Senyum Indah Kunci Kemenangan

Senin, 30 Maret 2015 - 09:20 WIB
Senyum Indah Kunci Kemenangan
Senyum Indah Kunci Kemenangan
A A A
Tiga model asal Indonesia optimistis melangkah di ajang Asia’s Next Top Model Ketiga. Senyum indah menjadi salah satu kunci sukses bagi mereka meraih kemenangan, selain wajah menarik dan karakter yang kuat.

“KAMI percaya bahwa senyum putih memikat merupakan salah satu hal yang dapat meningkatkan daya saing para finalis untuk meraih gelar Asia’s Next Top Model dan berkarier di industri modeling ,” ujar Felicia Julian, Marketing Manager Oral Care Unilever Indonesia. Untuk pertama kalinya, CloseUp sebagai brand pasta gigi mendukung ajang Asia’s Next Top Model sebagai official smiles partner.

Pada musim ini ,Asia’s Next Top Model (AsNTM )diikuti oleh 15 finalis dari 9 negara Asia, yaitu Indonesia, Hong Kong, India, Singapura, Vietnam, Thailand, Filipina, Malaysia, dan Jepang. Indonesia diwakili oleh tiga model profesional yang memiliki pengalaman modeling . Mereka adalah Tahlia Prakerti Raji (18 tahun), Rani Ramadhany Faisal (20 tahun), dan Ayu Lestari Putri Gani (23 tahun).

Ketiganya akan bersaing dengan 12 finalis lainnya untuk memperebutkan hadiah utama, yaitu kontrak tiga bulan dengan Storm Management, sebuah agency model yang berpusat di London. Setelah pada dua musim sebelumnya Indonesia belum meraih hasil yang maksimal, pada tahun ini Indonesia memiliki peluang yang lebih besar untuk memenangi ajang pencarian bakat di bidang modeling ini dengan jumlah wakil yang lebih banyak.

Selain itu, ketiga model asal Indonesia ini mempunyai kualitas dasar supermodel dan sudah cukup berpengalaman. “Saya yakin tahun ini adalah waktu yang tepat bagi Indonesia untuk bisa keluar sebagai pemenang. Dengan kualitas yang dimiliki finalis-finalis Indonesia, saya sangat optimistis bahwa kesempatan itu sudah di depan mata,” ujar Tahlia, finalis asal Indonesia sekaligus finalis termuda di ajang Asia’s Next Top Model kali ini.

Gani, seorang model asal Indonesia yang mengawali karier modeling pada sebuah ajang pencarian wajah sampul majalah wanita pada 2011, mengatakan, “Para finalis tidak sekadar bermodal cantik, mereka juga harus memiliki karakter yang kuat. Selain itu, kami harus pandai memaksimalkan aset terbesar kami seperti angle wajah terbaik dan senyum gigi putih” ujar Gani.

Finalis Indonesia memiliki kelebihan dan keunikan yang tidak kalah dibandingkan peserta Asia’s Next Top Model Season 3 lainnya. Ada satu hal yang selalu mereka ingat selama kompetisi, mereka bertiga sama-sama mewakili Indonesia. Walaupun bersaing, mereka meyakini akan tetap saling memberikan dukungan satu sama lain jika salah satu dari mereka merasa down .

Dukungan masyarakat Indonesia selama penayangan episode AsNTM adalah dukungan moril yang sangat berarti untuk kami. “Jadi, kamu dapat mendukung kami di media sosial dengan menunjukkan #diamondsmile dan #indonesiaontop mulai dari sekarang,” ujar Gani.

“Kesempatan untuk menang dalam kompetisi ini tidak hanya membuka kesempatan kami untuk dapat mengembangkan karier internasional, juga dapat memberikan andil dalam meningkatkan image Indonesia di mata dunia,” ujar Rani, model multitalenta berusia 20 tahun yang juga fasih bermain drum ini. Asia’s Next Top Model musim ketiga dipandu seorang TV personality asal Filipina, Georgina Wilson, yang menggantikan presenter sebelumnya, Nadya Hutagalung.

Georgina juga akan menjadi salah satu juri bersama dengan Joey Mead King, supermodel internasional, dan Alex Perry, seorang creative director yang pernah bekerja sama dengan jajaran penyanyi internasional seperti Jennifer Lopez, Nelly Furtado, dan Rihanna. Daniel Mananta, model kenamaan asal Indonesia, juga hadir sebagai juri tamu di salah satu episode AsNTM ini. Asia’s Next Top Model musim ketiga mulai tayang pada 25 Maret 2015 di Star World Asia.

Larissa huda
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3475 seconds (0.1#10.140)