Eyeliner Bisa Merusak Mata

Jum'at, 10 April 2015 - 08:51 WIB
Eyeliner Bisa Merusak...
Eyeliner Bisa Merusak Mata
A A A
EYELINER, alat riasan yang satu ini membantu membuat wanita tampil lebih cantik dengan mata terlihat lebih tajam dan tegas. Namun, penggunaan eyeliner yang tidak tepat ternyata dapat membahayakan mata.

Bahkan, untuk dampak terburuknya dapat memicu infeksi di mata dan membuat pandangan menjadi kabur atau buram.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilansir Daily Mail, beberapa wanita menggunakan eyeliner dengan cara yang salah. Misalnya dengan menggambar mata mereka dengan eyeliner terlalu menyentuh bagian dalam kelopak mata sehingga menyentuh bola mata. Alison Ng dari University of Waterloo, Kanada, mengatakan para dokter mata kerap menemukan pasien yang datang ke klinik dengan mata yang terkontaminasi residu atau serpihan dari eyeliner.

Terkadang residu atau serpihan ini masuk ke dalam lapisan mata yang disebut tear film atau lapisan air mata. Zat lilin (waves) dan pigmen yang terdapat dalam eyeliner dapat mengikat lensa kontak, mengurangi kualitas penglihatan, dan berpotensi menyebabkan mata menjadi kabur. Para ahli juga mengungkapkan dengan menggunakan kontak lensa juga dapat menyebabkan iritasi mata. Menggunakan eyeliner terlalu mendekati mata sama saja membawa bakteri ke dalam mata.

Dr Ng mengatakan penelitian ini merupakan pertama kalinya yang mengungkapkan partikel yang terdapat dalam eyeliner yang dapat membuat mata terkontaminasi. “Kami ingin melihat bagaimana eyelinerdapat masuk ke dalam lapisan air mata jika digunakan dengan dua cara yang berbeda, yaitu di dalam bulu mata atau di luar bulu mata,” katanya. Dalam penelitian ini, mereka menemukan ada 15% hingga 30% lebih partikel yang terdapat dalam eyeliner masuk ke dalam mata ketika eyeliner digunakan di bagian dalam garis bulu mata.

Berdasarkan laporan Reuters Health, dari hasil perekaman kedua setelah menggunakan riasan (menggunakan eyeliner dengan pola sebaliknya), hasilnya hanya sedikit sekali partikel, bahkan tidak ada sama sekali partikel eyeliner yang masuk ke dalam mata. “Kami menemukan bahwa perpindahan partikel yang terdapat dalam riasan tersebut akan lebih cepat dan dampaknya lebih besar jika menggunakannya di bagian dalam,” kata Dr Ng.

Dalam beberapa kasus, sebagian besar partikel dapat dibersihkan dalam waktu dua jam. Namun, partikel ini dapat menempel di bagian kontak lensa yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan akan lebih buruk pada mata sensitif atau kering. Dampaknya akan semakin buruk jika digunakan secara terus-menerus karena partikel yang sangat kecil tersebut lama-kelamaan akan semakin menumpuk.

Hal ini terjadi karena banyak bahan yang terkandung dalam eyeliner, seperti minyak, silikon, karet, dan lilin yang dirancang untuk membuat produk ini menempel di kelopak mata. “Orang yang juga menggunakan kontak lensa cenderung akan merasakan beberapa gejala yang timbul,” ujar Dr Ng. Namun, penelitian dalam jurnal Eye and Contact Lens, dia memperingatkan hasilnya mungkin tidak berlaku untuk semua orang karena semua partisipan berasal dari ras Kaukasia.

Dia menjelaskan bahwa bentuk kelopak mata orang Asia khususnya mungkin berbeda dari subjek tes tersebut. Ia menambahkan hasil ini belum jelas apakah hal tersebut akan memengaruhi partikel eyelinermasuk ke dalam mata.

Larissa huda
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1118 seconds (0.1#10.140)