Simak, 4 Minuman Ini Bisa Kurangi Lemak di Perut
Senin, 30 Januari 2023 - 20:50 WIB
Kayu manis sangat efektif dalam mengendalikan gula darah dan mengurangi resistensi insulin (IR). IR adalah salah satu penyebab utama peningkatan timbunan lemak di perut.
Kayu manis berguna untuk menghilangkan stres, yang pada gilirannya menurunkan hormon stres kortisol. Kadar kortisol yang tinggi mendukung pengendapan lemak perut dan keinginan untuk makanan tinggi lemak dan gula.
Kayu manis juga merupakan penguat metabolisme, memiliki rasa manis dan juga sangat baik untuk kesehatan jantung.
3. Kopi
Sebuah studi yang diterbitkan di Research Gate mempelajari para peserta yang terlibat penelitian, tentang efek konsumsi kopi terus menerus pada lemak tubuh terutama lemak visceral.
Peneliti menemukan bahwa asupan kopi dalam jumlah sedang, 3 cangkir/hari, menunjukkan perubahan signifikan dalam pengurangan lemak tubuh, terutama lemak visceral. Polifenol dalam kopi – asam klorogenat – telah terbukti mengurangi lemak perut.
4. Madu
Madu dikenal memberi energi pada tubuh dan karenanya mencegah rasa lapar. Menjadi antioksidan yang baik, melawan stres oksidatif yang dihasilkan oleh sel lemak visceral.
Kayu manis berguna untuk menghilangkan stres, yang pada gilirannya menurunkan hormon stres kortisol. Kadar kortisol yang tinggi mendukung pengendapan lemak perut dan keinginan untuk makanan tinggi lemak dan gula.
Kayu manis juga merupakan penguat metabolisme, memiliki rasa manis dan juga sangat baik untuk kesehatan jantung.
3. Kopi
Sebuah studi yang diterbitkan di Research Gate mempelajari para peserta yang terlibat penelitian, tentang efek konsumsi kopi terus menerus pada lemak tubuh terutama lemak visceral.
Peneliti menemukan bahwa asupan kopi dalam jumlah sedang, 3 cangkir/hari, menunjukkan perubahan signifikan dalam pengurangan lemak tubuh, terutama lemak visceral. Polifenol dalam kopi – asam klorogenat – telah terbukti mengurangi lemak perut.
4. Madu
Madu dikenal memberi energi pada tubuh dan karenanya mencegah rasa lapar. Menjadi antioksidan yang baik, melawan stres oksidatif yang dihasilkan oleh sel lemak visceral.
(hri)
tulis komentar anda