Dehidrasi Dapat Picu Infeksi Saluran Kemih

JAKARTA - Keadaan dehidrasi dan panas di lingkungan kerja dapat menyebabkan berkurangnya produksi urin sebagai upaya tubuh untuk mengompensasi kekurangan cairan. Dengan demikian urin menjadi lebih pekat dan berwarna lebih gelap.

Meningkatnya kepekatan urin yang terjadi terus-menerus dapat mengakibatkan terbentuknya batu saluran kemih. Hal ini diakibatkan oleh pengendapan garam-garam mineral yang ada di dalam urin (garam kalsium oksalat, fosfat atau asam urat).

Berdasarkan keterangan dari buku Pedoman Kebutuhan Cairan Bagi Pekerja Agar Tetap Sehat dan Produktif ini menyebutkan, bahwa risiko terbentuknya batu saluran kemih menjadi lebih besar bila pekerja kurang melakukan aktivitas fisik.

Tak hanya itu, dehidrasi juga dapat memicu memburuknya aliran darah yang dapat mengakibatkan gangguan fungsi ginjal dan mempermudah terjadinya infeksi saluran kemih. Hal ini disebabkan oleh bakteri tidak dapat keluar.

Gejala infeksi kandungan kemih dapat berupa demam, nyeri saat buang air kecil, tidak dapat menahan buang air kecil, terdapat nyeri tekan di perut bagian bawah dan bahkan terdapat darah dalam urin. Bagi wanita, disarankan untuk lebih banyak minum air putih. Sebab, panjang saluran kemih wanita lebih pendek dari pada pria, sehingga lebih mudah terkena infeksi.

Infeksi saluran kemih pada wanita, seringkali tidak menimbulkan gejala. Banyak mengonsumsi air dapat membatu bakteri keluar dari saluran kemih dan mengurangi risiko infeksi saluran kemih.