Mengenal Rezky Nurhakim, Sosok Juri Perlombaan Burung Kicau yang Punya Jam Terbang Tinggi
Rabu, 01 Februari 2023 - 11:59 WIB
JAKARTA - Hobi bermain burung banyak dipandang sebelah mata oleh orang awam. Padahal pada kenyataannya hobi yang kerap digandrungi bapak-bapak itu bukan hanya bisa memberikan kepuasan tapi juga kehormatan dan pundi-pundi.
Hal ini seperti dialami Rezky Nurhakim. Pria 31 tahun itu kini menjelma sebagai sosok yang cukup dihormati di komunitas burung kicau di wilayah Ciganjur, Jakarta Selatan, karena profesinya sebagai juri sekaligus penyelenggara lomba kicau burung.
Rezky menceritakan bahwa semula dia terjun ke dunia burung kicau hanya untuk melampiaskan hobi. Namun, seiring berjalannya waktu, berbekal pengalaman menjadi peserta lomba burung, dia kemudian banyak tahu tentang kriteria burung juara.
Rezky mengaku, saat masih aktif menjadi peserta lomba, dia selalu menyerap ilmu yang didapat dari rekan maupun juri sekomunitasnya. Hingga akhirnya pada 2015, dia berhasil duduk di kursi juri untuk menilai dan menentukan sosok pemenang di perlombaan.
"Dari dulu memang seneng aja main burung, terus ikut-ikut lomba. Dulu ngisi libur aja pas saya masih kerja di luar burung. Sekarang fokus ke burung. Ya kerja disatuin sama hobi siapa yang enggak seneng," ungkapnya kepada MNC Portal Indonesia, Selasa, 31 Januari 2023.
Lebih lanjut, Rezky mengungkapkan bahwa sebagai juri, objektivitas dalam menilai selalu dia kedepankan. Menurutnya, ada banyak faktor yang bisa mengantarkan burung naik podium, yakni mulai dari materi yang dibawakan, durasi kerja, volume, gaya, dan fisik burung.
"Materi itu kayak misal burung Murai Batu kita nilai kan variasi lagu yang dia bawa, materi burung lain yang dia keluarin. Justru semakin dia bisa menghasilkan suara di luar jenisnya, itu menjadi nilai tambah. Kalau suara dia sendiri gak masuk penilaian," jelasnya.
Dengan profesinya sebagai juri burung kicau, Rezky menyebut hampir seluruh waktunya dihabiskan di arena lomba. Bersama lima kawan seprofesinya, dia hanya libur untuk menghabiskan waktu bersama keluarga di hari Selasa dan Sabtu.
Hal ini seperti dialami Rezky Nurhakim. Pria 31 tahun itu kini menjelma sebagai sosok yang cukup dihormati di komunitas burung kicau di wilayah Ciganjur, Jakarta Selatan, karena profesinya sebagai juri sekaligus penyelenggara lomba kicau burung.
Rezky menceritakan bahwa semula dia terjun ke dunia burung kicau hanya untuk melampiaskan hobi. Namun, seiring berjalannya waktu, berbekal pengalaman menjadi peserta lomba burung, dia kemudian banyak tahu tentang kriteria burung juara.
Rezky mengaku, saat masih aktif menjadi peserta lomba, dia selalu menyerap ilmu yang didapat dari rekan maupun juri sekomunitasnya. Hingga akhirnya pada 2015, dia berhasil duduk di kursi juri untuk menilai dan menentukan sosok pemenang di perlombaan.
"Dari dulu memang seneng aja main burung, terus ikut-ikut lomba. Dulu ngisi libur aja pas saya masih kerja di luar burung. Sekarang fokus ke burung. Ya kerja disatuin sama hobi siapa yang enggak seneng," ungkapnya kepada MNC Portal Indonesia, Selasa, 31 Januari 2023.
Lebih lanjut, Rezky mengungkapkan bahwa sebagai juri, objektivitas dalam menilai selalu dia kedepankan. Menurutnya, ada banyak faktor yang bisa mengantarkan burung naik podium, yakni mulai dari materi yang dibawakan, durasi kerja, volume, gaya, dan fisik burung.
"Materi itu kayak misal burung Murai Batu kita nilai kan variasi lagu yang dia bawa, materi burung lain yang dia keluarin. Justru semakin dia bisa menghasilkan suara di luar jenisnya, itu menjadi nilai tambah. Kalau suara dia sendiri gak masuk penilaian," jelasnya.
Dengan profesinya sebagai juri burung kicau, Rezky menyebut hampir seluruh waktunya dihabiskan di arena lomba. Bersama lima kawan seprofesinya, dia hanya libur untuk menghabiskan waktu bersama keluarga di hari Selasa dan Sabtu.
Lihat Juga :
tulis komentar anda