Bali sebagai Ikon Pameran INACRAFT 2015

Rabu, 08 April 2015 - 10:07 WIB
Bali sebagai Ikon Pameran INACRAFT 2015
Bali sebagai Ikon Pameran INACRAFT 2015
A A A
JAKARTA International Handicraft Trade Fair (INACRAFT ), kembali digelar yang ke-17 kalinya di Jakarta Convention Center, mulai hari ini hingga 12 April.

Penyelenggaraan INACRAFT 2015 ini diikuti oleh sekitar 1.500 peserta dan lebih dari 1.300 stan dari seluruh pelosok Tanah Air, yang terdiri dari para perajin serta pengusaha produsen dan eksportir kerajinan. Selain itu, ikut serta beberapa peserta pameran dari Malaysia, Thailand, Iran, dan Tunisia. Barang-barang yang dipamerkan, antara lain berbagai produk kerajinan dari tekstil seperti batik, tenunan, bordir, songket, ikat, dan beragam aksesori, kerajinan kayu seperti patung, furnitur berukir, bingkai lukisan, dan mainan edukasi untuk anak-anak.

Barang-barang perhiasan dari emas, perak, dan batu permata juga termasuk di dalamnya. Serta kerajinan keramik, pottery , gerabah, dan home decoration . Seperti tahun sebelumnya, INACRAFT menampilkan secara bergilir produk kerajinan dari daerah tertentu sebagai ikon pameran. Kali ini INACRAFT 2015 menampilkan produk kerajinan Provinsi Bali sebagai ikon pameran dengan tema “Through Enchanting Bali Towards Global Market”.

Provinsi Bali juga menampilkan pergelaran kesenian Bali. “Para pengunjung merasakan suasana Bali di INACRAFT pada tahun ini. Target kami 1.000 buyers dengan 200.000 pengunjung dalam negeri, dengan harapan bisa menghasilkan transaksi yang lebih banyak daripada tahun sebelumnya,” sebut Thamrin Bustami, Ketua Umum BPP (Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia) ASEPHI saat konferensi pers di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Selanjutnya, produk kerajinan yang dipamerkan nantinya dinilai tim juri dan pemenangnya mendapatkan penghargaan INACRAFT Award dan diikutsertakan untuk tingkat regional di bawah naungan UNESCO dan AHPADA. INACRAFT juga menyelenggarakan seminar dengan tema “Peran Multimedia dan EDagang bagi UKM di Era Perdagangan Global”. Seminar tersebut akan diawali dengan keynote speaker Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, serta pembicara dari William E Connor & Associates.

“Seminar akan membahas, antara lain perkembangan dalam industri kreatif, khususnya industri kerajinan, serta peran dari multimedia pada era globalisasi. Bagi peminat, disediakan waktu untuk mengadakan konsultasi bisnis,” sebut Soegiarto, Sekretaris Jenderal BPP ASEPHI.

Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI), sebagai penyelenggara pameran INACRAFT , bekerja sama dengan PT Meddiatama Bina Kreasi, menyediakan fasilitas angkutan bagi mereka yang ingin berkunjung ke pameran dengan menyediakan bus-bus di beberapa lokasi, di antaranya di Senayan City, Grand Indonesia, Mal Taman Anggrek, Margo City Depok, dan Sumarecon Mall Serpong.

Dyah ayu pamela
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3836 seconds (0.1#10.140)