legendari asal Norwegia, Mayhem muncul ke atas panggung. Dengan aksi teatrikal, sang vokalis Attila Csihar membawa tengkorak dan tali gantungan sebagai bagian dari aksi panggungnya.
Rauman serta lengkingan yang dikeluarkan Csihar membuat penoton tidak henti-hentinya bergoyang. Tata cahaya lampu membuat aksi panggung band beraliran Black Metal ini bertambah.
Dipenghujung malam, salah satu band yang paling di tunggu akhirnya muncul. Lamb Of God, sang domba tuhan akhirnya kembali ke Jakarta. Desolatio menjadi pembuka manis konser mereka yang dilanjutkan dengan Now You’ve Got Something to Die For, Vigil dan ditutup dengan mempesona oleh alunan lagu berjudul Black Label.
Walaupun setidaknya sudah menampilan 10 lagu, para penonton nampaknya masih menginginkan Lamb Of God tampil lebih lama. Namun, walaupun tampil hanya satu jam, penampilan band asal Virgnia itu sukses mengobati kerinduan yang sudah tertanam selama enam tahun ini.
(alv)