Persaingan Babak Kontes Dimulai

HARI ini persaingan 28 kontestan ajang pencarian bakat Kontes Dangdut Indonesia (KDI ) 2015 dimulai. Mereka akan menunjukkan kemampuan sesungguhnya di atas panggung demi menjadi bintang dangdut. Namun tidak mudah untuk meraihnya.

Setelah melewati babak “Konser Seleksi” dan “Gerbang”, ada 28 kontestan yang berhasil lolos ke babak “Kontes KDI 2015”. Mereka terdiri atas 24 kontestan yang terpilih berdasarkan polling SMS pemirsa di babak “Gerbang Show 40 Besar KDI 2015” dan 4 kontestan yang mendapatkan wild card dari MNCTV .

Mereka yang lolos ini akan tampil di layar kaca MNCTV setiap Senin-Jumat pukul 20.00 WIB. Persaingan akan sangat ketat lantaran 28 peserta ini merupakan kontestanyang memang memiliki bakat. Tak heran jika pertarungan di babak perebutan gelar juara KDI 2015 ini akan semakin panas, ramai dan sengit hingga membuat pemirsa penasaran untuk menyaksikan kelanjutan “Kontes KDI 2015” ini. Selain itu, empat orang yang menjadi juri merupakan yang ahli di bidangnya.

Mereka akan memberi penilaian positif, memberi komentar-komentar yang membuat peserta mendapatkan ilmu soal dunia tarik suara, khususnya dangdut. Para juri di KDI 2015 ini adalah Iyeth Bustami, Bertha, Ayu Ting Ting, dan Erie Suzan. Namun, untuk menentukan siapa yang bertahan dan menjadi juara, maka dukungan dari pemirsa melalui SMS yang berperan besar. Babak kontes KDI 2015 ini juga semakin seru dengan kehadiran para host yang ditempati Jupe, Gilang Dirga, Narji, Ussy Sulistyawati, dan Bianca Liza.

Mereka kerap membuat acara menjadi lebih hangat, termasuk dengan guyonan segar. Keseruan lainnya, ada Sahabat Dangdut, yakni Joel Kriwil (vocal director ) dan Denada (stage act expert ). Sementara, mereka yang terpilih, di antaranya Mahesya (Pekanbaru), Ayudia (Sorolangun), Kaka (Subang), Yogie (Bukittinggi), Azizah (Maumere), danRisti (Kualakapuas). Azizah, kontestan KDI asal Maumere, NTT, ini mengaku mendapat pelajaran berharga sejak ikut audisi.

Banyak masukan yang diterimanya. Masukan itu yang membuatnya terus memperbaiki dalam setiap penampilannya sehingga mampu bertahan hingga sekarang. “Biasanya saya latihan tiga sampai empat jam lebih sehari. Saya latihan vokal, terus latihan koreografi, banyak hafalin lagu, semua dilakukan setiap hari,” kata Azizah. Latihan yang diterapkan ini begitu memengaruhi kualitas vokalnya yang semakin matang, juga ditunjang dengan gayanya di atas panggung yang semakin lentur, tidak kaku seperti saat pertama audisi.

“Dulu suara saya itu tipis banget, tapi sekarang suaranya sudah bisa lebih keluar, sudah lebih nyaring,” tuturnya. Azizah mengaku sejak kecil sudah suka menyanyi, tetapi hanya sebatas menyanyi, tanpa mengetahui teknik yang benar. Keikutsertaannya di KDI ini membuat vokalnya semakin terasah.

fatturahan hakim