Tamara Bleszynski Kecewa Hotel Warisan Ayahnya Berganti Nama: Sedih karena Saya yang Perjuangkan
Rabu, 15 Maret 2023 - 14:43 WIB
JAKARTA - Aktris Tamara Bleszynski mengaku kecewalantaran hotel warisan mendiang sang ayahdi kawasan Puncak, Jawa Barattelah berganti nama tanpa sepengetahuannya.
Hal itu diungkapkan Tamara Bleszynski saat menjalani sidang gugatan dugaan wanprestasi yang dilayangkan kakak kandungnya, Ryszard Bleszynski ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (15/3/2023).
Menurut Tamara, setelah dicek dan didatangi langsung, hotel yang selama ini telah diperjuangkannya telah berubah nama menjadi Hotel Murah Puncak.
"Namanya Hotel Bukit Indah Puncak dan ternyata ketika saya google, google maps dan search, diganti oleh pihak management," ungkap Tamara Bleszynski di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (15/3/2023).
Mennurut Tamara, hotel tersebut didirikan oleh almarhum ayahnya, Zbigniew Bleszynski pada 1973. Seharusnya dalam merubah nama harus ada konsultasi.
"Sekarang (Berubah) jadi Hotel Murah Puncak," kata Tamara Bleszynski.
"Nama aja di ganti-ganti. Bukannya kecewa lagi," sambungnya.
Perempuan 48 tahun itu merasa sedih karena yang ia lakukan selama ini hanyalah sebagai bentuk perjuangannya untuk menjalankan warisan almarhum sang ayah.
Hal itu diungkapkan Tamara Bleszynski saat menjalani sidang gugatan dugaan wanprestasi yang dilayangkan kakak kandungnya, Ryszard Bleszynski ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (15/3/2023).
Menurut Tamara, setelah dicek dan didatangi langsung, hotel yang selama ini telah diperjuangkannya telah berubah nama menjadi Hotel Murah Puncak.
"Namanya Hotel Bukit Indah Puncak dan ternyata ketika saya google, google maps dan search, diganti oleh pihak management," ungkap Tamara Bleszynski di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (15/3/2023).
Mennurut Tamara, hotel tersebut didirikan oleh almarhum ayahnya, Zbigniew Bleszynski pada 1973. Seharusnya dalam merubah nama harus ada konsultasi.
"Sekarang (Berubah) jadi Hotel Murah Puncak," kata Tamara Bleszynski.
"Nama aja di ganti-ganti. Bukannya kecewa lagi," sambungnya.
Perempuan 48 tahun itu merasa sedih karena yang ia lakukan selama ini hanyalah sebagai bentuk perjuangannya untuk menjalankan warisan almarhum sang ayah.
tulis komentar anda