Kemenparekraf Dorong Penggerak Desa Wisata DPSP Danau Toba Kembangkan Potensi
Jum'at, 24 Maret 2023 - 15:03 WIB
Menparekraf/Kabarekraf, Sandiaga Salahuddin Uno dalam kesempatan sebelumnya pernah mengatakan bahwa melalui Program Pembangunan Pariwisata Terintegrasi dan Berkelanjutan (P3TB), Kemenparekraf berkomitmen mengambil peran untuk mendukung peningkatan dan penyiapan SDM andal dan profesional di bidang parekraf.
"Di antaranya melalui pelatihan bagi para pelaku pariwisata dari desa-desa wisata," lanjut Menparekraf Sandiaga Uno.
Berjalan sejak tahun lalu di 65 desa wisata, Program Kampanye Sadar Wisata 5.0 dilanjutkan dengan 90 desa wisata tambahan di 6 Destinasi Pariwisata Prioritas meliputi Danau Toba, Borobudur Yogyakarta Prambanan, Bromo Tengger Semeru, Lombok, Labuan Bajo dan Wakatobi.
Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf, Martini M. Paham sempat menyebutkan jika desa wisata didorong untuk menggali potensi yang ikonis dan menarik dari produk-produk wisatanya.
"Desa wisata membutuhkan branding, di antaranya dengan cara mengangkat keunikan lokal," ujar wanita yang akrab disapa Diah ini.
Dalam pembukaan Sosialisasi Sadar Wisata 5.0 di Kabupaten Toba, Direktur Pengembangan SDM Pariwisata Kemenparekraf/Baparekraf, Florida Pardosi mengajak para peserta untuk menghidupkan kembali spirit masyarakat Batak, yang selalu memberikan yang terbaik kepada tamu, dalam hal ini wisatawan yang datang ke desa wisata.
"Anggap semua tamu itu tulang. Kita sudah mampu selalu ingin memberikan yang terbaik buat tamu. Dalam budaya dan adat kita sudah terbiasa seperti itu. Jadi berikan yang terbaik," kata Florida.
Sedangkan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Toba, Rusti Hutapea menuturkan bahwa Kemenparekraf dan para narasumber hadir di sini untuk membekali dan membantu mengenali potensi wisata yang ada di desa ini.
"Sehingga kita mengerti dan menyadari bagaimana potensi wisata yang ada dapat dikelola untuk menghasilkan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
"Di antaranya melalui pelatihan bagi para pelaku pariwisata dari desa-desa wisata," lanjut Menparekraf Sandiaga Uno.
Berjalan sejak tahun lalu di 65 desa wisata, Program Kampanye Sadar Wisata 5.0 dilanjutkan dengan 90 desa wisata tambahan di 6 Destinasi Pariwisata Prioritas meliputi Danau Toba, Borobudur Yogyakarta Prambanan, Bromo Tengger Semeru, Lombok, Labuan Bajo dan Wakatobi.
Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf, Martini M. Paham sempat menyebutkan jika desa wisata didorong untuk menggali potensi yang ikonis dan menarik dari produk-produk wisatanya.
"Desa wisata membutuhkan branding, di antaranya dengan cara mengangkat keunikan lokal," ujar wanita yang akrab disapa Diah ini.
Dalam pembukaan Sosialisasi Sadar Wisata 5.0 di Kabupaten Toba, Direktur Pengembangan SDM Pariwisata Kemenparekraf/Baparekraf, Florida Pardosi mengajak para peserta untuk menghidupkan kembali spirit masyarakat Batak, yang selalu memberikan yang terbaik kepada tamu, dalam hal ini wisatawan yang datang ke desa wisata.
"Anggap semua tamu itu tulang. Kita sudah mampu selalu ingin memberikan yang terbaik buat tamu. Dalam budaya dan adat kita sudah terbiasa seperti itu. Jadi berikan yang terbaik," kata Florida.
Sedangkan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Toba, Rusti Hutapea menuturkan bahwa Kemenparekraf dan para narasumber hadir di sini untuk membekali dan membantu mengenali potensi wisata yang ada di desa ini.
"Sehingga kita mengerti dan menyadari bagaimana potensi wisata yang ada dapat dikelola untuk menghasilkan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda