4 Penyakit karena Kebanyakan Garam, Nomor 3 Bisa Berakibat Fatal
Minggu, 21 Mei 2023 - 10:34 WIB
Meskipun makan terlalu banyak garam mungkin tidak meningkatkan risiko penyakit jantung, atau kematian dini bagi semua orang, penelitian lebih lanjut diperlukan sebelum kesimpulan yang kuat dapat dibuat.
"Menambah protein dalam ginjal dan akibatnya, meningkatkan risiko gangguan ginjal serta risiko timbulnya batu ginjal," keterangan dalam laman tersebut.
Perlu diketahui, orang dengan kondisi kesehatan seperti gagal jantung, serta penyakit hati atau ginjal dapat mengalami efek fatal jika rutin mengonsumsi lebih dari 10 gram sodium per hari. Itu setara dengan sekitar 25 gram garam.
Efek banyaknya sodium dalam tubuh meningkatkan volume darah, sehingga memerlukan ruang lebih luas dalam pembuluh darah. Tekanan terhadap pembuluh darah itu menyebabkan tekanan darah meningkat dan sakit kepala.
Lihat Juga: Aktif Beri Pendampingan, Lovepink Tak Ingin Pasien Kanker Payudara Termakan Mitos dan Hoaks
3. Gangguan Ginjal
Melansir dari website P2PTM (Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bahwa jika terlalu banyak mengonsumsi garam bisa sebabkan gangguan ginjal."Menambah protein dalam ginjal dan akibatnya, meningkatkan risiko gangguan ginjal serta risiko timbulnya batu ginjal," keterangan dalam laman tersebut.
Perlu diketahui, orang dengan kondisi kesehatan seperti gagal jantung, serta penyakit hati atau ginjal dapat mengalami efek fatal jika rutin mengonsumsi lebih dari 10 gram sodium per hari. Itu setara dengan sekitar 25 gram garam.
4. Kenaikan Tekanan Darah
Penyakit lain yaitu kenaikan tekanan darah atau sering disebut hipertensi. Melansir Healthline, jika makanan kaya akan garam dapat menyebabkan volume darah lebih besar mengalir melalui pembuluh darah dan arteri Anda.Efek banyaknya sodium dalam tubuh meningkatkan volume darah, sehingga memerlukan ruang lebih luas dalam pembuluh darah. Tekanan terhadap pembuluh darah itu menyebabkan tekanan darah meningkat dan sakit kepala.
Lihat Juga: Aktif Beri Pendampingan, Lovepink Tak Ingin Pasien Kanker Payudara Termakan Mitos dan Hoaks
(hri)
tulis komentar anda