Dehidrasi Picu Sembelit

JAKARTA - Untuk membantu proses pencernaan makanan, saluran pencernaan memerlukan air. Mulas dan sembelit merupakan masalah pencernaan yang terkait dengan kurangnya asupan air. Lapisan dinding saluran pencernaan terdiri dari 98% air, dan mengandung bikarbonat untuk melindunginya terhadap asam lambung.

Dikutip dari buku Pedoman Kebutuhan Cairan Bagi Pekerja Agar Tetap Sehat dan Produktif, lapisan ini harus selalu terjaga ketebalannya untuk mencegah masalah gangguan pencernaan. Air berfungsi untuk membantu mempertahankan ketebalan lapisan lambung. Pasalnya, jika kurang minum maka lapisan ini akan menipis, dan menimbulkan kerusakan.

Air dapat membantu membuat feses menjadi lebih lunak sehingga tidak akan menimbulkan sakit baik di usus maupun ketika dikeluarkan. Jika tubuh mengalami dehidrasi maka air yang ada dalam feses diserap kembali oleh tubuh sehingga menyebabkan feses menjadi keras dan memicu sembelit.

Buang air besar tidak setiap hari, tidak teratur, dan feses yang keras sehingga menimbulkan rasa sakit, merupakan tanda-tanda sembelit yang umum. Bila tidak segera ditangani, keadaan ini dapat mengakibatkan wasir.

Minum air sesuai kebutuhan setiap hari dapat mencegah munculnya sembelit. Selain itu serat dan air yang terkandung dalam sayur dan buah-buahan dapat membantu feses lebih mudah melewati usus. Tak hanya itu, olahraga secara teratur juga dapat mencegah terjadinya sembelit.