Keliling Dunia dalam Satu Restoran

Senin, 11 Mei 2015 - 08:55 WIB
Keliling Dunia dalam Satu Restoran
Keliling Dunia dalam Satu Restoran
A A A
SANAS ini merupakan tempat pencinta kuliner untuk berkeliling dunia lewat indra pengecap. Berbagai pilihan prasmanan dengan menu khas China, Jepang, Barat, dan Nusantara siap dinikmati.

Mengusung konsep four in one , Sana Sini yang terletak di lantai lobi Pullman Jakarta, tengah merayakan hari jadi yang pertama. Beragam promosi menarik pun diadakan mulai Jumat (1/5) hingga Minggu (17/5).

Dimulai dari penawaran minum sepuasnya, kue ulang tahun secara cumacuma bagi mereka yang berulang tahun pada tanggal yang sama, lima ekstravoucher gratis bagi para tamu yang bersantap di restoran tersebut sebanyak 10 orang, dan berbagai hadiah spesial lainnya dalam program lucky draw, termasuk kompetisi media sosial, yakni menginap satu malam dengan spa treatment , makan malam, dan Sunday Brunch gratis di restoran ini. Juga menginap dua malam di Pullman Legian Bali dan yang terakhir makan gratis selama satu bulan penuh di restoran Sana Sini.

Philippe Le Bourhis selaku General Manager Pullman Jakarta mengatakan, restoran ini adalah tempat pencinta makanan untuk berkeliling dunia melalui indra pengecap. Berbagai pilihan prasmanan untuk makan siang dan malam tersedia dari empat dapur terbuka yang menyajikan menu khas China, Jepang, Barat, tak ketinggalan Nusantara. Juga ada toko kue yang menyajikan aneka jajanan lokal, kue-kue ala Barat, serta sorbet segar ala rumahan yang menggiurkan.

Begitu tiba di sini, pengunjung akan disuguhi dengan satu keranjang roti gandum berisi kacang hazelnut, kismis, dan zaitun hitam yang merupakan signature Sana Sini. Setiap area dapur dipimpin oleh koki lokal dan mancanegara yang berasal dari Prancis, China, Jepang, dan Amerika. Saat KORAN SINDO berkunjung ke tempat ini, di bagian prasmanan makanan China, seorang koki tengah menyiapkan mi buatan sendiri, sementara yang lainnya sibuk mengiris bebek panggang dengan permukaan kulit yang berwarna cokelat gelap mengilat, hmm...menggiurkan.

Beberapa daging bebek panggang tampak digantung. Untuk menyantapnya, disediakan beberapa macam saus sebagai cocolan. Belum lagi varian dimsum yang belasan jumlahnya. Juga ada area khusus bagi mereka yang vegetarian, menu yang disediakan sebagian besar masakan India. Perjalanan berlanjut ke masakan Barat, di area ini daging impor asal Australia menjadi andalan. Tersedia pula berbagai menu sayuran khas Eropa serta pilihan salad yang melimpah. Aneka keju impor juga menunggu untuk dinikmati.

Kembali ke negara sendiri, di dapur Nusantara tamu disambut dengan aneka kaleng kerupuk warna-warni, lalapan, sayuran, pempek, bermacam jenis sambal. Namun yang menjadi bintang, justru kios sate layaknya di pinggir jalan yang masih menggunakan cara manual untuk mematangkan sate alias dengan mengipasnya sendiri. Ada tiga macam sate yang ditawarkan, yaitu sate ayam, kambing, dan sapi.

Tinggal ambil sate yang diinginkan atau jika ingin masih hangat, bisa meminta sate yang belum matang dan dibakar dahulu. Berikutnya, siram kuah kacang berikut acar dan sambal agar rasanya semakin mantap. Setiap sisi prasmanan di restoran ini ditata sedemikian rupa dengan dekorasi dan peralatan makan yang unik, bahkan tempat gula pun disesuaikan dengan jenis makanan yang disajikan.

Menurut Director of Marketing Communications Pullman Jakarta Adeza Hamzah, total ada lima koki internasional, yakni dari Prancis, China, Amerika, serta dua koki asal Jepang yang bekerja berdampingan dengan koki lokal. Adapun yang menarik, restoran ini juga mempunyai kebun rempah-rempah di dalamnya. ”Kami memiliki pot rempah-rempah ini di penjuru restoran dan tamu bisa memetik rempah mereka sendiri,” sebut Adeza.

Sri noviarni
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5498 seconds (0.1#10.140)