Ahli Farmasi Duga Kasus Meninggal Gagal Ginjal Akut di Jakarta Bukan karena EG dan DEG Obat Sirup

Rabu, 08 Februari 2023 - 16:20 WIB
Kasus meninggal gagal ginjal akut di Jakarta diduga bukan karena kandungan dalam obat sirup Praxion. Sebab, obat ini memiliki kandungan EG dan DEG aman. Foto/Ilustrasi SINDOnews
JAKARTA - Kasus meninggal gagal ginjal akut di Jakarta diduga bukan karena disebabkan oleh kandungan dalam obat sirup Praxion. Sebab, obat ini memiliki kandungan etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) dalam jumlah aman.

Ahli Farmasi Universitas Gadjah Mada Prof Zullies Ikawati mengatakan bahwa kandungan EG dan DEG dalam obat Praxion jumlahnya sangat kecil. Temuan ini berdasarkan hasil investigasi.

"Jumlah kadar EG dan DEG dalam obat Praxion sangat kecil. Itu kenapa Praxion masih dikatakan aman dikonsumsi," kata Zullies dalam webinar, Rabu (8/2/2023).

Menurut Zullies, ada penyebab lain yang bisa menjadi faktor kematian pada pasien gagal ginjal itu. Namun, hal ini masih perlu dilakukan investigasi lebih lanjut.





"Faktor nutrisi berperan sekali dalam kasus ini. Apakah si anak kekurangan vitamin B atau tidak perlu diselidiki, karena kalau kekurangan itu memperberat efek keracunan dalam tubuhnya," jelas Zullies.

Adapun faktor lain yang bisa menyebabkan anak meninggal adalah paparan obat-obatan lain yang mungkin dikonsumsi selain Praxion. Sebab, beberapa obat bisa menyebabkan gangguan ginjal akut.

"Jadi, itu kenapa kami sangat menyarankan untuk pemerintah melakukan penelusuran lebih lanjut soal kematian bayi yang dikaitkan dengan EG DEG ini," tandasnya.

(dra)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More