Coldplay Dituding Dukung LGBT, Chris Martin Ngaku Sempat Homofobia karena Diejek Gay
Senin, 15 Mei 2023 - 15:51 WIB
Sementara itu, jauh sebelumnya, sekitar tahun 2019, Chris Martin sempat mengaku bahwa dirinya di masa lalu merupakan seseorang yang sangat homofobik. Vokalis 46 tahun ini sendiri tumbuh dalam keluarga kristen yang konservatif.
Dalam wawancara dengan Rolling Stone, Chris Martin menceritakan bagaimana rasanya menjalani masa-masa sulit di sekolah asrama dengan anak-anak yang kerap menyebutnya sebagai gay karena cara dia membawa diri.
Chris Martin, yang berjuang dengan ide tersebut karena keyakinan agamanya, mengungkapkan bahwa hal itu membuatnya menjadi homofobia saat remaja saat dia mencoba mencari tahu tentang seksualitasnya.
"Ketika saya pergi ke sekolah asrama, saya berjalan sedikit lucu dan saya sedikit terpental, serta saya juga sangat homofobik karena saya seperti, 'Jika saya gay, saya benar-benar terkutuk untuk selamanya," kata Chris Martin, dikutip dari USA Today.
Ketika masih muda, Chris Martin tidak tahu apakah dia seorang gay, dan berpikir kalaupun dia seorang gay, dia pikir itu salah. Dan dia mulai khawatir menjadi gay.
Namun, ketika beranjak di usia 15 tahun, kekhawatiran tentang gay dalam diri Chris Martin luntur sepenuhnya dalam semalam. Dia mengaitkan hal itu dengan semakin banyaknya eksposur ke dunia dan menyadari bahwa beberapa pahlawannya adalah gay.
Terlepas dari pendukung kaum LGBT atau tidak, faktanya Chris Martin pernah menikah dengan Gwyneth Paltrow pada 2003, sebelum akhirnya bercerai pada 2016. Selama pernikahannya, mereka telah dikaruniai anak perempuan dan laki-laki, yakni Apple dan Moses.
Setelah berpisah dengan Gwyneth Paltrow, Chris Martin memiliki hubungan dengan aktris Dakota Johnson sejak 2017.
Dalam wawancara dengan Rolling Stone, Chris Martin menceritakan bagaimana rasanya menjalani masa-masa sulit di sekolah asrama dengan anak-anak yang kerap menyebutnya sebagai gay karena cara dia membawa diri.
Chris Martin, yang berjuang dengan ide tersebut karena keyakinan agamanya, mengungkapkan bahwa hal itu membuatnya menjadi homofobia saat remaja saat dia mencoba mencari tahu tentang seksualitasnya.
"Ketika saya pergi ke sekolah asrama, saya berjalan sedikit lucu dan saya sedikit terpental, serta saya juga sangat homofobik karena saya seperti, 'Jika saya gay, saya benar-benar terkutuk untuk selamanya," kata Chris Martin, dikutip dari USA Today.
Ketika masih muda, Chris Martin tidak tahu apakah dia seorang gay, dan berpikir kalaupun dia seorang gay, dia pikir itu salah. Dan dia mulai khawatir menjadi gay.
Namun, ketika beranjak di usia 15 tahun, kekhawatiran tentang gay dalam diri Chris Martin luntur sepenuhnya dalam semalam. Dia mengaitkan hal itu dengan semakin banyaknya eksposur ke dunia dan menyadari bahwa beberapa pahlawannya adalah gay.
Terlepas dari pendukung kaum LGBT atau tidak, faktanya Chris Martin pernah menikah dengan Gwyneth Paltrow pada 2003, sebelum akhirnya bercerai pada 2016. Selama pernikahannya, mereka telah dikaruniai anak perempuan dan laki-laki, yakni Apple dan Moses.
Setelah berpisah dengan Gwyneth Paltrow, Chris Martin memiliki hubungan dengan aktris Dakota Johnson sejak 2017.
(nug)
tulis komentar anda