Dulu Heboh Ningsih Tinampi, Kini Ida Dayak, Sakti Mana?

Kamis, 06 April 2023 - 09:04 WIB
Tak heran jika antusiasme warga yang penasaran dengan Ida Dayak sempat membludak saat ia membuka pengobatan di daerah, Cilodong Depok baru-baru ini.

Melihat 'kesaktian' Ida Dayak dalam menyembuhkan penyakit pasiennya, membuat banyak netizen penasaran dengan minyak bintang yang sering digunakannya.

Ternyata minyak bintang bukanlah hal sembarangan, terutama dalam tradisi suku Dayak sebagai obat tradisional. Bahkan minyak bintang sudah masuk dalam warisan budaya takbenda Indonesia.

Sebagaimana dilansir laman resmi Warisan Budaya Takbenda Indonesia, Minyak bintang adalah salah satu ilmu magis yang berkembang dalam masyarakat Dayak Benuaq dan Dayak Tunjung yang ada di Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur.

Ternyata, pada mulanya ilmu minyak bintang dipelajari agar penggunanya dapat bertahan sekaligus menyerang musuh. Pada masa lampau, masih sering terjadi perang antar suku sehingga berkembanglah ilmu minyak bintang yang dipakai selama peperangan.

Minyak bintang dapat diperoleh dengan cara dibeli (temaai) sebesar 5 sampai 10 antang. Harga tersebut tentu sangat besar pada kala itu sehingga hanya sedikit yang memilikinya dan bukan sembarangan orang yang bisa mendapatkan minyak bintang.

Pengobatan Ningsih Tinampi dan Ida Dayak Dipertanyakan Dokter

Sama halnya seperti Ningsih Tinampi, fenomena pengobatan tradisional Ida Dayak juga dipertanyakan para dokter yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr Adib Khumaidi SpOT meminta masyarakat tetap berobat ke dokter karena sudah terbukti secara ilmiah dan medis. Menurut Adib dengan diperiksa ke dokter, maka penyakitnya bisa dievaluasi lebih baik.

"Secara sosiologis pada saat dengan kondisi ada sebuah harapan yang cepat (sembuh) oleh masyarakat menganggap bahwa ini adalah sebuah pengobatan cepat," kata dr Adib usai Konferensi Pers di Gedung PB IDI Jakarta, Selasa (4/4/2023).

"Apalagi pada kondisi-kondisi yang kronik ilnes atau mungkin terminali ilnes, dia sudah berobat ke mana-mana dan tidak ada harapan saya kira ini menjadi sebuah pilihan buat masyarakat," tambahnya.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More