Mengenal Virus ASF yang Jadi Penyebab Banyaknya Babi Mati di Luwu Timur, Menular ke Manusia?
Minggu, 14 Mei 2023 - 23:55 WIB
Di tempat lain, wabah yang sering terjadi pada babi domestik masih dilaporkan di Moldova, Rumania, Rusia, dan Ukraina. ASF juga terus dilaporkan pada babi hutan di seluruh Eropa.
Penyakit ini juga terdapat di beberapa negara di Eropa Timur dan juga di Asia dimana telah ditemukan di China, Hong Kong, Mongolia, Vietnam dan Korea Utara.
Jenis babi daerah yang banyak terserang penyakit ini adalah jenis babi hutan, babi di peternakan, perkebunan kecil, hingga babi peliharaan.
Meski Virus ASF bukan menjadi ancaman kesehatan manusia, virus penyakit yang disebut dengan Demam Babi Afrika ini tetap dapat menyebar melalui beberapa perantara. Berikut diantaranya:
1. Kontak langsung dengan babi yang terinfeksi, tinja atau cairan tubuh.
2. Kontak tidak langsung melalui fomites seperti peralatan, kendaraan atau orang yang bekerja dengan babi di antara peternakan babi dengan biosekuriti yang tidak efektif.
3. Memakan daging babi atau produk daging yang terinfeksi.
Penyakit ini juga terdapat di beberapa negara di Eropa Timur dan juga di Asia dimana telah ditemukan di China, Hong Kong, Mongolia, Vietnam dan Korea Utara.
Jenis babi daerah yang banyak terserang penyakit ini adalah jenis babi hutan, babi di peternakan, perkebunan kecil, hingga babi peliharaan.
Meski Virus ASF bukan menjadi ancaman kesehatan manusia, virus penyakit yang disebut dengan Demam Babi Afrika ini tetap dapat menyebar melalui beberapa perantara. Berikut diantaranya:
1. Kontak langsung dengan babi yang terinfeksi, tinja atau cairan tubuh.
2. Kontak tidak langsung melalui fomites seperti peralatan, kendaraan atau orang yang bekerja dengan babi di antara peternakan babi dengan biosekuriti yang tidak efektif.
3. Memakan daging babi atau produk daging yang terinfeksi.
(hri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda