Puasa Senin Kamis Terbukti Dapat Menurunkan 6 Persen Bobot Tubuh dalam Setahun
Senin, 06 Maret 2023 - 14:28 WIB
JAKARTA - Puasa Senin dan Kamis merupakan ibadah sunah yang biasanya dijalani umat Islam. Secara medis, kebiasaan puasa sunah ini ternyata memberikan dampak positif buat tubuh.
Memiliki manfaat kesehatan , puasa Senin Kamis yang di dunia medis dikenal sebagai alternate days fasting ini sudah sebaiknya dilakukan.
Alternate days fasting memiliki konsep 5 hari makan biasa, dan 2 hari berpuasa. Masa puasa 2 hari itu disarankan untuk tidak dilakukan berturut-turut. Diet ini termasuk dalam kategori Intermittent Energy Restriction.
"Ini sama seperti yang dilakukan sebagian umat Muslim yaitu puasa Senin Kamis," ungkap ahli gizi, dr. Nurul Ratna Mutu Manikam, Sp.GK, dalam konferensi pers Hari Obesitas Sedunia 2023 dari Kementerian Kesehatan, Senin (6/3/2023).
Menurutnya, dalam penelitian terbukti jika puasa Senin Kamis yang dilakukan secara rutin memberikan dampak menurunkan 6 persen berat badan dalam setahun.
Persentase tersebut, lanjut dia, lebih tinggi dibandingkan diet intermittent dengan konsep 8 jam makan dan 16 jam berpuasa, yang tercatat menurunkan 5.3% bobot tubuh dalam setahun.
Dokter Nurul juga mengingatkan, ketika menjalani puasa Senin Kamis tetap harus memperhatikan makanan yang dikonsumsi selama berbuka. Termasuk saat tidak berpuasa, perlu dipastikan bahwa makanan yang dikonsumsi adalah makanan sehat dan terkontrol kalorinya.
"Kalau saat tidak puasa makan sesuatu tinggi lemak, karbohdirat banyak, ya, hasil yang diimpikan tidak akan tercapai. Jadi, perlu konsistensi juga dalam memastikan asupan makanan yang dimakan itu pangan yang sehat," terang dr. Nurul.
Disarankan pula untuk menjauhi masakan gorengan, berlemak tinggi, atau punya nilai protein rendah. Apabila ini dilakukan secara konsisten, mencapai berat badan ideal bukan perjuangan yang sulit.
"Tapi, dalam prosesnya perlu disadari juga bahwa penurunan berat badan bukan hal yang dapat dilakukan dalam hitungan hari, tapi harus jadi habit," pungkasnya.
Memiliki manfaat kesehatan , puasa Senin Kamis yang di dunia medis dikenal sebagai alternate days fasting ini sudah sebaiknya dilakukan.
Alternate days fasting memiliki konsep 5 hari makan biasa, dan 2 hari berpuasa. Masa puasa 2 hari itu disarankan untuk tidak dilakukan berturut-turut. Diet ini termasuk dalam kategori Intermittent Energy Restriction.
"Ini sama seperti yang dilakukan sebagian umat Muslim yaitu puasa Senin Kamis," ungkap ahli gizi, dr. Nurul Ratna Mutu Manikam, Sp.GK, dalam konferensi pers Hari Obesitas Sedunia 2023 dari Kementerian Kesehatan, Senin (6/3/2023).
Menurutnya, dalam penelitian terbukti jika puasa Senin Kamis yang dilakukan secara rutin memberikan dampak menurunkan 6 persen berat badan dalam setahun.
Persentase tersebut, lanjut dia, lebih tinggi dibandingkan diet intermittent dengan konsep 8 jam makan dan 16 jam berpuasa, yang tercatat menurunkan 5.3% bobot tubuh dalam setahun.
Dokter Nurul juga mengingatkan, ketika menjalani puasa Senin Kamis tetap harus memperhatikan makanan yang dikonsumsi selama berbuka. Termasuk saat tidak berpuasa, perlu dipastikan bahwa makanan yang dikonsumsi adalah makanan sehat dan terkontrol kalorinya.
"Kalau saat tidak puasa makan sesuatu tinggi lemak, karbohdirat banyak, ya, hasil yang diimpikan tidak akan tercapai. Jadi, perlu konsistensi juga dalam memastikan asupan makanan yang dimakan itu pangan yang sehat," terang dr. Nurul.
Disarankan pula untuk menjauhi masakan gorengan, berlemak tinggi, atau punya nilai protein rendah. Apabila ini dilakukan secara konsisten, mencapai berat badan ideal bukan perjuangan yang sulit.
"Tapi, dalam prosesnya perlu disadari juga bahwa penurunan berat badan bukan hal yang dapat dilakukan dalam hitungan hari, tapi harus jadi habit," pungkasnya.
(nug)
Lihat Juga :
tulis komentar anda