Cerita Caca Tengker saat Bingung Pilih Vitamin Anak di Tengah Penemuan Sirup Obat yang Tercemar EG/DEG
Rabu, 22 Maret 2023 - 19:19 WIB
Lebih lanjut, Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr. Piprim Basarah Yanuarso menjelaskan bahwa obat yang sudah dinyatakan aman oleh Kemenkes dan BPOM, tentu aman untuk dikonsumsi.
Sementara, Ketua Umum Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) apt. Noffendri Roestam juga mengungkapkan, obat-obatan yang diproduksi di Indonesia aman dikonsumsi.
Senada dengan Noffendri, Guru Besar Farmakologi ITB Prof. apt. I Ketut Adnyana menegaskan, obat-obatan yang diproduksi sesuai ketentuan maka aman untuk dikonsumsi.
"Masyarakat tidak perlu khawatir untuk mengonsumsi obat. Masyarakat harus meningkatkan literasi kesehatan, sehingga bijak dan cerdaslah menggunakan obat. Kalau ada satu anggota keluarga kita memerlukan obat, maka harus didapatkan segera," tutur Prof. Ketut.
Direktur Eksekutif GP Farmasi Elfiano Rizaldi pada akhir dialog menyimpulkan bahwa pemerintah telah memastikan kualitas obat yang dinyatakan aman.
"Pemerintah telah melakukan dan monitoring secara ketat terkait aspek kualitas obat. Yang berwenang menentukan kualitas obat aman adalah BPOM. Obat yang dipastikan aman bisa dibeli di apotek dan RS serta fasilitas kesehatan lainnya," bebernya.
Salah satu produk sirup obat yang telah dinyatakan aman oleh BPOM adalah Stimuno. Stimuno merupakan Obat Modern Asli Indonesia (OMAI) yang telah teruji klinis sehingga bersertifikat Fitofarmaka.
“Stimuno merupakan satu-satunya imunomodulator herbal bersertifikat Fitofarmaka, terbuat dari meniran hijau, bekerja langsung di sistem imun, dan telah tersertifikasi halal,” ungkap Presiden Direktur PT Dexa Medica V Hery Sutanto yang hadir pada acara dialog tersebut.
Jadi, para ibu tak perlu khawatir menggunakan sirop fitofarmaka ini karena sudah dinyatakan aman oleh BPOM. Namun harus diingat, penggunaannya mesti sesuai aturan pakai yang bisa dibaca melalui label keamanan yang tertera pada kemasan produk.
Sementara, Ketua Umum Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) apt. Noffendri Roestam juga mengungkapkan, obat-obatan yang diproduksi di Indonesia aman dikonsumsi.
Senada dengan Noffendri, Guru Besar Farmakologi ITB Prof. apt. I Ketut Adnyana menegaskan, obat-obatan yang diproduksi sesuai ketentuan maka aman untuk dikonsumsi.
"Masyarakat tidak perlu khawatir untuk mengonsumsi obat. Masyarakat harus meningkatkan literasi kesehatan, sehingga bijak dan cerdaslah menggunakan obat. Kalau ada satu anggota keluarga kita memerlukan obat, maka harus didapatkan segera," tutur Prof. Ketut.
Direktur Eksekutif GP Farmasi Elfiano Rizaldi pada akhir dialog menyimpulkan bahwa pemerintah telah memastikan kualitas obat yang dinyatakan aman.
"Pemerintah telah melakukan dan monitoring secara ketat terkait aspek kualitas obat. Yang berwenang menentukan kualitas obat aman adalah BPOM. Obat yang dipastikan aman bisa dibeli di apotek dan RS serta fasilitas kesehatan lainnya," bebernya.
Salah satu produk sirup obat yang telah dinyatakan aman oleh BPOM adalah Stimuno. Stimuno merupakan Obat Modern Asli Indonesia (OMAI) yang telah teruji klinis sehingga bersertifikat Fitofarmaka.
“Stimuno merupakan satu-satunya imunomodulator herbal bersertifikat Fitofarmaka, terbuat dari meniran hijau, bekerja langsung di sistem imun, dan telah tersertifikasi halal,” ungkap Presiden Direktur PT Dexa Medica V Hery Sutanto yang hadir pada acara dialog tersebut.
Jadi, para ibu tak perlu khawatir menggunakan sirop fitofarmaka ini karena sudah dinyatakan aman oleh BPOM. Namun harus diingat, penggunaannya mesti sesuai aturan pakai yang bisa dibaca melalui label keamanan yang tertera pada kemasan produk.
(tsa)
tulis komentar anda