Jaga Kelestarian Bumi, Begini Cara Terapkan Sustainable Fashion di Rumah
Sabtu, 25 Maret 2023 - 23:59 WIB
JAKARTA - Sustainable fashion atau fashion berkelanjutan kini mulai menjadi tren di kota-kota besar. Konsep fashion yang juga dikenal sebagai pakaian ramah lingkungan ini melahirkan gaya hidup baru di kalangan anak muda.
Para desainer fashion pun makin sadar dalam mengikuti tren sustainable fashion ini. Apalagi industri fashion menjadi salah satu penyumbang polusi terbesar pada lingkungan.
Dengan kondisi tersebut, sustainable fashion muncul sebagai solusi dan cara untuk menjaga kelestarian bumi.
Lalu, yang menjadi pertanyaan, bagaimana cara menerapkan fashion ramah lingkungan atau sustainable fashion? Berikut ulasannya.
Desainer fesyen, Isabella Indrasasana menyebutkan, cara pertama yang bisa dilakukan masyarakat untuk menerapkan gaya hidup ramah lingkungan serta memperpanjang siklus hidup pakaian adalah dengan menguasai seni.
"Cara pertama adalah dengan menguasai seni memperbaiki dan meningkatkan siklus hidup," ujar Isabella.
Dalam hal ini, Isabella menyinggung bagaimana masyarakat cenderung langsung membuang pakaian jika menemukan ketidaksempurnaan seperti robek, noda atau tanda-tanda terlalu sering digunakan dalam pakaiannya.
Para desainer fashion pun makin sadar dalam mengikuti tren sustainable fashion ini. Apalagi industri fashion menjadi salah satu penyumbang polusi terbesar pada lingkungan.
Dengan kondisi tersebut, sustainable fashion muncul sebagai solusi dan cara untuk menjaga kelestarian bumi.
Lalu, yang menjadi pertanyaan, bagaimana cara menerapkan fashion ramah lingkungan atau sustainable fashion? Berikut ulasannya.
1. Menguasai Seni
Desainer fesyen, Isabella Indrasasana menyebutkan, cara pertama yang bisa dilakukan masyarakat untuk menerapkan gaya hidup ramah lingkungan serta memperpanjang siklus hidup pakaian adalah dengan menguasai seni.
"Cara pertama adalah dengan menguasai seni memperbaiki dan meningkatkan siklus hidup," ujar Isabella.
Dalam hal ini, Isabella menyinggung bagaimana masyarakat cenderung langsung membuang pakaian jika menemukan ketidaksempurnaan seperti robek, noda atau tanda-tanda terlalu sering digunakan dalam pakaiannya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda