Gejala Diabetes yang hanya Dialami Wanita dan Cara Mengatasinya
Kamis, 09 Maret 2023 - 06:30 WIB
Infeksi saluran kemih berkembang ketika bakteri masuk saluran kemih dan wanita dengan diabetes memiliki risiko penyakit yang lebih tinggi. Infeksi saluran kemih umum terjadi pada kelompok ini terutama karena hiperglikemia membahayakan sistem kekebalan tubuh, menyebabkan beberapa gejala.
Mulai dari buang air kecil yang sangat menyakitkan, sensasi terbakar, urin keruh. Untuk mencegah infeksi terjadi, disarankan banyak minum air putih, cebok dengan cara depan ke belakang untuk mencegah penyebaran bakteri dari anus ke vagina dan uretra, kosongkan kandung kemih setelah berhubungan seks.
Kekeringan vagina juga disebabkan karena kadar gula darah yang tinggi pada wanita, karena neuropati diabetik menyebabkan hilangnya sensasi di daerah vagina.
Kekeringan memicu mati rasa saraf di berbagai bagian tubuh. Minyak alami seperti biji anggur, zaitun, sayuran, bunga matahari, atau minyak kelapa merupakan obat alami yang aman untuk vagina kering.
Meskipun pria lebih mungkin didiagnosis menderita diabetes pada usia yang biasanya lebih muda, wanita lebih terpengaruh karena perubahan hormon.
Setelah kehamilan, kadar glukosa darah dapat meningkat menempatkan wanita pada risiko yang lebih besar untuk mengalami diabetes.
Mulai dari buang air kecil yang sangat menyakitkan, sensasi terbakar, urin keruh. Untuk mencegah infeksi terjadi, disarankan banyak minum air putih, cebok dengan cara depan ke belakang untuk mencegah penyebaran bakteri dari anus ke vagina dan uretra, kosongkan kandung kemih setelah berhubungan seks.
3. Vagina Kering
Kekeringan vagina juga disebabkan karena kadar gula darah yang tinggi pada wanita, karena neuropati diabetik menyebabkan hilangnya sensasi di daerah vagina.
Kekeringan memicu mati rasa saraf di berbagai bagian tubuh. Minyak alami seperti biji anggur, zaitun, sayuran, bunga matahari, atau minyak kelapa merupakan obat alami yang aman untuk vagina kering.
4. Kehamilan
Meskipun pria lebih mungkin didiagnosis menderita diabetes pada usia yang biasanya lebih muda, wanita lebih terpengaruh karena perubahan hormon.
Setelah kehamilan, kadar glukosa darah dapat meningkat menempatkan wanita pada risiko yang lebih besar untuk mengalami diabetes.
Lihat Juga :
tulis komentar anda